Breaking News:

Bos Maskapai Ini Dipecat Setelah Pesawatnya Terlacak Membentuk Pola Organ Intim di Langit

Seorang bos maskapai dipecat setelah salah satu pesawatnya terlacak membentuk pola organ intim di langit.

alex grichenko (publicdomainpictures.net)
Ilustrasi pesawat terbang 

TRIBUNTRAVEL.COM - Seorang bos maskapai dipecat setelah seorang pilot yang bekerja untuk maskapai itu melakukan manuver tak beraturan di langit.

Dilaporkan bahwa pesawat berbiaya rendah terbesar di Rusia ini membawa 102 penumpang dalam penerbangan berbahaya tersebut.

Denis Petrikov dituduh melanggar langkah-langkah keamanan setelah dia mengubah rute penerbangan Moskow-Yekaterinburg pada 11 November.

Pesawat itu bukannya terbang langsung menuju rute bandara tujuan, melainkan terbang secara tidak beraturan membentuk pola organ intim pria di langit.

Untuk membuat simbol falus, ia diduga telah membuat lingkaran tambahan di langit pada sudut yang tidak aman.

Tindakan Perikov ini menarik perhatian otoritas maskapai federal Rusia, Rosaviatsiya, yang sedang menyelidiki aksi pilot tersebut.

Baca juga: Viral di TikTok, Penumpang Pesawat Tempelkan Permen Karet pada Rambut Penumpang Lain

Pesawat terlihat melakukan manuver tidak beraturan di langit dengan pesawat Pobeda yang membawa 102 penumpang
Pesawat terlihat melakukan manuver tidak beraturan di langit dengan pesawat Pobeda yang membawa 102 penumpang (Tangkap layar dari Movavi via Dailystar)

Rosaviatsiya menyalahkan manajemen Pobeda atas insiden tersebut, dengan Direktur Umum perusahaan, Andrey Kalmykov, menerima teguran keras, menurut RBC.

Dilaporkan Dailystar, Rabu (9/12/2020) aksi nekat itu diyakini untuk mendukung kapten tim sepak bola, Artem Dzyuba, yang teleponnya diretas.

Sebuah video dari seorang pria yang melakukan tindakan seksual kemudian dirilis dari perangkat Dzyuba dan dia segera dijatuhkan oleh pelatih tim nasional Stanislav Cherchesov.

Dzyuba memang muncul saat pertandingan Liga Premier melawan Krasnodar tetapi ban kaptennya dicopot.

TONTON JUGA:

2 dari 2 halaman

Seorang juru bicara maskapai mengatakan, "Kami tidak tahu persis apa yang bisa dibayangkan di jalur penerbangan pesawat kami, tetapi mungkin saja kapten Pobeda menyatakan dukungan mereka kepada kapten tim nasional, Artem Dzyuba, dan menunjukkan sikap mereka terhadap penganiayaannya."

Rosaviatsiya mengklaim bahwa pilot itu awalnya mengatakan jalur penerbangan tersebut belum pernah terjadi sebelumnya karena diduga ada kerusakan pada pesawat.

Kemudian polisi diberitahu bahwa mereka harus mengambil jalur itu untuk menguras bahan bakar, meski pesawat tidak memiliki sistem pembuangan bahan bakar.

Tidak ada bukti yang ditemukan bahwa pesawat itu rusak dan Pobeda berusaha memiliki jalur penerbangan serupa yang disetujui untuk Moskow ke Saint Petersburg pada 10 November, menurut The Moscow Times.

Baca juga: Diduga Pernah Sebabkan Kecelakaan yang Tewaskan 189 Orang, Serangga Ini Jadi Ancaman di Pesawat

Baca juga: Viral di Medsos, Pesawat Misterius di Tengah Gurun Tertangkap Kamera Google Maps

Baca juga: Lagi, Penumpang Dikeluarkan dari Pesawat karena Tolak Pakai Masker

Baca juga: Kisah Pilot yang Selamat setelah Tersedot Keluar dari Jendela Pesawat saat Terbang

Baca juga: Polisi Berhasil Hentikan Pasien Covid-19 Naik Pesawat 30 Menit Sebelum Lepas Landas

(TribunTravel.com/Nurul Intaniar)

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
Organ Intim Priabos maskapai dipecatpilot
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved