TRIBUNTRAVEL.COM - Perjalanan ke Jerman nampaknya akan semakin sulit bagi wisatawan mancanegara.
Baru-baru ini, Jerman menerapkan aturan penguncian baru yang lebih ketat terhadap gelombang kedua Covid-19.
Pada Senin (11/1/2021), 16 negara bagian federal Jerman memberlakukan tindakan penguncian yang lebih ketat, termasuk aturan baru pembatasan perjalanan dan kerumunan.
Kini, siapa saja yang memiliki rencana bepergian ke Jerman dari 'daerah berisiko tinggi' akan diminta untuk menunjukkan dua tes Covid-19 dengan hasil negatif.
Aturan itu menjadi kewajiban para wisatawan sebelum diizinkan untuk memasuki wilayah di negara itu, menurut laporan DW.
Melansir laman Travel + Leisure, Selasa (12/1/2021), wisatawan harus menjalani masa karantina selama 5 hari di antara dua pengujian Covid-19.
Baca juga: 7 Situs Warisan Dunia Paling Tak Biasa di Jerman, dari Tambang Batu Bara hingga Area Pertambangan
Masa karantina tersebut wajib dipatuhi meski pengujian pertama menunjukkan hasil negatif.
Wisatawan juga diharuskan mengisi formulir pendaftaran online sebelum masuk wilayah Jerman.
Jerman diketahui telah menerapkan pembatasan sebelumnya, termasuk menutup toko yang tidak penting, mendorong karyawan untuk bekerja dari rumah, menutup sekolah, dan melarang konsumsi alkohol di depan umum.
Aturan pembatasam tersebut awalnya hanya akan berlaku hingga 10 Januari 2021 saja.
Namun karena belum maksimal dalam mencegah penyebaran Covid-19, aturan itu telah diperpanjang.
Negara ini waspada terhadap jenis Covid-19 baru yang berasal dari Inggris dan tampaknya lebih menular.
Meskipun banyak negara menutup aksesnya dari Inggris, varian baru Covid-19 tersebut telah ditemukan menyebar ke lebih dari 40 negara di seluruh dunia, termasuk Jerman dan AS.
Seperti Inggris, Jerman juga telah meluncurkan vaksin Covid-19, tetapi mereka dikritik karena proses rilisnya yang lambat.
Meskipun memiliki infrastruktur untuk memvaksinasi lebih dari 300.000 orang setiap hari, Jerman hanya memberikan 533.000 suntikan dalam dua minggu pertama program vaksinasi, menurut Reuters.
Jumlah itu jauh di bawah setengah dari 1,3 juta dosis yang diterima Jerman.
Dalam waktu yang sama, Inggris telah memvaksinasi lebih dari 2 juta orang.
Jerman telah melaporkan lebih dari 1,9 juta kasus Covid-19 selama setahun terakhir dan lebih dari 40.900 kematian.
Baca juga: Sejarah Pohon Natal, Bermula dari Jerman dan Dipercaya Dipopulerkan Ratu Inggris
Baca juga: Gara-gara Tolak Jabat Tangan dengan Wanita, Pria Ini Gagal Dapatkan Kewarganegaraan Jerman
Baca juga: Inilah Kedai Kopi Indonesia Pertama di Jerman, Sajikan Kopi Gayo hingga Kopi Bali
Baca juga: 8 Hal Tak Boleh Dilakukan saat Liburan ke Jerman, dari Beri Makan Hewan hingga Berbicara Soal Perang
Baca juga: 7 Street Food Khas Jerman yang Wajib Dicicipi, dari Germknödel hingga Boulette
(TribunTravel.com/Muhammad Yurokha M)