TRIBUNTRAVEL.COM - Seorang ibu dan anaknya dilarang naik pesawat ke Puerto Rico setelah petugas Maryland mengetahui bahwa anak tersebut dinyatakan positif Covid-19.
Departemen Kesehatan Wicomico County memberi tahu Kepolisian Negara Bagian Maryland pada 24 November bahwa seorang bocah lelaki berusia 9 tahun dinyatakan positif mengidap Covid-19.
Melansir USA Today, Minggu (6/12/2020), Sersan Polisi Negara Bagian Maryland Travis Nelson diberi tahu bahwa anak dan ibu tersebut dijadwalkan untuk segera terbang.
Mereka memberi tahu bahwa dia dan ibunya dijadwalkan untuk berangkat dari Bandara Internasional Thurgood Marshall Baltimore/ Washington ke Puerto Rico.
Baca juga: Turis yang Pernah Positif Covid-19 Tidak Perlu Karantina saat Liburan ke Negara Ini
Polisi diberi tahu pada pukul 03.00 sore dan penerbangan dijadwalkan berangkat pada 16.15 waktu setempat.
Nelson mengatakan pihal kepolisian dapat mengidentifikasi serta menghentikan ibu dan anaknya kurang dari satu jam sebelum mereka naik ke pesawat.
Penangkapan ini berhasil berkat kerja sama departemen kesehatan setempat dan Otoritas Kepolisian Transportasi Maryland .
Polisi negara bagian menerima perintah isolasi dan karantina pada pukul 15:15.
Perintah tersebut secara hukum akan mencegah ibu dan anak naik ke pesawat.
Tepat 30 menit sebelum jadwal penerbangan berangkat, petugas kepolisian menemukan ibu dan anak itu.
“Kepercayaan dan jaringan serta koordinasi yang telah terbentuk pada tahun 2020 memungkinkan kami untuk mencegah terjadinya peristiwa 'super spreader' lainnya,” kata Nelson.
"Dalam kasus ini, penerbangan ke Puerto Rico bisa memiliki konsekuensi yang benar-benar tidak diketahui bagi mereka yang berada di pesawat," tambahnya.
Pada 19 November, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) merekomendasikan perjalanan untuk Thanksgiving dan membuat rekomendasi yang sama untuk Natal dan musim liburan yang akan datang.
“Tragedi yang bisa terjadi adalah salah satu anggota keluargamu datang ke pertemuan keluarga dan mereka bisa berakhir sakit parah, dirawat di rumah sakit atau sekarat. Dan kami tidak ingin itu terjadi, " kata Dr. Henry Walke, manajer insiden Covid-19 CDC, ketika merekomendasikan agar perjalanan liburan tidak dilakukan.
"Masa-masa ini sangat sulit, wabahnya sudah lama, hampir 11 bulan, dan kami mengerti orang-orang sudah lelah," ujarnya.
Baca juga: Perusahaan Kapal Pesiar Ini Berhasil Menyelesaikan Pelayaran Pertamanya Sejak Pandemi Covid-19
Baca juga: Pasangan Ini Ditangkap Setelah Nekat Naik Pesawat ke Hawaii Meski Dinyatakan Positif Covid-19
Baca juga: Inggris Raya Jadi Negara Barat Pertama yang Setujui Vaksin Covid-19
Baca juga: Pengawas Bandara Positif Covid-19, Ratusan Penerbangan Ditunda dan Dibatalkan
Baca juga: Ratu Elizabeth Melewatkan Tradisi Keluarga Kerajaan Ini Akibat Pandemi Covid-19
(TribunTravel.com/Muhammad Yurokha M)