TRIBUNTRAVEL.COM - Libur Natal dan Tahun Baru 2021 akan segera tiba.
Di tengah pandemi COVID-19, sejumlah pemerintah daerah mempersiapkan diri akan adanya lonjakan jumlah wisatawan yang berkunjung.
Tak sedikit pula yang menutup obyek wisata saat libur Natal dan Tahun Baru 2021.
Namun, Dinas Pariwisata Bantul memastikan tetap akan membuka sejumlah destinasi wisata dengan penerapan protokol kesehatan.
Baca juga: Kasus Covid-19 Masih Cenderung Tinggi, Bolehkah Wisatawan Liburan di Kota Solo?
"Semua wisata buka (saat libur natal dan tahun baru)," kata Sekretaris Dinas Pariwisata Bantul, Anihayah, Sabtu (12/12/2020).
Ani mengatakan, akan ada penekanan prokes di sejumlah destinasi wisata.
Sebab, status Daerah Istimewa Yogyakarta yang saat ini menurutnya memang memerlukan ekstra pengawasan.
Pihaknya mengaku sudah mengikuti rapat koordinasi persiapan Nataru di Provinsi dan dalam waktu dekat, akan melangsungkan rapat koordinasi pengendalian libur natal dan tahun baru di Bantul.
Nantinya, kata dia, untuk pengawasan penegakan prokes pada libur Natal dan tahun baru di Bumi Projotamansari akan ada posko terpadu COVID-19 di objek wisata Parangtritis.
Kendati, saat ini dirinya belum tahu kapan pastinya posko gabungan tersebut akan didirikan.
Sebab, akan dirapatkan terlebih dahulu.
"Saat memasuki libur Natal. Atau sekitar satu minggu sebelum tahun baru,"ucap Ani. Menurutnya, rapat pengendalian libur natal dan tahun baru, rencananya akan dilaksanakan pada Selasa pekan depan.
Target Kunjungan Berkurang
Ani memperkirakan angka kunjungan wisatawan ke Bantul pada libur natal dan tahun baru bersifat fluktuatif.
Sebab, kata dia, ada pemangkasan libur akhir tahun oleh Pemerintah Pusat.
Lalu masih ada kekhawatiran risiko penularan COVID-19 sehingga sebagian masyarakat masih ragu-ragu, apakah akan pergi berwisata atau tidak.
Karenanya, di momentum libur akhir tahun mendatang, pihaknya tidak mamatok target kunjungan tinggi namun cenderung menguranginya.
"Kemarin (target awal) angkanya 150 ribu wisatawan. Sekarang, target kami separuhnya," ucap dia.
Hal itu selaras dengan target Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang juga berkurang.
Tonton juga:
Awalnya, PAD Bantul dari sektor wisata ditargetkan Rp 32 Miliar.
Namun dengan adanya pandemi, target PAD diturunkan menjadi Rp 14.3 Miliar.
"Kami optimis, target PAD dapat terpenuhi," ucapnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Destinasi Wisata di Bantul Dipastikan Tetap Buka saat Libur Nataru.
Baca juga: Harga Tiket Masuk Seaworld Ancol untuk Liburan Akhir Tahun 2020
Baca juga: Dibangun Tahun 1953 di Pulau Terpencil dan Tak Miliki Tetangga, Siapa Pemilik Rumah Misterius Ini?
Baca juga: Wanita Ini Berhasil Pergoki Sang Pacar Selingkuh Lewat Gelas Starbucks, Videonya Viral di TikTok
Baca juga: Temukan Surat dalam Botol di Tumpukan Sampah, Pria Ini Akhirnya Bertemu Langsung dengan Si Penulis
Baca juga: Tinggalkan Kamar Hotel saat Karantina, Pramugari Maskapai KLM Ditangkap di Singapura