TRIBUNTRAVEL.COM - Beredar sebuah video di media sosial Instagram yang berisi pengakuan seorang pria yang kehilangan laptop dan dompet di dalam kereta listrik (KRL) tujuan Bogor.
Pria bernama Adi Pranoto tersebut meminta orang yang menemukan atau mengambil tas dan dompetnya agar mengembalikan kepadanya.
Ia mengaku jika laptop tersebut hilang maka dirinya harus ganti rugi Rp 16 juta ke perusahaan.
"Yang sudah nemuin atau ambil tas aku, yang isinya laptop, dompet tolong dikembaliin. Itu laptop perusahaan. Saya harus ganti Rp 16 juta kalau itu hilang. Ambillah uang yang ada di dompet itu. Ada uang dagangan saya buat orangtua saya di kampung. Tolong dikembaliin, ambil uangnya enggak apa-apa,” ujar Adi.
Baca juga: KRL Jogja-Solo Akan Diuji Coba, Mesin Tiket Sudah Ada di Stasiun Klaten
Di dalam dompet Adi berisi SIM, STNK, dan KTP.
Adi menduga barangnya hilang saat kereta melintas di Stasiun Manggarai hingga Kalibata.
“Saya baru sadar di Pasar Minggu. Saya minta tolong dikembalikan. Saya Adi Pranoto. Saya orang merantau dari Lampung,” tambah Adi.

Sementara itu, PT KCI meminta maaf atas ketidaknyamanan yang dialami oleh Adi Pranoto.
Peristiwa kehilangan tas dan dompet milik Adi itu terjadi pada Sabtu (7/11/2020).
“Usai kejadian, korban sudah melaporkan kepada petugas dan tercatat pada layanan pelanggan di Stasiun Pasar Minggu. Namun, barang miliknya belum dapat ditemukan oleh petugas KAI Commuter,” kata Vice President Corporate Communications PT KCI Anne Purba dalam keterangan tertulis, Senin siang.
Anne menyebutkan, KAI Commuter telah memiliki sistem lost and found.
Setiap barang yang tertinggal atau yang ditemukan oleh petugas, baik di area stasiun maupun di dalam perjalanan KRL, akan dimasukkan ke sistem tersebut.
“Data dari barang tersebut tersimpan di sistem untuk dicocokkan bila ada laporan barang tertinggal dari pemiliknya,” tambah Anne.
Tonton juga:
Di dalam perjalanan KRL, KAI Commuter telah menyiagakan petugas pengawalan di atas kereta.
KAI Commuter mengimbau pengguna untuk selalu menjaga dan mengawasi barang bawaannya, terutama jika membawa barang berharga.
KAI Commuter mengimbau kepada semua pengguna untuk tetap waspada saat berada di stasiun ataupun di dalam KRL.
“Apabila terjadi hal yang mencurigakan, pengguna jasa dapat melaporkannya kepada petugas pengamanan ataupun passenger service,” kata Anne.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kehilangan Laptop dan Dompet di KRL, Penumpang: Saya Harus Ganti Rp 16 Juta ke Kantor"
Baca juga: Masih Ada Kendala Teknis, Uji Operasional KRL Jogja-Solo Ditunda Sementara
Baca juga: KRL Jogja-Klaten Segera Beroperasi Mulai November 2020, Ada 4 Gerbong di Setiap Rangkaian Kereta
Baca juga: KRL Jabodetabek Beroperasi Normal Mulai Hari Ini
Baca juga: PSBB Transisi Jilid 2, KRL Pertama akan Berangkat Pukul 04.00 WIB
Baca juga: Tolak Pakai Masker dan Dorong Petugas, Bule Ini Diturunkan dari KRL