Breaking News:

Studi Menemukan Bahwa Panas Dapat Secara Efektif Membunuh Covid-19 di Pesawat

Disinfeksi termal dapat secara efektif membunuh Covid-19 pada peralatan yang sulit dibersihkan seperti dek di dalam kokpit pesawat.

Pixabay/StockSnap
Ilustrasi ruang kokpit, Rabu (19/8/2020). 

TRIBUNTRAVEL.COM - Operator maskapai penerbangan sedang mencari cara untuk membunuh Covid-19 secara efektif di pesawat.

Sejalan dengan hal itu, Boeing melakukan kerja sama dengan para peneliti di Universitas Arioza.

Melansir laman Fox News, Senin (21/12/2020), studi menunjukkan bahwa pemanasan adalah cara yang efektif untuk membunuh Covid-19 di permukaan kokpit.

Para peneliti menguji dengan disinfeksi termal, yaitu menggunakan panas untuk membersihkan permukaan.

Baca juga: Tertimpa Mesin Pesawat, Mekanik Maskapai American Eagle Tewas

Hasilnya, disinfeksi termal dapat secara efektif membunuh virus pada peralatan yang sulit dibersihkan seperti dek di dalam kokpit pesawat.

Penelitian ini menggunakan dek kokpit pesawat sungguhan dan dilakukan di laboratorium Universitas Arizona.

Tes menunjukkan bahwa setelah tiga jam, virus berkurang lebih dari 99,9 persen pada suhu 104 derajat Fahrenheit (40 derajat celcius).

Virus juga berkurang lebih dari 99,9 persen pada suhu 120 derajat Fahrenheit (50 derajat celcius).

Hasil penelitian tersebut diungkap Boeing dalam sebuah rilis yang diunggah di laman webnya.

"Kami pada dasarnya memasak virus," kata Dr. Charles Gerba dalam sebuah pernyataan.

2 dari 2 halaman

"disinfeksi termal adalah salah satu cara tertua untuk membunuh mikroorganisme penyebab penyakit. Ini digunakan oleh ahli mikrobiologi di laboratorium kami setiap hari," tambahnya.

Boeing mengatakan bahwa dek kokpit pesawat dirancang untuk menahan suhu setinggi 160 derajat Fahrenheit (71 derajat celcius).

Ilustrasi pilot di kokpit.
Ilustrasi pilot di kokpit. (pexels.com)

Industri penerbangan adalah salah satu dari banyak industri perjalanan yang terpukul akibat pandemi.

Para penumpang tentunya lebih waspada untuk terbang di tengah peningkatan kasus Covid-19 menjelang liburan.

Sebuah studi lainnya yang dirilis pada Agustus lalu oleh para peneliti Jerman menentukan kemungkinan tertular Covid-19 di pesawat dikatakan relatif kecil ketika melakukan tindakan pencegahan yang tepat.

Kendati demikian, terjadinya penularan Covid-19 di pesawat masih memungkinkan.

Baca juga: Terlambat Dapatkan Hasil Tes PCR, Wanita Ini Ditolak Naik ke Pesawat, Ini Tanggapan Pihak Maskapai

Baca juga: Beli Kursi Pesawat Lalu Pasang di Rumah, Pria Ini Dapatkan Tawaran Penerbangan Kelas Satu

Baca juga: Jangan Konsumsi 5 Jenis Makanan Ini Sebelum Naik Pesawat Agar Perutmu Tak Bermasalah

Baca juga: Jangan Pakai Tisu Antibakteri untuk Bersihkan Meja Lipat di Pesawat, Pramugari Ini Ungkap Alasannya

Baca juga: 3 Fakta Kebersihan di Pesawat Ini Perlu Dipahami Penumpang, Termasuk Tidak ke Toilet Tanpa Alas Kaki

(TribunTravel.com/Muhammad Yurokha M)

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
Covid-19 di PesawatCovid-19Boeing
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved