TRIBUNTRAVEL.COM - Maskapai penerbangan Emirates akan mencoba paspor digital untuk pertama kalinya.
Melansir dari Daily Star, Emirates bekerjasama dengan Asosiasi Transportasi Udara Internasional (IATA) untuk mencoba paspor digital yang dikenal sebagai IATA Travel Pass.
Paspor digital itu memungkinkan penumpang untuk dengan mudah mengelola dokumen perjalanan atau izin mereka secara digital, sejalan dengan persyaratan pemerintah untuk pengujian Covid-19 atau informasi vaksin.
Tiket perjalanan dapat memverifikasi apakah penumpang memenuhi persyaratan tes atau vaksinasi Covid-19 yang diwajibkan sebelum perjalanan.
Paspor digital juga akan menginformasikan pada penumpang tentang panduan perjalanan yang diperbarui, persyaratan masuk atau keluar, pusat pengujian dan vaksinasi terdekat, dan sebagainya.
Baca juga: Emirates Mulai Bagikan Vaksin COVID-19 untuk Karyawan yang Berbasis di UEA
Paspor digital tersebut akan mengaktifkan laboratorium resmi untuk secara aman mengirim hasil tes atau sertifikat vaksinasi kepada penumpang.
Nantinya penumpang dapat menunjukkan hasil tes atau sertifikat vaksinasi pada maskapai penerbangan atau otoritas bandara secara langsung, bahkan sebelum sampai bandara.
"Kami bangga menjadi salah satu maskapai penerbangan pertama di dunia yang melakukan uji coba inisiatif ini," ujar Adel Al Redha, CEO Emirates, dalam siaran pers IATA, yang dikutip TribunTravel dari Daily Star.
"Ini akan memberikan pengalaman penumpang yang ditingkatkan dan dengan mudah memfasilitasi kebutuhan perjalanan pelanggan kami," lanjut dia.
Rencananya, Emirates akan mencoba paspor digital fase pertama pada April 2021 mendatang.
Kru Emirates dapat vaksin Covid-19
Sebelumnya, Emirates meluncurkan program vaksinasi COVID-19 untuk staf yang berbasis di Uni Emirat Arab (UEA), berkoordinasi dengan Otoritas Kesehatan Dubai (DHA) dan Kementerian Kesehatan dan Pencegahan Penyakit.
Vaksinasi mempriotitaskan para staf penerbangan garis depan, termasuk awak kabin, dek penerbangan, dan peran lain yang berfokus secara operasional, diinformasikan dalam siaran pers yang diterima TribunTravel, Jumat (22/1/2021).
Emirates, bersama dengan dnata, organisasi transportasi dan layanan udara pertama di dunia yang menawarkan pilihan kepada karyawan untuk mendapatkan vaksinasi COVID-19.
Selama pandemi, Emirates dan dnata telah menerapkan beberapa tindakan keselamatan untuk memastikan kesehatan dan keselamatan pelanggan, karyawan, dan komunitas yang dilayani.
Peluncuran program vaksinasi ini merupakan langkah selanjutnya untuk menjaga kesehatan dan kesejahteraan karyawan penerbangan.
Karyawan Emirates Group dapat mengakses vaksin Pfizer-BioNTech dan Sinopharm, yang telah disetujui oleh otoritas kesehatan UEA, dengan mudah di berbagai lokasi perusahaan di seluruh UEA.
Penyuntikan akan berlangsung selama 12 jam sehari dan 7 hari seminggu untuk memastikan sebanyak mungkin pekerja penerbangan penting bisa mendapatkan vaksin.
Seperti semua warga negara dan penduduk, karyawan Emirates Group di UEA juga dapat memilih untuk mendapatkan vaksinasi di pusat medis dan klinik yang ditunjuk pemerintah.
Baca juga: Pilot Emirates Diskors karena Tolak Terbangkan Pesawat ke Israel: Saya Tidak Menyesal
Baca juga: Potret Mewahnya Kabin Ekonomi Premium Milik Emirates, Kursi Lebih Luas dan Desain Berkelas
Baca juga: Emirates Beri Asuransi Gratis untuk Penumpang yang Perjalanannya Batal Akibat Covid-19
Baca juga: 7 Fakta Burj Khalifa, Gedung Pencakar Langit di Dubai yang Mendadak Viral karena Boy Band Korea BTS
Baca juga: Berkat Visa Baru, Turis Bisa Tinggal dan Kerja Jarak Jauh di Dubai Selama 1 Tahun
(TribunTravel.com/Sinta Agustina)