Breaking News:

Fakta Mengejutkan Panda Raksasa, Sering Guling-Guling hingga Lumuri Tubuhnya dengan Kotoran Kuda

Tahukah kamu jika ada beberapa fakta mengejutkan tentang binatang yang suka makan bambu ini?

Instagram.com/@chiangmaizoo
Satwa panda di kebun binatang Chiang Mai, Sabtu (13/6/2020). 

TRIBUNTRAVEL.COM - Panda menjadi satu di antara binatang menggemaskan bagi sebagian orang.

Tapi tahukah kamu jika ada beberapa fakta mengejutkan tentang binatang yang suka makan bambu ini?

Dalam pengamatannya, peneliti menemukan perilaku yang tak biasa pada panda raksasa.

Peneliti telah mengamati kalau hewan endemik China ini berguling-guling di atas kotoran kuda dan bahkan mengusapkannya pada tubuh mereka sendiri.

Baca juga: Changi Ready Taskforce Siap Distribusikan Vaksin Covid-19 ke Singapura

Hal tersebut pun membuat peneliti bertanya-tanya.

Apakah perilaku itu untuk menutupi bau dari predator, semacam kamuflase, atau hanya kesenangan yang dilakukan panda semata.

Ilustrasi panda yang tengah bersantai
Ilustrasi panda yang tengah bersantai (Gambar oleh Jason Goh dari Pixabay)

Seperti dikutip dari IFL Science, Profesor Fuwen Wei dari Chinese Academy of Sciences mencatat bahwa mamalia jarang tertarik pada kotoran.

Biasanya mereka menunjukkan keengganan, kemungkinan untuk membatasi infeksi parasit.

Namun apa yang terlihat pada panda raksasa ini menjadi sebuah pengecualian dan perilaku tersebut menarik untuk dianalisis.

Selama 10 tahun, tim Profesor Wei mengamati panda liar di Qinling.

2 dari 3 halaman

Betapa terkejutnya saat mereka menemukan perilaku yang tak biasa pada panda.

Pertama-tama saat menemukan kotoran kuda, panda akan mengendus dengan hati-hati.

Selanjutnya menggosok kotoran pada pipi mereka, bergulung di atas kotoran, dan mengusap-usapkannya ke seluruh tubuh mereka.

Seekor panda tertangkap kamera bergulung di atas kotoran kuda.
Seekor panda tertangkap kamera bergulung di atas kotoran kuda. (IFLSCIENCE/Fuwen Wei)

Kamera berhasil merekam 38 kejadian tersebut hanya dalam periode satu tahun.

Perilaku yang oleh peneliti dinamai dengan gulungan kotoran kuda, horse manure rolling (HMR) ini ternyata juga sangat bergantung pada cuaca.

HMR hanya terjadi dari November hingga April, yang rata-rata memiliki suhu di bawah 15 derajat Celcius, bahkan sebagian besar mendekati titik beku.

Tim juga mengamati jika panda menyukai kotoran kuda yang baru dibandingkan yang sudah lama.

Menurut peneliti, panda tertarik dengan kandungan beta-caryophyllene (BCP) dan caryophyllene oxide (BCPO) yang terdapat pada kotoran kuda yang baru.

Tonton juga:

Kedua kandungan itu diketahui berhubungan dengan termoregulasi TRPM8, sensasi yang menghangatkan tubuh seperti saat makan cabai.

3 dari 3 halaman

Untuk analisis lebih lanjut, peneliti kemudian melakukan pengujian pada tikus.

Hewan pengerat itu diberikan BCP dan BCPO.

Hasilnya tikus yang diberi dua kandungan tersebut lebih mungkin menjelajah di cuaca dingin.

Gabungan fakta-fakta tersebut membuat peneliti berpendapat jika perilaku aneh panda yang mengoles kotoran kuda ke seluruh tubuhnya dilakukan supaya tubuh mereka tetap hangat.

Strategi bertahan hidup panda yang cukup mengejutkan bukan?.

Temuan studi tersebut telah dipublikasikan di Proceedings of the National Academy of Sciences.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Perilaku Aneh Panda Lumuri Kotoran Kuda di Tubuhnya, Apa Alasannya?"

Baca juga: Sempat Viral di Media Sosial, Ini Berbagai Fakta di Balik Munculnya Monolit di Berbagai Negara

Baca juga: Fakta Munculnya Monolit di Berbagai Negara, Sengaja Dibuat dan Dijual Seniman Senilai Rp 634 Juta?

Baca juga: Berasal dari Amerika hingga Dibanderol dengan Harga Mahal, Ini Fakta Menarik Janda Bolong yang Hits

Baca juga: 12 Fakta Unik Kastil Disney, Ada Kamar Rahasia dalam Istana Cinderella di Walt Disney World

Baca juga: 9 Fakta Unik Menara Eiffel di Paris, Punya Apartemen Rahasia hingga Bunker Militer

Selanjutnya
Sumber: Kompas.com
Tags:
TribunTravel.companda
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved