TRIBUNTRAVEL.COM - Ada restoran baru di Polanharjo, Klaten, Jawa Tengah.
Namanya Ketjeh Resto yang berada satu kompleks kawasan wisata De Wangen, tak jauh pula dari wisata Umbul Manten dan Watergong.
Mengusung konsep “ketjeh” atau bermain air dalam bahasa Jawa, Ketjeh Resto menawarkan konsep yang berbeda dari restoran lainnya.
“Karena di Polanharjo terkenalnya wisata air. Awalnya kita cuman ada berkuda dan memanah, wisata religi gitu. Dari situ, ada pemikiran untuk membentuk restoran di sini dengan konsep air,” kata Manajer Ketjeh Resto Yayat saat dihubungi Kompas.com, Selasa (8/12/2020).
Ketjeh Resto dan wisata De Wangen memang masih berada dalam kawasan yang sama, hanya berbeda manajemen saja.
Restoran ini terhitung baru.
Mereka baru saja melakukan soft opening pada Minggu (7/12/2020) dan berencana akan melakukan grand opening pada 27 Desember 2020 mendatang.
Konsep main air
Para pengunjung yang datang bisa makan di area kolam dangkal setinggi mata kaki orang dewasa.
Kolam tersebut sengaja dibentuk awalnya dari aliran sungai yang dibendung untuk mengairi kebun kangkung milik warga sekitar.
Aliran air yang dibendung tersebut kemudian dimanfaatkan para pemilik restoran untuk dijadikan tempat makan sekaligus wisata.
“Airnya memang dangkal, jadi anak-anak kecil itu bisa lari-lari main air. Orangtuanya sambil menikmati makan,” papar Yayat.
Kolam yang berkuran cukup luas tersebut memiliki aliran yang tidak deras, sehingga cenderung aman untuk dipakai area bermain anak.
Di sana, ada pula ikan-ikan kecil dari sungai dan sawah.
Banyak pengunjung yang kemudian sengaja membawa jaring kecil untuk menangkap ikan-ikan tersebut.
“Rencana nanti kita mau sebar ikan setiap hari minggu, weekend gitu. Jadi nanti anak-anak kecil bisa sambil cari ikan. Saat ini sudah ada, cuman kan enggak berwarna-warni,” imbuh Yayat.
Secara total, restoran ini memiliki kapasitas pengunjung hingga 300 orang.
Karena areanya yang luas, pengelola masih tetap bisa menetapkan aturan jaga jarak antar meja.
Ada beberapa area makan juga, tak hanya di atas aliran air saja.
Di bagian kolam air, kata Yayat, ada sekitar 40 meja yang berjarak cukup jauh satu sama lain.
Meja-meja tersebut bergaya meja piknik dan memiliki bagian atap, sehingga bisa melindungi dari panas.
Selain area kolam air, jika tak ingin basah-basahan para pengunjung juga bisa duduk di area lesehan di pinggir kolam, ada pula area indoor, serta area tenda-tenda dari kain dengan konsep alami.
Selain latar belakang kolam air yang unik, pengunjung juga bisa menikmati pemandangan kebun kangkung milik warga sekitar.
Tak sedikit pula yang memanfaatkannya sebagai latar belakang berswafoto.
Baca juga: Wisata Air di Klaten Sudah Dibuka, Bakal Kembali Dilakukan Swab Test Secara Acak
Baca juga: Menikmati Soto Murah di Klaten, Seporsi Cuma Rp 1.000
Baca juga: KRL Jogja-Solo Akan Diuji Coba, Mesin Tiket Sudah Ada di Stasiun Klaten
Baca juga: Harga Tiket Masuk Bukit Sidoguro Klaten, Destinasi Wisata yang Mirip Garden by the Bay Singapura
Baca juga: Mirip Jepang, Selokan di Klaten Disulap Jadi Sungai Jernih Berisi Ribuan Ikan Nila
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Ketjeh Resto Klaten yang Unik, Bisa Makan Sambil Main Air.