TRIBUNTRAVEL.COM - Baru-baru ini sedang ramai diperbincangkan soal pilot yang mengancam akan 'membuang' penumpang.
Insiden tersebut terjadi dalam penerbangan American Airlines pada Jumat (8/1/2021).
Salah satu penumpang dalam penerbangan, yang berangkat dari Bandara Nasional Ronald Reagan di Washington DC menuju Bandara Internasional Phoenix Sky Harbor di Phoenix, Arizona merekam insiden tersebut.
Dia membagikan video ke media sosial Twitter saat akhir pekan.
Video itu menunjukkan banyak penumpang, di antaranya ada yang memakai topi MAGA merah, serta ada juga yang meneriakkan "USA, USA" selama pengumuman overhead.
Baca juga: Menyentuh! Begini Kata-kata Terakhir Pilot saat Terjadi Kecelakaan Pesawat
Sementara itu, dalam video yang diunggah penumpang lain, memperlihatkan saat pilot mengancam akan 'membuang' penumpang yang mengganggu.
"Beginilah jadinya. Um, ini penerbangan empat setengah jam ke Phoenix. Kita akan menurunkan pesawat ini di tengah Kansas dan membuang penumpang, aku tidak peduli," terdengar ucapan pilot dalam rekaman video.
Pilot itu melanjutkan, "Itu...Kami akan melakukan itu jika memang diperlukan. Jadi tolong bersikap baiklah."
Turis wanita yang mengunggah video tersebut adalah seorang aktivis konservatif, Mindy Robinson.
Robinson juga menyarankan dalam cuitan di Twitternya kalau teriakan "USA" itu merupakan tindakan yang mendorong munculnya reaksi pilot.
Robinson juga mengisyaratkan bahwa penumpang yang meneriakkan "USA" tersebut tidak mengikuti setiap aturan yang persis seperti yang diwajibkan oleh penumpang maskapai penerbangan komersial, menurut Federal Aviation Administration (FAA) dan industri penerbangan swasta itu.
Menanggapi insiden ini, American Airlines mengatakan, beberapa penumpang menolak untuk mematuhi pernyataan dari maskapai yakni kewajiban memakai masker.
"Sebelum berangkat dari Bandara Nasional Ronald Reagan Washington (DCA), pilot di dalam penerbangan 1242 membuat pengumuman yang menekankan pentingnya mengikuti instruksi anggota awak dan mematuhi kebijakan wajib menutupi wajah (pakai masker)," kata seorang perwakilan maskapai dalam sebuah pernyataan yang diperoleh oleh Fox News.
Pengguna Twitter lain tampak menanggapi video viral di medsos itu dengan menulis, "Ini perusahaan swasta. Kamu harus mengikuti aturan mereka, atau kamu tidak mendapatkan layanan mereka. Begitulah cara kerja pasar bebas."
Insiden itu hanyalah salah satu dari banyak contoh maskapai penerbangan yang menanggapi penumpang yang mengganggu setelah kerusuhan di Capitol AS, di mana gerombolan pendukung Trump menembus pintu masuk dan menyerbu gedung.
Pekan lalu, Alaska Airlines melarang 14 penumpang yang menolak memakai masker dan melecehkan anggota kru di pesawat dari DC ke Seattle.
Dan pada Kamis, American Airlines telah mengonfirmasi bahwa mereka tidak akan lagi menyajikan alkohol dalam penerbangan ke dan dari wilayah Washington DC sebagai tindakan pencegahan, hanya satu hari setelah pendukung Trump dalam penerbangan dari Texas ke Washington DC bentrok dengan penumpang lain setelah mendarat di Bandara Internasional Dulles.
Baca juga: 5 Fenomena Langka yang Pernah Dilihat Pilot di Udara, Termasuk Api Saint Elmo
Baca juga: Geram Karena Terus Buat Keributan, Pilot Maskapai Ini Ancam Buang Para Pendukung Trump di Kansas
Baca juga: Pilot Wanita Terakhir pada Masa Perang Dunia II Meninggal di Usia 103 Tahun
Baca juga: Pilot Ini Langgar Aturan Karantina Wajib untuk Bermain Golf
Baca juga: Kopilot Pingsan saat Terbang, Pesawat Ini Terpaksa Lakukan Pendaratan Darurat
(TribunTravel.com/Nurul Intaniar)