Breaking News:

Kru Superyacht Mewah Ceritakan Rasanya Bekerja untuk Para Miliarder, Bayarannya Menggiurkan

Anggota kru superyacht harus bangun sebelum fajar untuk mulai bekerja. Saat pagi, banyak hal yang harus mereka lakukan.

Twitter/@janeytrill dan Carnival
Kolase foto Kapal Pesiar dan Pasangan Dave dan Norma yang menikmati liburan di ruang tamu. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Bekerja sebagai kru superyacht mewah memang terdengar glamor.

Bayangkan saja, kamu bisa berada di atas kapal mewah mengarungi samudera ke berbagai benua bersama para konglomerat.

Biasanya mereka loyal dalam berbagai hal dan tak segan membayar mahal atas pelayanan yang diberikan.

Namun, benarkah bekerja sebagai kru superyacht mewah semenarik itu?

Kali ini anggota kru superyacht akan menceritakan pengalaman mereka.

Ketika ditanya rasanya bekerja untuk seorang miliarder, mereka seteuju dengan beberapa hal, termasuk jam kerja yang panjang.

Anggota kru superyacht harus bangun sebelum fajar untuk mulai bekerja.

Saat pagi, banyak hal yang harus mereka lakukan.

Termasuk pembersihan dan memenuhi permintaan pemilik kapal dan tamunya.

Sebenarnya semua tergantung karakter masing-masing.

2 dari 4 halaman

Ada yang suka menuntut, ada pula yang sabar.

Dikutip TribunTravel dari laman Insider, inilah fakta di balik kehidupan di atas kapal mewah menurut beberpa kru superyacht.

Dalam berita ini identitas anggota kru tidak disebutkan untuk menjaga privasi.

1. Bekerja di atas kapal pesiar mewah bayarannya menggiurkan

Menurut sumber orang dalam, pekerja kapal pesiar mewah bisa mendapat bayaran 3 ribu USD sebulan atau sekitar Rp 42 juta.

Semua tergantung ukuran kapal.

Sementara kapten kapal dilaporkan mendapat bayaran lebih tinggi, sekitar 7 ribu USD hingga 19 ribu USD sebulan.

2. Pekerjaan yang melelahkan dan banyak tuntutan

Seorang kapten kapal yang bekerja untuk sebuah kapal pesiar setinggi 120 kaki menyinggung soal kondisi melelahkan yang dialami selama bekerja.

"Bekerja untuk para 'miliarder itu banyak tuntutan," ujarnya.

3 dari 4 halaman

Mereka harus bekerja sangat awal sebelum jam 6 pagi dan berakhir sangat larut.

3. Anggota kru kapal pesiar harus memenuhi ekspetasi tinggi

Marella Discovey 2, kapal pesiar mewah
Marella Discovey 2, kapal pesiar mewah (TUI U.K)

Seorang petugas teknis kelistrikan yang bekerja di kapal pesiar setinggi 223 kaki mengaku harus memberikan pelayanan terbaik dan tetap berkepala dingin.

"Bekerja di kapal pesiar melibatkan hari sangat panjang dengan sedikit istirahat. Bahkan, kita harus bisa memenuhi ekspetasi yang diinginkan tamu," ujarnya.

4. Bekerja keras untuk menjaga kapal selalu bersih

Kebersihan adalah hal utama dan paling penting.

Para miliarder tidak ingin melihat sesuatu yang tampak kotor.

Seorang kru kapal pesiar setinggi 92 kaki mengatakan, dia harus bangun paling awal dari kru lain dan para tamu untuk membersihkan kapal.

Karena banyak bagian yang terbuat dari baja (stainless) dan kaca, jadi akan sangat terlihat jika ada noda dan sidik jari di mana-mana.

Pokoknya semua harus serba bersih.

4 dari 4 halaman

5. Pekerjaan jadi lebih mudah saat pemilik kapal pergi

Miliarder pemilik superyacht biasanya tidak menghabiskan waktu di atas kapal pesiar mereka.

Begitu pula para tamu yang menyewa.

Menurut seorang anggota kru, pekerjaan seperti bersih-bersih dan merapikan peralatan jadi lebih mudah saat para tamu dan pemiliknya singgah untuk jalan-jalan di luar.

6. Para miliarder yang ternyata sangat rendah hati

"Sangat menyenangkan rasanya bekerja untuk beberapa orang terkaya. Mereka sebenarnya lebih rendah hati dan seperti orang biasa yang sering kita jumpai," kata seorang pramugari di kapal pesiar setinggi 112 kaki.

Namun, menurutnya keinginan mereka bisa berubah sewaktu-waktu, dan mereka punya banyak agenda.

Inilah yang kadang membuat kru kapal frustasi karena jadwal bisa berubah secara mendadak, tergantung pada si pemilik kapal.

Baca juga: 5 Hal yang Harus Dilakukan Penumpang saat Terjadi Turbulensi

Baca juga: Jangan Panik Saat Ketinggalan Pesawat, Ini Hal yang Harus Segera Dilakukan

Baca juga: Ingin Bawa Durian Naik Pesawat? Berikut Tips Mengemasnya Agar Tidak Bau

Baca juga: American Airlines Jadi Maskapai Pertama yang Gunakan Paspor Kesehatan Digital

(TribunTravel/tyas)

Selanjutnya
Tags:
kapal superyachtTribunTravel.comkapal pesiar Khanduri Blang
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved