Breaking News:

PT KAI Telah Layani 40 Ribuan Penumpang pada Puncak Arus Balik Libur Natal 2020

PT Kereta Api Indonesia (KAI) telah melayani 40 ribuan penumpang KA pada puncak arus balik libur Natal.

Instagram.com/@kai121_
Ilustrasi suasana di dalam gerbong kereta api, Kamis (3/12/2020). 

TRIBUNTRAVEL.COM - PT Kereta Api Indonesia (KAI) telah melayani 40.600 penumpang KA pada masa puncak arus balik libur Natal 2020.

Disampaikan dalam rilis yang diunggah di situs resmi PT KAI, perjalanan tersebut untuk keberangkatan 27 Desember 2020.

Pada tanggal tersebut, PT KAI mengoperasikan 106 perjalanan KA Jarak Jauh ke berbagai tujuan dengan rata-rata okupansinya mencapai 88% dari tiket yang KAI sediakan.

“KAI berterima kasih kepada para pelanggan yang telah mempercayakan perjalanan masa libur natalnya menggunakan layanan kereta api. KAI memastikan bahwa perjalanan dengan kereta api telah menerapkan protokol kesehatan yang ketat sesuai dengan ketentuan, untuk memastikan tidak ada penyebaran Covid-19 melalui moda transportasi kereta api," ujar VP Public Relations KAI.

Pada momen libur Natal 2020, yaitu tanggal 18-27 Desember 2020, PT KAI juga telah memberangkatkan 334 ribu pelanggan KA Jarak Jauh atau rata-rata 33 ribu pelanggan per hari ke berbagai tujuan.

Dilaporkan bahwa jumlah tersebut terus naik hingga 18% dibandingkan perjalanan pada November 2020 yang melayani 28 ribu pelanggan KA Jarak Jauh per hari.

Baca juga: Mulai Hari Ini, PT KAI Buka Layanan Rapid Test Antigen di Gedung SCS Tegal

Pada periode tersebut rata-rata KAI mengoperasikan 106 perjalanan KA Jarak Jauh per hari dengan okupansi rata-rata diatas 70%.

Bahkan pada rute dan tanggal tertentu, tiket beberapa KA ludes terjual seluruhnya untuk KA relasi Jakarta menuju kota-kota di Jawa Tengah, dan Jawa Timur atau sebaliknya.

Ilustrasi penumpang kereta api, Minggu (8/11/2020).
Ilustrasi penumpang kereta api, Minggu (8/11/2020). (Instagram.com/@keretaapikita)

KAI mematuhi SE Kemenhub Nomor 23 yang mewajibkan pelanggan KA Jarak Jauh di Pulau Jawa menunjukkan surat keterangan hasil negatif Rapid Test Antigen pada masa Libur Natal dan Tahun Baru 2021.

Sebagai peningkatan pelayanan bagi pelanggan, KAI telah menyediakan 28 Stasiun yang melayani Rapid Test Antigen seharga Rp105.000.

2 dari 4 halaman

Adapun stasiunnya sebagai berikut:

1. Stasiun Gambir

2. Stasiun Pasar Senen

3. Stasiun Bandung

4. Stasiun Kiaracondong

5. Stasiun Cirebon

6. Stasiun Cirebon Prujakan

7. Stasiun Jatibarang

8. Stasiun Semarang Poncol

9. Stasiun Semarang Tawang

3 dari 4 halaman

10. Stasiun Tegal

11. Stasiun Purwokerto

12. Stasiun Kutoarjo

13. Stasiun Kroya

14. Stasiun Kebumen

15. Stasiun Yogyakarta

16. Stasiun Lempuyangan

17. Stasiun Solo Balapan

18. Stasiun Madiun

19. Stasiun Jombang

4 dari 4 halaman

20. Stasiun Kediri

21. Stasiun Kertosono

22. Stasiun Blitar

23. Stasiun Mojokerto

24. Stasiun Surabaya Gubeng

25. Stasiun Surabaya Pasar Turi

26. Stasiun Malang

27. Stasiun Sidoarjo

28. Stasiun Jember

29. Stasiun Ketapang

TONTON JUGA:

"Sudah lebih dari 62 ribu peserta rapid test yang kami layani di stasiun untuk memudahkan pelanggan dalam melengkapi syarat menggunakan kereta api pada masa pandemi Covid-19. Jumlah stasiun tersebut secara berkala juga akan kami tambah," tambah Joni.

Untuk mengatasi antrean yang mungkin ada pada awal layanan Rapid Test Antigen di stasiun, KAI telah menata alur layanan tersebut dengan teratur.

Yakni menyediakan ruang tunggu dengan kapasitas yang lebih memadai serta memberikan jarak antara calon penumpang saat mendaftar, mengambil sampel, hingga saat menunggu hasil.

“Meski terdapat aturan kewajiban Rapid Test Antigen sebagai persyaratan menggunakan KA Jarak Jauh, namun hal ini tidak mengurangi minat masyarakat dalam menggunakan transportasi KA pada masa libur Natal 2020,” kata Joni.

Joni mengatakan, hal ini tidak lepas dari tingkat kepercayaan masyarakat akan protokol kesehatan yang KAI terapkan serta faktor harga Rapid Test Antigen di stasiun yang murah.

Antisipasi Libur Tahun Baru 2021

Sementara itu, sehubungan dengan adanya penyesuaian masa cuti bersama Natal dan Tahun Baru 2021 oleh pemerintah, maka KAI telah bersiap melayani peningkatan pelanggan selanjutnya yakni di momen libur Tahun Baru 2021.

“KAI menilai pada masa libur Natal dan Tahun Baru 2021 akan ada 2 gelombang arus perjalanan yaitu libur Natal 2020 dan libur Tahun Baru 2021. Hal tersebut menyesuaikan dengan masa cuti bersama yang telah ditetapkan pemerintah,” ujar VP Public Relations KAI Joni Martinus.

Pada masa libur Natal, puncak mudik telah terjadi pada 23 dan puncak balik terjadi pada 27 Desember 2020.

Untuk momen libur Tahun Baru 2021, KAI memprediksi puncak arus pelanggan terjadi pada 30 Desember 2020 dan 3 Januari 2021.

"Untuk semakin meningkatkan pelayanan kepada pelanggan KA, Kami akan terus menambah layanan Rapid Test Antigen dan konsisten mematuhi setiap aturan serta kebijakan dari pemerintah dalam rangka menekan penyebaran Covid-19," tutup Joni.

Baca juga: PT KAI Sukses Layani Perjalanan KA Jarak Jauh saat Puncak Libur Natal dan Tahun Baru 2021

Baca juga: Terbaru! PT KAI Gratiskan Pembatalan dan Reschedule Tiket KA Jarak Jauh hingga 3 Bulan

Baca juga: Mulai Hari Ini, PT KAI Wajibkan Penumpang KA Jarak Jauh untuk Rapid Tes Antigen

Baca juga: Catat! PT KAI Tak Bakal Terima Hasil Rapid Test dari 3 Klinik di Sekitar Stasiun Pasarsenen Ini

Baca juga: PT KAI Beri Promo 1000 Tiket KA dan Makanan di Kereta untuk Serukan Momen Libur Akhir Tahun

(TribunTravel.com/Nurul Intaniar)

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
Libur Natal dan Tahun Baru 2021TribunTravel.com
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved