TRIBUNTRAVEL.COM - Tiga orang wanita kini menjadi tersangka atas tuduhan melempar batu bata ke sebuah jendela drive-thru restoran cepat saji.
Menurut laporan yang ada, ketiga wanita tersebut kesal karena restoran menutup akses makan di tempat akibat adanya pemberlakuan protokol kesehatan.
Dilansir dari Foxnews.com, Sabtu (30/1/2021), Polisi Atlanta saat ini sedang mencari ketiga tersangka tersebut.
Departemen Kepolisian Atlanta juga telah merilis rekaman kamera pengawas yang memperlihatkan seorang wanita mencoba memasuki Chick-fil-A di Chastain Square pada Senin (25/1/2021) malam sebelum dilarang masuk oleh seorang karyawan.
Baca juga: Lebih dari Setengah Pilot di Dunia Tak Lagi Bisa Terbangkan Pesawat, Ini Alasannya
The Atlanta Journal-Constitution melaporkan, bahwa wanita ini marah ketika karyawan Chick-fil-A mengatakan area ruang makan ditutup karena protokol Covid-19.
Wanita itu pun keluar dari restoran, dan kembali beberapa saat kemudian bersama seorang temannya.
Karyawan yang sama kembali menjelaskan situasi yang ada, tetapi para wanita itu berjalan melewatinya.
Ketika diminta untuk pergi, para wanita itu mulai berteriak kepada karyawan restoran.
Awalnya, karyawan restoran mengira para wanita tersebut sudah pergi.
Tapi tidak lama kemudian, mereka berhenti di drive-thru dengan sedan putih dan mencoba masuk ke dalam, menurut pernyataan karyawan restoran kepada polisi.
"Para wanita berusaha untuk memanjat jendela drive-thru, tetap dihentikan oleh karyawan," tulis seorang petugas dalam laporan insiden.
Seperti yang terlihat dalam rekaman video yang diunggah di akun Instagram @atlscoop, tampak ketiga wanita tersebut menggedor jendela.
Dan dua wanita di antaranya melemparkan batu bata ke jendela drive-thru yang tertutup rapat.
"Tersangka wanita mulai mengambil batu bata dari dekat dan melemparkannya ke jendela drive-thru, mereka berupaya memecahkan jendela," tulis polisi.
"Jendelanya tidak pecah sama sekali, hanya ada retakan dan kerusakan yang terlihat," lanjutnya.
Sementara itu, para karyawan yang berada di layanan drive-thru mundur dari area tersebut dan berlari.
Mereka juga memastikan pintu restoran terkunci dengan aman.
"Anda tidak bisa melakukan itu. Itu kurang ajar, itu tidak pantas dan bukan hala yang benar untuk dilakukan," kata Petugas Anthony Grant terkait keributan tersebut.
Tonton juga:
Beruntung tidak ada seorang pun di dalam restoran yang terluka saat insiden berlangsung.
Para tersangka yang terdiri dari tiga wanita itu melarikan diri saat pihak berwenang tiba.
Saat ini, polisi menawarkan hadiah 2.000 dolar AS (Rp 28 juta) bagi siapa saja yang memiliki informasi terkait para tersangka tersebut.
Baca juga: Bukan Lagi Amsterdam, Inikah yang Bakal Jadi Kiblat Pariwisata Ganja di Eropa?
Baca juga: 3 Negara untuk Dikunjungi saat Solo Traveling, Jepang Dikenal Ramah pada Turis Asing
Baca juga: Rayakan HUT ke-72, Garuda Indonesia Bagi-bagi Promo, Ada Diskon Tiket Pesawat 60 Persen
Baca juga: Pencinta Kuliner Pedas, Ini 7 Tempat Makan Serba Sambal di Jogja
Baca juga: Rawon Brintik dan 6 Tempat Sarapan di Malang yang Sajikan Kuliner Legendaris
(TribunTravel.com/Ratna Widyawati)