TRIBUNTRAVEL.COM - Pernahkah kamu membayangkan jika terbang naik pesawat tapi turun di bandara tujuan yang salah?
Insiden fatal itu terjadi belum lama ini dalam penerbangan Nepal Buddha Air.
Maskapai penerbangan Nepal Buddha Air membuat kesalahan ketika menerbangkan penumpang ke bandara tujuan yang salah.
Penerbangan domestik itu berangkat dari Bandara Internasional Tribhuvan Kathmandu pada 18 Desember.
Dari bandara tersebut, maskapai itu terbang ke barat laut ke kota Pokhara, kota terbesar kedua di negara itu.
Alih-alih terbang ke tenggara, tujuan bandara yang sebenarnya di kota selatan Janakpur, pesawat itu malah salah arah.
Baca juga: Tanggapan Pihak Maskapai Terkait Pesawat Lion Air JT-173 yang Tergelincir di Bandara Lampung
Kedua kota tersebut padahal terpisah sekira 250 mil jauhnya.
Astha Basnet, pejabat eksekutif di Buddha Air, mengatakan kepada CNN Travel bahwa kekacauan tersebut disebabkan oleh dua faktor.

"Penyimpangan dalam komunikasi dan kegagalan untuk mengikuti prosedur operasi standar (SOP) yang terperinci," katanya.
Dalam istilah yang lebih sederhana, itu hanya campuran.
Karena kondisi cuaca, banyak bandara Nepal buka di siang hari selama musim dingin.
Karena waktu yang dipersingkat itu, bukan hal yang aneh jika beberapa penerbangan berangkat dalam waktu singkat pula, dan ternyata hal itu menyebabkan kebingungan.
Salah satunya adalah kejutan yang fatal bagi penumpang, yakni berhenti di bandara tujuan yang salah.
Situasi ini telah dilaporkan dan laporan berjalan secara lancar.
Begitu Buddha Air mengetahui apa yang terjadi, mereka meminta pilot membawa penumpang ke Janakpur sesuai rencana.
Tidak ada penerbangan langsung antara Pokhara dan Janakpur, sehingga maskapai penerbangan tersebut diberikan izin khusus untuk lanjut terbang ke sana.
Setidaknya 69 penumpang di dalamnya yang terdiri dari 66 dewasa dan tiga anak-anak berhasil mencapai Janakpur dengan selamat, meski terlambat beberapa jam dari jadwal.
CNN melaporkan, tidak ada masalah mekanis yang dilaporkan dengan pesawat itu sendiri.
TONTON JUGA:
Buddha Air adalah maskapai penerbangan yang berbasis di Nepal yang didirikan pada 1996 dan mulai beroperasi pada tahun berikutnya.
Basnet mengonfirmasi awak maskapai akan menerima pelatihan tambahan setelah penerbangan campur aduk dan maskapai tersebut telah mengubah manual penerbangan yang ada.
Kesalahan pesawat seperti ini umum terjadi dalam dunia penerbangan, meskipun jarang terjadi pada maskapai itu.
Ada juga kejadian serupa yang mengalami kesalahan sama.
Pada 2019, penerbangan British Airways dari Bandara London City yang dimaksudkan untuk tiba di Dusseldorf secara tidak sengaja menuju ke Edinburgh karena kesalahan rencana penerbangan yang diajukan.
Penumpang mengetahui sesuatu sedang terjadi ketika mereka melihat ke luar jendela dan aplikasi Google Maps mereka.
Baca juga: Unggah Lelucon Serangan Teror di Pesawat, Wanita Ini Diblokir Sejumlah Maskapai Penerbangan
Baca juga: Terlambat Dapatkan Hasil Tes PCR, Wanita Ini Ditolak Naik ke Pesawat, Ini Tanggapan Pihak Maskapai
Baca juga: Maskapai Ini Sediakan Tempat Khusus Buat Penumpang yang Ngeyel Tak Mau Pakai Masker
Baca juga: 6 Pria Ditangkap karena Curi Jutaan Mil Maskapai Penerbangan dan Retas Akun Pelancong
Baca juga: Punya Tampilan Baru, Maskapai Ini Hadirkan Layanan Bar Makanan dan Minuman Sepanjang Hari
(TribunTravel.com/Nurul Intaniar)