TRIBUNTRAVEL.COM - Di tahun 2021, tanaman hias bernama string of hearts diprediksi akan menjadi tanaman populer atau tren.
Mungkin sebagian besar dari kita masih sangat asing dengan nama tanaman hias ini.
String of hearts atau yang juga dikenal sebagai Ceropegia woodii adalah tanaman sukulen atau tanaman yang memiliki batang atau daun yang berdaging tebal.
Tanaman string of hearts ini bisa dikatakan memiliki tampilan yang cantik, cocok ditanaman di dalam maupun luar ruangan.
Tanaman ini adalah tumbuhan berbunga dari genus Ceropegia (Apocynaceae) asli Afrika Selatan, Swaziland, dan Zimbabwe.
String of hearts memiliki banyak nama umum dari berbagai negara, seperti chain of hearts, collar of hearts, rosary vine, hearts-on-a-string, hingga sweetheart vine.
Baca juga: Viral di Medsos, Pria Ini Rela Tukar Rumah Senilai Rp 500 Juta dengan 45 Pot Tanaman Hias
Tanaman cantik ini ditemukan pertama kali pada tahun 1881.
Spesies ini ditemukan tergantung di bebatuan di Gunung Groenberg di Natal pada ketinggian 1.800 kaki oleh John Medley Wood, kurator dari Kebun Raya Durban.
Kemudian, 13 tahun setelahnya, pada tahun 1894, Medley mengirim tanaman hidup tersebut ke Kew.
Tanaman yang telah dikirim ke Kew kemudian berbunga, menjadi bahan untuk cover dari Majalah Botani Curtis yang diterbitkan pada tahun 1900.
TONTON JUGA:
String of Hearts adalah tanaman hias dengan perawatan yang sangat mudah.
Meskipun penampilannya kecil dan terkesan rapuh, namun tanaman ini sebenarnya sangat kuat.
String of hearts juga merupakan tanaman dalam ruangan yang trendi dan populer.
Tanaman ini dapat ditanam di hampir semua rumah dan bisa juga digantung.
Sehingga tanaman ini bisa menjadi hiasan yang cantik dan mengindahkan suasana.
String of hearts memiliki tapak daun kecil hijau muda dengan bintik-bintik hijau tua.
Hal ini membuat string of hearts sangat cocok diletakkan di ruang sempit, terlebih saat tanaman itu digantung.
Bagi beberapa orang, mereka mungkin menganggap tanaman ini sulit untuk dirawat.
Namun, begitu kamu memahaminya, string of hearts adalah salah satu tanaman hias yang paling toleran.
Dikutip dari akun YouTube Mamak Rainbow, tanaman string of hearts menghasilkan umbi, dan jika tanaman string of hearts sudah menghasilkan umbi dan ditanam dari umbi, maka tanaman tersebut akan lebih kuat bertahan.

String of hearts menyukai panas dan cahaya terang, akan tetapi mereka tidak mentolerir sinar matahari langsung.
Jadi tanaman cantik ini dapat ditempatkan di dalam ruangan di jendela yang menghadap ke selatan atau barat dengan banyak cahaya.
Jika kamu ingin meletakkan tanaman ini di dalam ruangan, pastikan kamu memberi mereka jendela seterang mungkin dan menjaga suhu sekitar 26-29 derajat celcius.
Dan apabila diletakkan di luar ruangan, mereka bisa berada di area teduh yang cerah.
Salah satu cara yang lebih mudah untuk melihat apakah string of hearts mendapat cahaya yang cukup adalah dengan melihat warna daun dan celah di antara daun.
Untaian daun string of hearts akan lebih lebar dan berwarna lebih terang jika tanaman membutuhkan lebih banyak cahaya.
Apabila ditanam ini dirawat dari kecil, string of hearts dapat tumbuh dengan cepat.
Selain itu, ia juga akan cukup tahan terhadap hama dan penyakit.
Serta akan hidup bahagia dalam pot yang sama selama beberapa tahun tanpa satu keluhan pun.
Selain itu, apabila kamu memiliki hewan peliharaan di rumah seperti kucing atau anjing, tanaman ini sangat aman untuk mereka karena tidak beracun.
Baca juga: Ingin Merawat Tanaman Tanpa Ribet? Ini 5 Tanaman Hias yang Minim Perawatan dan Tahan Dalam Ruangan
Baca juga: Tak Biasa, Perubahan Iklim Jadi Pemicu Tanaman Purba Langka Berusia 60 Juta Tahun Ini Hidup Kembali
Baca juga: Tanaman Hias Fishbone Cactus Diprediksi Bakal Populer di Tahun 2021, Seperti Apa?
Baca juga: Bunga Teratai dan 5 Tanaman yang Dianggap Membawa Keberuntungan
Baca juga: Inilah Rumah Atsiri, Destinasi untuk Belajar Tanaman Aromatik Khas Indonesia