lihat foto
TRIBUNTRAVEL.COM - Kadang-kadang, kecintaan seseorang pada hewan peliharaannya dapat mengatasi apa pun.
Bagi Seleta Nothnagel dari Colorado, ayamnya yang berusia dua tahun bernama Blue sangat berharga.
Dia tidak hanya memberinya makanan manusia, tapi membiarkannya tidur di sisinya.
Sekarang, Nothnagel menghabiskan USD 10.000 setara Rp 140 juta untuk operasi jantung dan prosedur lainnya demi menyelamatkan hidup ayam peliharaannya.
Menurut Yahoo, Nothnagel jatuh hati ketika dia melihat Blue di toko pakan lokal dan membelinya seharga USD 12 setara Rp 168b ribu.
Sejak hari itu, cintanya pada ayam ini tidak pernah goyah.
Tidak seperti pemilik ayam lainnya, dia memperlakukan hewan tersebut dengan perawatan yang lembut yang biasanya dilakukan untuk manusia.
Nothnagel secara rutin mendandani Blue dengan gaun bersulam hati dan popok yang serasi.
Dia dan Blue pergi jalan-jalan ke toko-toko seperti Joann Fabric dan Home Depot bersama.
Nothnagel bahkan memberi makan Blue seperti stroberi, keju, semangka - dan kerak Pop-Tart.
"Dia luar biasa," kata Nothnagel. “Dia sangat senang dipeluk. Dia hanya akan berbaring di pangkuan saya dan menutup matanya dan mulai mendengkur. ”
Namun, pada Maret 2020, teman berbulu Nothnagel tiba-tiba sakit parah.
Kekhawatiran Nothnagel bermula ketika Blue mulai gelisah, lapor allthatsinteresting.
Burung itu mulai tidur lebih dari biasanya dan napasnya mulai terdengar tertahan.
"Dia tidak bisa bernapas," kenang Nothnagel. “Itu menakutkan.”
Menurut People, pengalaman Nothnagel sebagai mantan teknisi veteriner membuat ketakutannya semakin parah.
Dia kemudian membayar sinar-X, tes darah, ultrasound, dan ekokardiogram untuk mengetahui apa yang salah.
Pada akhirnya, tes yang dilakukan pada bulan Oktober memastikan Blue memiliki kelainan jantung bawaan.
Ayam itu menderita penyakit patent ductus arterious, yang sangat menghambat perkembangan jantung dan kesehatan pembuluh darah di sekitarnya.
Dokter hewan juga menemukan bahwa dua pembuluh darah utama yang menuju ke jantung hewan itu tidak pernah tertutup dengan baik.
Secara keseluruhan, Blue membutuhkan operasi yang sangat mahal untuk bertahan hidup.
Penyakit Blue tidak berbeda dengan yang dapat ditemukan pada anak-anak dan hewan peliharaan standar seperti anjing dan kucing, tetapi dokter tidak pernah benar-benar memperbaiki masalah ini pada ayam.
Nothnagel membutuhkan biaya USD 4.000 setara Rp 56 juta untuk mencoba operasi eksperimental tersebut.
Dia siap melakukan apa pun.
“Dia belahan jiwaku,” Nothnagel menjelaskan. "Saya memberi tahu suami saya, 'Jika Blue tidak berhasil, kamu sebaiknya menggali lubang yang cukup besar untuk menempatkan kami berdua di dalamnya.' Saya hanya tidak tahu apakah bisa menjalani hidup tanpanya. Dia hanya burung paling keren. "
Akhirnya, operasi dilakukan pada 10 November.
Karena ayam tidak memiliki anatomi yang sesuai dengan operasi jantung terbuka tradisional, ahli jantung hewan Brian Scansen dan timnya terpaksa memasang kateter melalui leher Blue untuk mencapai jantungnya.
“Kami berada tepat di tempat yang kami butuhkan untuk menjadi sangat cepat,” kenang Scansen. “Dia tidak terlalu stabil, detak jantungnya tidak menentu, tekanan darahnya turun. "
Sementara semua orang yang terlibat khawatir bahwa Blue mungkin mati, para dokter berhasil dan prosedurnya hanya berlangsung 30 menit.
Dalam 12 jam, Blue mulai menunjukkan tanda-tanda pemulihan penuh.
Tiba-tiba, burung kecil pemberani itu mulai makan, berjalan, dan secara umum bertingkah laku seperti biasanya.
Sayangnya, ada banyak tagihan yang harus dibayar.
Di antara operasi itu sendiri dan banyak janji lainnya, total biaya untuk menyelamatkan nyawa Blue mencapai sekira USD 10.000.
Selain itu, asuransi hewan peliharaan Nothnagel tidak menanggung biaya sekitar USD 7.500 karena cacat jantung bawaan adalah kondisi yang sudah ada sebelumnya.
Pada akhirnya, bagaimanapun, tidak ada yang penting bagi Nothnagel.
“Ini uang yang banyak,” katanya. “Tapi kamu akan melakukannya untuk anak-anak kamu, Kamu akan melakukannya untuk anjingmu. Kamu bahkan tidak akan peduli jika saya mengatakan saya menghabiskan USD 10.000 untuk anjing saya agar jantungnya diperbaiki. Tetapi ketika kamu mengatakan itu ayam, orang berkata, 'Ya Tuhan, kamu menghabiskan BERAPA BANYAK untuk ayam? Kau bisa memasukkannya ke dalam panci dan mengambil yang lain. '"
" Saya akan melakukannya lagi, "kata Nothnagel. “Saya menginginkan yang terbaik untuk hewan peliharaan saya. Dia keluarga. "
Baca juga: Mencoba Kelezatan Mie Ayam Telolet Mbak Charly yang Viral di Media Sosial
Baca juga: Terkenal Enak dan Legendaris, 4 Warung Sate Ayam di Jogja Ini Harus Dicoba
Baca juga: Resep Ayam Rica-rica Khas Manado yang Kaya Rempah, Cocok untuk Menu Makan Malam
Baca juga: Cicipi Lezatnya 6 Kuliner Legendaris Khas Lamongan, Ada Soto Ayam hingga Es Batil
Baca juga: Terdampak Pandemi, Bule Asal Belanda Ini Jualan Mi Ayam di Jogja, Semangkok Hanya Rp 7 Ribu
Ambar Purwaningrum/TribunTravel
