Breaking News:

Unggah Lelucon Serangan Teror di Pesawat, Wanita Ini Diblokir Sejumlah Maskapai Penerbangan

Seorang wanita Melbourne diblokir sejumlah maskapai penerbangan setelah mengunggah lelucon serangan teror di saat menaiki pesawat ke Queensland.

Penulis: Ratna Widyawati
Editor: Abdul Haerah HR
Flickr.com/ Bernal Saborio
Ilustrasi - Pesawat terbang di landasan pacu. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Seorang wanita Melbourne diblokir sejumlah maskapai penerbangan setelah mengunggah lelucon serangan teror saat menaiki pesawat ke Queensland.

Wanita ini diblokir dari penerbangan Jetstar, Qantas dan Virgin akibat melakukan serangan teroris dan mengunggahnya di TikTok.

Dilaporkan News.com.au, Polisi Federal Australia mengatakan video wanita berusia 19 tahun ini telah memicu banyak panggilan ke Hotline Keamanan Nasional dan tanggapan cepat dari AFP, Polisi Victoria, dan Layanan Polisi Queensland.

Baca juga: Persyaratan Terbaru Naik Pesawat Selama Liburan Natal dan Tahun Baru

"Terlepas dari niatnya, lelucon tentang melakukan serangan teroris dan keamanan maskapai penerbangan tidak pernah menjadi bahan tertawaan dan mungkin memiliki konsekuensi yang tidak diinginkan," kata AFP dalam sebuah pernyataan pada hari Rabu (23/12/2020).

"Siapapun yang memiliki informasi tentang aktivitas ekstremis atau kemungkinan ancaman terhadap komunitas harus melapor, tidak peduli seberapa kecil atau tidak pentingnya informasi itu menurut Anda. National Security Hotline adalah 1800 123 400," isi pernyataan tersebut.

Qantas dan Virgin telah dihubungi untuk dimintai komentar.

maskapai penerbangan Qantas.
Maskapai penerbangan Qantas. (qantas.com)

Menurut data Riset Roy Morgan dari Oktober 2020, TikTok menjadi satu platform berbagi video yang digunakan hampir 2,5 juta orang Australia.

Perdana Menteri Scott Morrison sebelumnya telah memperingatkan bahwa orang tua dan penguna harus tahun kekhawatiran pencurian data pada aplikasi tersebut.

"Yah, kami telah melihat dengan baik hal ini dan tidak ada bukti bagi kami yang menyarankan telah melakukan itu, bahwa ada penyalahgunaan data orang yang telah terjadi, setidaknya dari perspektif Australia, terkait dengan aplikasi ini," katanya pada bulan Agustus.

Tonton juga:

2 dari 2 halaman

"Anda tahu, ada banyak hal di TikTok yang cukup memalukan di depan umum - perangkat media sosial semacam itu. Karena itu, saya pikir tanggapan kami adalah bahwa orang Australia harus sangat waspada, dan tidak hanya dengan TikTok dan hal-hal seperti itu. Tapi saya pikir orang harus mengerti dan ada semacam proses berhati-hati pembeli," pungkasnya.

Baca juga: Jadwal Pesawat Garuda Indonesia dari Jakarta ke Bali dan Nusa Tenggara, Berlaku Selama Desember 2020

Baca juga: Pesawat Ini Terpaksa Dialihkan Seusai 2 Penumpang Paksa Buka Pintu Darurat dan Turun Lewat Perosotan

Baca juga: Tanggapan Pihak Maskapai Terkait Pesawat Lion Air JT-173 yang Tergelincir di Bandara Lampung

Baca juga: Mengidap Covid-19, Seorang Pria Meninggal di Pesawat Setelah Berbohong Tidak Memiliki Gejala

Baca juga: Viral, Pria yang Kangen Terbang Ini Beli Kursi Pesawat untuk Bikin Rekayasa Penerbangan di Rumah

(TribunTravel.com/ Ratna Widyawati)

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
lelucon serangan terorteror di pesawatdiblokir maskapai
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved