Breaking News:

Video Viral, Pria Minta Laptop dan Dompetnya yang Hilang di KRL Dikembalikan: Harus Ganti Rp 16 Juta

Beredar sebuah video di media sosial Instagram yang berisi pengakuan seorang pria yang kehilangan laptop dan dompetnya di dalam KRL tujuan Bogor.

Penulis: Ratna Widyawati
Editor: Sinta Agustina
Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha
Kereta Rel Listrik (KRL) Commuterline jurusan Bogor akan memasuki di Stasiun Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat (8/8/2014). Sebelumnya kereta api jurusan Bogor-Tanah Abang berhenti di dekat Stasiun Pasar Minggu karena penumpang menarik rem darurat. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Beredar sebuah video di media sosial Instagram yang berisi pengakuan seorang pria yang kehilangan laptop dan dompet di dalam kereta listrik (KRL) tujuan Bogor.

Pria bernama Adi Pranoto tersebut meminta orang yang menemukan atau mengambil tas dan dompetnya agar mengembalikan kepadanya.

Ia mengaku jika laptop tersebut hilang maka dirinya harus ganti rugi Rp 16 juta ke perusahaan.

"Yang sudah nemuin atau ambil tas aku, yang isinya laptop, dompet tolong dikembaliin. Itu laptop perusahaan. Saya harus ganti Rp 16 juta kalau itu hilang. Ambillah uang yang ada di dompet itu. Ada uang dagangan saya buat orangtua saya di kampung. Tolong dikembaliin, ambil uangnya enggak apa-apa,” ujar Adi.

Baca juga: KRL Jogja-Solo Akan Diuji Coba, Mesin Tiket Sudah Ada di Stasiun Klaten

Di dalam dompet Adi berisi SIM, STNK, dan KTP.

Adi menduga barangnya hilang saat kereta melintas di Stasiun Manggarai hingga Kalibata.

“Saya baru sadar di Pasar Minggu. Saya minta tolong dikembalikan. Saya Adi Pranoto. Saya orang merantau dari Lampung,” tambah Adi.

Ilustrasi KRL
Ilustrasi KRL (Instagram/@aditya_kresna05)

Sementara itu, PT KCI meminta maaf atas ketidaknyamanan yang dialami oleh Adi Pranoto.

Peristiwa kehilangan tas dan dompet milik Adi itu terjadi pada Sabtu (7/11/2020).

“Usai kejadian, korban sudah melaporkan kepada petugas dan tercatat pada layanan pelanggan di Stasiun Pasar Minggu. Namun, barang miliknya belum dapat ditemukan oleh petugas KAI Commuter,” kata Vice President Corporate Communications PT KCI Anne Purba dalam keterangan tertulis, Senin siang.

2 dari 2 halaman

Anne menyebutkan, KAI Commuter telah memiliki sistem lost and found.

Setiap barang yang tertinggal atau yang ditemukan oleh petugas, baik di area stasiun maupun di dalam perjalanan KRL, akan dimasukkan ke sistem tersebut.

“Data dari barang tersebut tersimpan di sistem untuk dicocokkan bila ada laporan barang tertinggal dari pemiliknya,” tambah Anne.

Tonton juga:

Di dalam perjalanan KRL, KAI Commuter telah menyiagakan petugas pengawalan di atas kereta.

KAI Commuter mengimbau pengguna untuk selalu menjaga dan mengawasi barang bawaannya, terutama jika membawa barang berharga.

KAI Commuter mengimbau kepada semua pengguna untuk tetap waspada saat berada di stasiun ataupun di dalam KRL.

“Apabila terjadi hal yang mencurigakan, pengguna jasa dapat melaporkannya kepada petugas pengamanan ataupun passenger service,” kata Anne.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kehilangan Laptop dan Dompet di KRL, Penumpang: Saya Harus Ganti Rp 16 Juta ke Kantor"

Baca juga: Masih Ada Kendala Teknis, Uji Operasional KRL Jogja-Solo Ditunda Sementara

Baca juga: KRL Jogja-Klaten Segera Beroperasi Mulai November 2020, Ada 4 Gerbong di Setiap Rangkaian Kereta

Baca juga: KRL Jabodetabek Beroperasi Normal Mulai Hari Ini

Baca juga: PSBB Transisi Jilid 2, KRL Pertama akan Berangkat Pukul 04.00 WIB

Baca juga: Tolak Pakai Masker dan Dorong Petugas, Bule Ini Diturunkan dari KRL

Selanjutnya
Sumber: Kompas.com
Tags:
KRLBogorInstagram Museum PETA
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved