TRIBUNTRAVEL.COM - Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan telah menyelesaikan program elektrifikasi di lintas Jogja – Solo.
Kini, tengah berlangsung uji coba KRL Jogja-Solo yang berlangsung sejak Januari 2021.
Uji coba ini akan dibagi dalam dua tahap.
VP Corporate Secretary KAI Commuter, Anne Purba menuturkan, pada 20-31 Januari, uji coba hanya untuk undangan terbatas.
Pada masa uji coba ini PT KAI melalui anak usahanya yaitu KAI Commuter pada faktor keselamatan perjalanan KRL dan menerima masukan dari berbagai pemangku kepentingan terkait KRL Jogja – Solo.
“Sedangkan, uji coba bagi masyarakat umum akan berlangsung pada 1 – 7 Februari 2021,” terang Anne.
Baca juga: Video Viral, Pria Minta Laptop dan Dompetnya yang Hilang di KRL Dikembalikan: Harus Ganti Rp 16 Juta
“Di mana masyarakat harus mendaftarkan diri terlebih dulu sebelum datang ke stasiun untuk mengikuti perjalanan uji coba KRL,” jelasnya.
Pendaftaran uji coba KRL bagi masyarakat umum akan menggunakan aplikasi KRL Access yang dapat diunduh melalui Play Store pada ponse android, dan Appstore pada ponsel Ios.
Setalah diunduh, ikuti langkah untuk mengaktifkan akun kamu di KRL Access.
Masyarakat yang hendak mengikuti uji coba dapat mengakses menu “Ambil Antrian” pada aplikasi ini
Menu ambil antrean akan aktif mulai pukul 00.00 WIB setiap harinya.
Sehingga pendaftaran untuk ikut uji coba hanya dapat dilakukan pada hari yang sama dengan rencana kamu mengikuti perjalanan uji coba KRL.
Berikutnya, pada menu ambil antrian, bila kuota masih tersedia, calon peserta dapat memilih stasiun keberangkatan dari jadwal KRL uji coba yang hendak dinaiki.
Pada pilihan jadwal tertera waktu untuk boarding (waktu mulai masuk gate stasiun), dan waktu keberangkatan kereta.
Kemudian lakukan konfirmasi pilihan keberangkatan, dan pastikan muncul tanpilan yang mengkonfirmasi bahwa kamu telah berhasil mengambil antrean.
Untuk mengikuti uji coba pada jadwal yang telah dipilih, pastikan datang sesuai watu boarding dan keberangkatan.
Saat memasuki rentang waktu untuk boarding, buka menu “Check in”.
Setelah masuk pada menu ini, akan ada tampilan dengan warna dominan hijau yang menandakan bahwa penumpang dapat masuk stasiun dan rangkaian KRL uji coba.
Jika tampilan yang muncul adalah warna dominan merah, artinya belum tiba waktu penumpang untuk masuk stasiun dan rangkaian kereta.
Jika waktu keberangkatan telah lewat, maka yang akan muncul setelah menu ini diklik jika adalah tampilan warna dominan merah.
Sejumlah aturan pendaftaran atau ambil antrean peserta uji coba KRL yang juga patut dipahami adalah, satu antrean ini hanya berlaku untuk satu orang.
Sehingga jika tiga calon penumpang hendak pergi bersama, maka ketiganya harus memiliki antrean yang sukses dan sesuai pada aplikas KRL Access di ponsel mereka.
Satu antrean juga berlaku untuk satu perjalanan, tidak berlaku pulang pergi.
Bila masyarakaat hendak mengikuti uji coba pulang pergi, pastikan telah mengambil antrean untuk dua perjalanan (perjalanan pegi dan perjalanan pulang).
Kemudian untuk mencegah satu orang mengambil banyak antrean, setiap akun KRL Access yang digunakan hanya dapat memiliki dua antrean berstatus.

Ia menjelaskan, melalui mekanisme pendaftaran online dan sistem antrean ini, KAI Commuter
Memberlakukan kuota peserta uji coba untuk setiap stasiunnya.
“Hal ini dilakukan untuk mencegah kepadatan stasiun dan menjaga jarak aman atau physical distancing di stasiun maupun kereta,” paparnya.
KAI Commuter mengimbau masyarakat hanya datang ke stasiun untuk mengikuti uji coba KRL apabila telah mendapatkan kuota peserta/antrean dari aplikasi KRL Access.
Selain mempunyai jatah kuota/antrean untuk mengikuti perjalanan KRL uji coba, calon peserta juga wajib memiliki tiket yang sesuai untuk naik KRL.
Masyarakat dapat menggunakan Kartu Multi Trip (KMT) yang dengan mudah didapatkan di seluruh loket stasiun dengan harga Rp30.000, sudah termasuk saldo Rp10.000.
Selain KMT, dapat juga dengan menggunakan kartu uang elektronik dari bank yang sudah bekerja sama KAI Commuter yakni E-money Mandiri, BRIZZI BRI, Tap Cash BNI, dan Flazz BCA.
Setiap KMT atau kartu uang elektronik banl juga hanya berlaku untuk satu orang.
Pada masa uji coba, tarif perjalanan yang dikenakan adalah Rp1 untuk setiap perjalanan.
Para calon peserta juga harus mempersiapkan diri untuk mengikuti berbagai protokol kesehatan di stasiun dan kereta.
Baca juga: Tarif Cuma Rp 1, Beginilah Cara Pendaftaran Uji Publik KRL Jogja-Solo
Baca juga: KRL Jogja-Solo Lakukan Uji Publik Awal Februari, Ini Aturan Bagi Penumpang
Baca juga: KRL Jogja-Solo Bakal Diuji Coba Hari Ini, Ini Daftar Stasiun yang Dilewati dan Tarif Tiketnya
Baca juga: Catat! Jadwal KRL Selama PPKM, Ini Aturan yang Wajib Dipenuhi Penumpang
Baca juga: PT KAI Kembangkan Stasiun Jurangmangu untuk Tingkatkan Pelayanan Pengguna KRL
Artikel ini telah tayang di Tribuntribunjogjatravel.com dengan judul Ingin Coba Naik KRL Jogja-Solo? Simak Tata Cara Pendaftarannya