Breaking News:

Selandia Baru dan Australia Akan Luncurkan Travel Bubble Awal Tahun 2021

Selandia Baru dan Australia akan membentuk travel bubble di awal 2021 dengan pantauan ketat.

Foreign Policy
Ilustrasi travel bubble. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Kabinet Selandia Baru telah menyetujui pembentukan travel bubble perjalanan bebas karantina dengan Australia pada kuartal pertama 2021, kata Perdana Menteri, Jacinda Ardern.

Menteri Kesehatan Australia Greg Hunt turut antusias menyambut pengumuman tersebut.

Dia mengatakan jika kesepakatan itu adalah langkah pertama untuk menormalkan perjalanan internasional dan mengantisipasi pemerintah Australia benar-benar memberikan persetujuan yang diperlukan.

Ardern mengatakan masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan sebelum pengumuman konkret dilakukan.

"Kami berniat untuk menentukan tanggal di tahun baru, setelah detail sisa dari lockdown," kata Ardern.

“Selandia Baru saat ini memiliki tingkat kematian Covid-19 terendah dan jumlah kasus aktif terendah di negara-negara OECD.”

Baca juga: Travel Bubble Disetujui saat KTT Ke-37 ASEAN, Hanya Berlaku untuk Perjalanan Bisnis? 

Mount Cook, Selandia Baru
Mount Cook, Selandia Baru (Flickr/ Stefan Wagener)

Dia mengatakan sejumlah masalah perlu diselesaikan termasuk bagaimana penumpang dari "zona aman", orang-orang dari negara yang terkena Covid-19 dapat dipisahkan, dan bagaimana cara Selandia Baru akan menangani kembalinya Kiwi jika ada kebangkitan di Australia.

Hunt mengatakan jika Australia siap untuk melanjutkan rencana tersebut, segera setelah Selandia Baru siap.

"Kami memahami mungkin perlu beberapa minggu lagi, tetapi kami bekerja secara konstruktif dan sabar," katanya.

“Selandia Baru telah menjadi mitra yang hebat dan saya sebelumnya telah berbicara dengan rekan saya di Selandia Baru, mereka telah berhasil melewati pandemi.”

2 dari 3 halaman

"Sekarang kedua negara dapat memetik hasil positif dari strategi pandemi mereka," katanya.

"Dan itu berarti lebih banyak orang dapat melihat orang yang mereka cintai atau orang-orang yang dapat mengambil istirahat dengan baik dan itu baik untuk orang Australia, itu baik untuk orang Selandia Baru.”

Lake Entrance, Victoria, Australia
Lake Entrance, Victoria, Australia (Instagram/@dadmademetraveler)

Sebelum pandemi Covid-19, Australia adalah pasar pengunjung internasional terbesar di Selandia Baru, dengan menyumbang hampir setengah dari semua kedatangan pengunjung internasional.

Warga Selandia Baru sudah diizinkan melakukan perjalanan ke sebagian besar Australia tanpa mengisolasi diri meskipun mereka harus dikarantina selama dua minggu setelah pulang dari sana.

Warga Australia tidak diizinkan masuk ke Selandia Baru, menurut laporan Theguardian, Senin (14/12/2020).

Pengumuman itu disampaikan dua hari setelah Ardern mengatakan bahwa Selandia Baru akan membuat travel bubble dengan Kepulauan Cook pada awal 2021.

Chris Hipkins, menteri tanggapan Covid-19 Selandia Baru, mengatakan dia berencana mengunjungi bandara Auckland pada hari Selasa untuk melihat kemungkinan pengaturan travel bubble.

Dia menambahkan bahwa maskapai penerbangan membutuhkan waktu untuk mempersiapkan staf untuk memenuhi lalu lintas tambahan.

TONTON JUGA:

Dalam sebuah pernyataan, Air New Zealand mengatakan pengumuman itu sebagai "langkah maju yang besar".

3 dari 3 halaman

“Tim kami sedang sibuk mempersiapkan untuk memulai kembali perjalanan bebas karantina. Keselamatan jelas merupakan prioritas besar bagi maskapai kami, dan kami telah bekerja sama dengan pemerintah, agensi terkait, dan bandara mengenai apa yang diperlukan untuk menjaga keamanan pelanggan dan staf kami begitu perjalanan dibuka," kata kepala eksekutif Greg Foran.

“Kami menghargai orang-orang yang antusias dengan perjalanan, dan kami dapat meyakinkan pelanggan bahwa segera setelah memungkinkan, Air New Zealand akan siap.”

Kepala eksekutif bandara Auckland, Adrian Littlewood mengatakan perusahaan telah menyelesaikan pekerjaan yang dimulai awal tahun ini untuk membuat jalur terpisah bagi para pelancong ke dan dari negara-negara Selandia Baru.

Mereka telah membentuk travel bubble yang aman dengan adanya fasilitas area manajemen kesehatan bagi mereka yang diwajibkan untuk menjalani isolasi terkelola atau karantina, serta tempat untuk penumpang transit.

“Bandara Auckland akan siap menerapkan pemisahan penumpang setelah pemerintah siap mengizinkan perjalanan bebas karantina.”

Baca juga: Akan Ada Travel Bubble Indonesia-Jepang, Berikut Penjelasannya

Baca juga: Singapura dan Hong Kong Berencana Buka Travel Bubble, Wisatawan Tak Perlu Karantina

Baca juga: Jepang Buka Travel Bubble dengan 5 Negara Asia, Termasuk Indonesia?

Baca juga: Mengenal Travel Bubble, Cara Aman Melakukan Perjalanan Lintas Negara di Tengah Pandemi

Baca juga: Kenapa Negara-negara ASEAN Tidak Masuk Travel Bubble Indonesia?

(TribunTravel.com/Nurul Intaniar)

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
Selandia BaruAustraliaTribunTravel.com Fomepizole HBF Park Anthony Albanese
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved