TRIBUNTRAVEL.COM - Alaska Airlines dalam waktu dekat tidak akan lagi mengizinkan hewan pendukung emosional atau animal support dalam penerbangan apapun.
Menurut rilis dari maskapai, keputusan itu dibuat menyusul perubahan baru-baru ini pada aturan Departemen Transportasi AS (DOT).
Pada awal Desember, DOT mengumumkan bahwa maskapai penerbangan diizinkan memperlakukan animal support sebagai hewan peliharaan, bukan sebagai hewan pelayan.
Pembaharuan tersebut memungkinkan maskapai melepaskan hak istimewa yang diberikan untuk animal support di dalam penerbangan.
Baca juga: Rapper Terkenal Ini Masuk Daftar Hitam Maskapai JetBlue, Mengapa?
Ini termasuk naik secara gratis, mengabaikan batasan berat, ukuran, dan kapasitas yang ditempatkan pada hewan peliharaan penumpang di dalam kabin.
Alaska Airlines adalah salah satu maskapai penerbangan pertama yang mengumumkan, mengikuti keputusan DOT.
Maskapai itu mengungkapkan bahwa mereka tidak akan lagi menerima hewan pendukung emosional dalam penerbangan mereka.
Sebaliknya, animal support akan diperlakukan sebagai hewan peliharaan penumpang biasa.
Larangan itu mulai berlaku pada 11 Januari, menurut rilis maskapai.
"Awal bulan ini, DOT mengatakan tidak akan lagi mewajibkan maskapai penerbangan untuk membuat akomodasi yang sama untuk hewan pendukung emosional seperti yang diperlukan untuk anjing pemandu terlatih," kata Ray Prentice, direktur advokasi pelanggan di Alaska Airlines, dalam sebuah pernyataan.
Perubahan pada aturan DOT muncul setelah respon dari industri penerbangan dan komunitas penyandang disabilitas terkait banyak kejadian terkait perilaku buruk hewan yang menyebabkan cedera, bahaya kesehatan, dan kerusakan kabin pesawat," tambahnya.
Prentice juga menambahkan bahwa perubahan peraturan ini adalah kabar baik, karena akan membantu mengurangi gangguan di atas pesawat.
Sementara larangan mulai berlaku pada 11 Januari, Alaska Airlines akan menerima hewan pendukung emosional berdasarkan kebijakannya saat ini untuk reservasi yang dipesan sebelum 11 Januari 2021 dan penerbangan pada atau sebelum 28 Februari 2021.

Hewan pendukung emosional tidak akan diterima untuk perjalanan setelah 28 Februari 2021.
Maskapai ini juga menerima perubahan lain dari DOT, yang mencakup hanya menerima anjing terlatih sebagai hewan pemandu, mengizinkan anjing pemandu dari jenis apapun di pesawat, membatasi jumlah anjing pemandu yang dapat dibawa ke dalam pesawat menjadi dua, dan menerima anjing layanan psikiatri di pesawat untuk membantu mereka yang memiliki masalah kesehatan fisik.
Mengikuti aturan baru DOT, Alaska Airlines akan mulai mewajibkan penumpang dengan hewan pemandu untuk melengkapi formulir DOT yang akan tersedia di AlaskaAir.com mulai 11 Januari
Formulir ini membuktikan bahwa hewan mereka adalah anjing pemandu yang sah, dilatih dan divaksinasi serta akan berperilaku baik selama perjalanan.
Baca juga: Ketahuan Bawa Penumpang Tanpa Hasil Tes Swab PCR ke Kalbar, Maskapai Dilarang Beroperasi 10 Hari
Baca juga: Maskapai Penerbangan Jepang Luncurkan Pesawat dengan Corak Pokemon
Baca juga: Maskapai AirAsia Kembali Layani Rute Jakarta-Pontianak Mulai 30 Desember 2020, Ini Syaratnya
Baca juga: Tak Seperti Maskapai Lain, WestJet Hanya Tambah 37 Penumpang ke Daftar Larangan Terbang
Baca juga: Unggah Lelucon Serangan Teror di Pesawat, Wanita Ini Diblokir Sejumlah Maskapai Penerbangan
(TribunTravel.com/Muhammad Yurokha M)