Breaking News:

Bandara I Gusti Ngurah Rai Siap Jadi Pintu Masuk Perjalanan Wisata Internasional

Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali siap jadi pintu masuk perjalanan wisata internasional, lengkap dengan layanan Rapid Test Antigen dan Swab PCR.

Instagram/ @baliairport
Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Kabar gembira untuk wisatawan mancanegara (wisman), kali ini sudah bisa liburan ke Bali dengan mudah.

Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali telah siap menjadi pintu masuk untuk perjalanan wisata internasional.

Namun, untuk sementara Bandara I Gusti Ngurah Rai masih melayani penerbangan internasional secara terbatas.

Lebih lanjut, bandara yang terletak di Kabupaten Badung, Bali ini hanya melayani penerbangan charter.

Khusus untuk Bali, Direktur Pemasaran dan Pelayanan PT Angkasa Pura I (AP I) Devy Suradji mengatakan bahwa penumpang yang datang bukan untuk melakukan perjalanan bisnis.

“Saat ini dari Cengkareng karena orang ke Bali tidak untuk perjalanan bisnis tapi leisure. Saat perjalanan leisure dibuka, Bali siap menampung kedatangan wisatawan mancanegara (wisman),” ujarnya.

Baca juga: Seorang Pria Kabur dari Bandara Setelah Ditemukan Pistol di Dalam Tas Jinjingnya

Pernyataan tersebut dia tuturkan dalam konferensi pers virtual “Update Angkutan Nataru 2020-2021”, Rabu (30/12/2020).

Fasilitas self check-in di terminal keberangkatan domestik Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali.
Fasilitas self check-in di terminal keberangkatan domestik Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali. (Tribun Bali/Zaenal Nur Arifin)

Devy melanjutkan, secara infrastruktur Bandara I Gusti Ngurah Rai sudah siap untuk dijadikan sebagai pintu masuk perjalanan wisata internasional bahkan jika ada arahan untuk dibuka pada 1 Januari 2021.

Selain memiliki layanan rapid test antibodi dan rapid test antigen, pihaknya juga telah menyiapkan layanan swab PCR.

“Kalau vaksin, tentu semua diregulasi Kementerian Kesehatan bagaimana aturannya, tapi tujuan AP I adalah mempermudah semua layanan,” tuturnya.

2 dari 2 halaman

Pergerakan transportasi udara di Bali merosot

Selama periode 18-29 Desember 2020, Direktur Utama AP I Faik Fahmi mengungkapkan bahwa 15 bandara yang dikelolanya telah mengangkut 1.230.448 penumpang.

TONTON JUGA:

Pada kesempatan yang sama, dia mengatakan bahwa jumlah tersebut mengalami peningkatan sekitar lima persen dari 97.526 penumpang pada periode 1-15 Desember.

Berdasarkan data yang dipaparkan oleh Faik, Bandara Internasional Sultan Hasanuddin di Makassar berhasil mencatat 259.418 penumpang yang diangkut pada periode tersebut.

Sementara itu, peringkat kedua diduduki oleh Bandara Internasional Juanda di Surabaya yang mengangkut 226.041 penumpang.

Kemudian, peringkat terakhir ditempati oleh Bandara I Gusti Ngurah Rai yang hanya mengangkut 150.495 penumpang pada periode tersebut.

“Biasanya Denpasar melayani traffic tertinggi. Tapi karena enggak ada penerbangan internasional, jadinya posisi tidak lebih baik dari dua bandara tersebut,” ungkap Faik.

Baca juga: Ada Varian Baru Covid-19, Rencana Travel Bubble Bandara Ngurah Rai Bali dan Incheon Korsel Ditunda

Baca juga: Tidak Sesuai Tujuan, Maskapai Nepal Terbangkan Penumpang ke Bandara yang Salah

Baca juga: Beroperasi Awal 2021, Berikut Rincian Tarif dan Rute KA Bandara Adi Soemarmo

Baca juga: Jadwal Kereta Bandara Kualanamu Mulai 1 Januari 2021

Baca juga: Imbas Varian Covid-19 Baru, Rencana Travel Bubble Bandara Bali dan Korsel Diundur

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bandara Ngurah Rai Bali Siap Terima Wisman, Kapan pun Dibuka Lagi".

(TribunTravel.com/Nurul Intaniar)

Selanjutnya
Sumber: Kompas.com
Tags:
Bandara I Gusti Ngurah RaiPintu Masuk Perjalanan Wisata InternasionalWisata Internasional
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved