Breaking News:

Kenapa Lampu Kabin Diredupkan Saat Pesawat Lepas Landas dan Mendarat?

Bagi kamu yang suka melakukan perjalanan menggunakan pesawat, tentu tidak asing jika lampu kabin pesawat diredupkan saat lepas landas dan mendarat.

Penulis: Ratna Widyawati
Editor: Abdul Haerah HR
videezy.com
Ilustrasi pesawat yang lepas landas. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Bagi kamu yang suka melakukan perjalanan menggunakan pesawat, tentu tidak asing jika lampu kabin pesawat diredupkan saat lepas landas dan mendarat ketika malam hari.

Tapi tahukah kamu, mengapa lampu tersebut harus diredupkan?

Dilansir dari laman Simple Flying, Rabu (6/1/2021), berikut alasan mengapa lampu kabin pesawat diredupkan saat pesawat lepas landas dan mendarat.

Alasan Keamanan

Ilustrasi - Pesawat terbang di landasan pacu.
Ilustrasi - Pesawat terbang di landasan pacu. (Flickr.com/ Bernal Saborio)

Dalam semua aspek penerbangan komersial, keselamatan penumpang dan staf adalah yang terpenting.

Karena itu, mungkin tidak mengherankan bahwa keselamatan adalah alasan utama lampu kabin diredupkan sesaat sebelum prosedur lepas landas dan pendaratan.

Baca juga: Alami Bird Strike hingga Asap Keluar dari Roda Pendaratan, Pesawat Ini Mendarat dengan Selamat

Lampu diredupkan untuk alasan yang sama saat pramugari meminta penumpang menaikkan tirai jendela yakni untuk keamanan jika terjadi keadaan darurat.

Dalam keadaan darurat, jarak pandang yang baik dapat membuat perbedaan penting bagi keselamatan seseorang.

Menjaga tirai jendela tetap terbuka juga dapat membantu penumpang tetap berorientasi dalam situasi kritis karena memungkinkan mereka untuk lebih waspada terhadap lingkungan sekitar.

Mata manusia memerlukan waktu 10 hingga 30 menit untuk sepenuhnya menyesuaikan dengan kondisi gelap.

2 dari 3 halaman

Dengan meredupkan lampu kabin, penumpang dan pramugari diberi waktu ekstra untuk menyesuaikan diri dengan kondisi cahaya redup.

Ini bisa menjadi aspek kritis jika pesawat harus dievakuasi pada malam hari.

Memang, periode waktu yang diperlukan mata manusia untuk mengkalibrasi ke kondisi cahaya redup secara teoritis dapat membuat perbedaan penting pada peluang seseorang dalam keadaan darurat.

Persiapan Ekstra

Alasan lain untuk meredupkan lampu kabin adalah semakin gelap kabin, maka pencahayaan darurat dan jalur lintasan akan semakin terlihat.

Dengan demikian semua orang yang berada di dalam pesawat akan lebih siap melakukan evakuasi jika pesawat dalam keadaan darurat.

Tonton juga:

Menaikkan tirai jendela juga meningkatkan kesadaran penumpang terhadap lingkungan sekitar.

Sementara itu, pramugari juga mendapat keuntungan dari pemandangan di luar pesawat, karena ini memungkinkan mereka untuk mendeteksi ketidaknormalan peralatan atau bahaya di sekitar pesawat.

Pemandangan di luar jendela juga dapat bermanfaat bagi penumpang yang lebih gugup karena tidak yakin tentang proses terbang.

Baca juga: Terbang Secara Ilegal, Penumpang Ini Sembunyi di Roda Pesawat Selama 11 Jam Penerbangan

Baca juga: Bagikan Promo Tiket Pesawat untuk Libur Natal, Maskapai Penerbangan Ini Kena Sembur Warganet

Baca juga: Ada Laporan Alat Peledak dalam Kabin, Pesawat Ini Terpaksa Lakukan Pendaratan Darurat

Baca juga: Pria ini Ceritakan Pengalaman Mengerikan Bergelantung di Roda Pesawat Selama 11 Jam

Baca juga: Ini Alasan Mengapa Penumpang Dilarang Tukar Tempat Duduk Sembarangan di Pesawat

3 dari 3 halaman

(TribunTravel.com/ Ratna Widyawati)

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
alasan lampu kabin diredupkanpesawat landingPesawat Take Off
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved