Breaking News:

Viral Video, Wanita Ini Bagikan Pengalaman Karantina di Hotel dengan Pelayanan Terbaik

Seorang wanita mengunggah video di TikTok dan menjelaskan bagaimana kehidupannya selama karantina di hotel New York dengan pelayanan terbaik.

Penulis: Nurul Intaniar
Editor: Sinta Agustina
Gambar oleh ming dai dari Pixabay
Ilustrasi membuka kamar hotel 

TRIBUNTRAVEL.COM - Beberapa negara di dunia memang memberlakukan aturan karantina bagi turis yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Aturan tersebut juga berlaku di New York, Amerika Serikat.

Kota itu rupanya menawarkan program gratis menginap di hotel untuk mereka yang terbukti positif Covid-19.

Belum lama ini seorang wanita bernama Leala Grindstaff membagikan pengalamannya selama karantina di sebuah hotel.

Ia tinggal di hotel populer dekat Bandara LaGuardia untuk karantina setelah dinyatakan positif Covid-19.

Grindstaff bukan memamerkan fasilitas atau pemandangan kota dari hotel, melainkan bercerita tentang pengalaman pribadinya selama karantina.

Baca juga: Resmi Tak Ada Karantina Bagi Pemudik, Begini Aturan Baru Berkunjung ke Kota Solo

Wanita itu mengunggah video singkat di akun sosial media TikTok pada 30 Desember 2020 tentang pengalaman tersebut.

Awalnya, Grindstaff menjelaskan bahwa dirinya dinyatakan positif Covid-19.

Dia juga mengatakan akan menghabiskan waktu dua minggu ke depan untuk karantina di sebuah hotel populer melalui Program Isolasi Hotel Kota.

Dalam sebuah video yang diterbitkan sekitar seminggu kemudian, dia menjelaskan bahwa dia memilih untuk berpartisipasi dalam program tersebut karena dia tinggal di apartemen dengan empat kamar tidur dan satu kamar mandi.

2 dari 4 halaman

Grindstaff merasa kalau tempat tinggalnya itu tidak cocok untuk jadi tempat isolasi diri, apalagi karena ada orang lain yang tinggal bersamanya.

Diwartakan dalam Foxnews, Senin (11/1/2021), Grindstaff menginapnya di LaGuardia Plaza Hotel.

Dalam videonya, dia merinci makanan yang disediakan dan bagaimana dia menghabiskan waktunya.

Dalam sebuah wawancara dengan NY 1, Grindstaff menjelaskan bahwa dia ingin orang-orang tahu seperti apa pengalamannya.

Dia berkata, "Mereka seperti, 'Oh, saya tidak tahu. Bagaimana saya akan makan, atau bagaimana saya akan dirawat jika saya mengalami keadaan darurat medis atau semacamnya?' Dan saya ingin orang tahu bahwa para perawat ada di sini untuk Anda 24/7. Ada meja, meja perawat di sisi lorong ini, tepat di luar pintu saya."

Dalam satu video itu, dia juga memamerkan makanan yang dia terima selama menginap di hotel, termasuk menu sarapan yang terdiri dari sandwich telur dan keju, muffin, jus jeruk, jeruk, dan kopi.

Grindstaff juga mendeskripsikan kopi sebagai minuman menjijikkan.

Akan tetapi wanita itu tampaknya senang dengan sisa makanannya.

Menurut NYC.gov, Program Isolation Hotel adalah layanan gratis untuk warga New York yang memenuhi syarat yang telah dites positif virus corona dan tidak dapat mengisolasi diri karena situasi tempat tinggal mereka.

TONTON JUGA:

3 dari 4 halaman

Tinggalkan Kamar Hotel saat Karantina, Pramugari Maskapai KLM Ditangkap di Singapura

Seorang pramugari yang bekerja untuk maskapai penerbangan Belanda KLM dilaporkan telah ditangkap di Singapura.

Ia ditangkap karena meninggalkan kamar hotel saat menjalani karantina wajib.

Melansir laman Simple Flying, Minggu (13/12/2020), anggota kru tersebut rupanya masih terjebak di Singapura.

Beberapa negara, termasuk Singapura, telah memberlakukan aturan ketat yang mengatur perilaku awak penerbangan internasional.

Di negara kepulauan, serta di Thailand dan China, kru pesawat harus tetap berada di dalam kamar hotel mereka selama periode antara kedatangan dan keberangkatan.

Aturan ini berlaku untuk awak kabin, serta pilot dan personel lain yang telah terbang masuk ke wilayah negara.

Para kru pesawat diangkut dari bandara langsung menuju hotel, bahkan tidak diperbolehkan membuka pintu kamar mereka sampai waktunya kembali ke bandara lagi.

Ini adalah beberapa peraturan paling ketat yang dihadapi kru saat ini.

Dalam insiden KLM tersebut, pramugari bahkan tidak meninggalkan hotel.

4 dari 4 halaman

Pramugari yang terlibat itu diketahui meninggalkan kamarnya dan pergi ke lobi hotel.

Alasannya tidak diketahui dan tidak jelas apakah pramugari menyadari bahwa lobi juga berada di luar batas karantina.

KLM mengonfirmasi insiden tersebut kepada NH Nieuws, tetapi menolak berkomentar lebih lanjut.

“Pada 14 November lalu, seorang kru KLM melanggar aturan karantina setempat dengan meninggalkan kamar hotelnya untuk sementara tanpa izin. kami tidak membuat pengumuman lebih lanjut. " kata seorang juru bicara.

Pramugari yang melanggar saat ini berada di ruang penahanan menunggu dakwaan.

Ilustrasi pramugari sedang istirahat, Rabu (2/12/2020).
Ilustrasi pramugari sedang istirahat, Rabu (2/12/2020). (Flickr/LASZLO ILYES)

Awak Kabin di Tengah Pandemi

Sementara sebagian besar maskapai penerbangan sangat berhati-hati terhadap kesehatan awak kabin mereka, beroperasi selama pandemi bukanlah pengalaman yang paling menyenangkan.

Mulai dari mengenakan APD hingga tempat tinggal saat singgah yang terbatas, waktu telah banyak berubah untuk awak kabin dan pilot tahun ini.

Di China, regulator penerbangan sipil telah meminta awak kabin untuk mengenakan popok sekali pakai saat dalam penerbangan ke dan dari negara berisiko tinggi.

Ini bertujuan untuk menghindari pergi ke kamar mandi di dalam pesawat.

Pramugari lainnya bahkan kurang beruntung, dengan ribuan orang di-PHK atau diberhentikan dari pekerjaan mereka.

Baca juga: Pilot Ini Langgar Aturan Karantina Wajib untuk Bermain Golf

Baca juga: Berulang Kali Langgar Aturan Karantina Mandiri, Pria Ini Ditangkap Setelah Pergi ke Klub Malam

Baca juga: Lebih dari 200 Turis Asal Inggris Tinggalkan Karantina saat Liburan di Swiss

Baca juga: Kabur dari Hotel Karantina, Turis dengan Hasil Negatif Covid-19 Ini Hadapi Hukuman Penjara

Baca juga: Langgar Aturan Karantina, Seorang Gadis dan Pacarnya Dipenjara di Kepulauan Cayman Selama 2 Bulan

(TribunTravel.com/Nurul Intaniar)

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
Viral VideoCovid-19New York Syakirah
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved