TRIBUNTRAVEL.COM - Jepang terkenal dengan lingkungannya yang bersih, bahkan air selokan di Jepang sangat jernih dengan banyak ikan yang berenang.
Di Klaten, Jawa Tengah, ada satu tempat yang mempunyai pemandangan mirip dengan di Jepang tersebut, yakni Water Gong dengan aliran sungai jernih yang berisi ribuan ikan.
Karena daya tariknya yang berbeda tersebut, tak heran jika Water Gong menarik perhatian banyak orang untuk mengunjungi tempat tersebut.
Water Gong terletak di Desa Ponggok, Kecamatan Polanharjo, Klaten Jawa Tengah.
Tempat ini awalnya viral di medsos setelah Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mempromosikan Water Gong melalui media sosialnya.
Baca juga: KRL Jogja-Klaten Segera Beroperasi Mulai November 2020, Ada 4 Gerbong di Setiap Rangkaian Kereta
Sebelumnya, sungai di Water Gong ini memiliki panjang sekira 100 meter dengan kondisi air yang keruh dan dipenuhi dengan sampah.
Akhirnya, warga sekitar berinisiatif untuk membersihkan sungai tersebut.
Setelah dibersihkan, sungai tersebut mulai ditaburi bibit ikan nila secara bertahap dan saat ini sungai dengan lebar lima meter tersebut dipenuhi dengan ribuan ikan nila.
Kombinasi air sungai yang jernih dengan ribuan ikan nila ini menarik pengunjung dari dari Klaten maupun luar Klaten berdatangan.
Biasanya, mereka menikmati kejernihan air di sungai tersebut dan berfoto dengan latar sungai dan ikan di belakangnya.
Pengunjung juga bisa menikmati berbagai makanan di restoran yang ada di sekitar aliran sungai.
Hidangan utama di restoran Water Gong sebagian besar meupakan sajian ikan, ada yang dibakar, digoreng, hingga difillet.
Selain itu, ada juga menu lain seperti pecel dan sayuran yang tersedia di sini.
Satu prosi ikan dengan nasi dan hidangan pelengkap lainnya ini dibanderol dengan harga mulai Rp 12 ribuan.
Tempat wisata Water Gong ini buka setiap hari mulai pukul 08.15 hingga 17.00 WIB.
Harga tiket masuk untuk masuk ke Water Gong ini cukup terjangkau, pengunjung hanya perlu membayar Rp 5 ribu dan dapat menikmati keindahan di sini.
Baca juga: Warung Sate Kambing Tali Roso Klaten, Icip Empuknya Sate Brutal yang Panjangnya Capai 30 Cm
Baca juga: Merasakan Sensasi Naik Perahu di Rawa Jombor Klaten, Tarifnya Cuma Rp 5 Ribu
Baca juga: Baru Buka 2 Minggu, Umbul Besuki di Ponggok Klaten Tutup Lagi, Ini Alasan di Baliknya
Baca juga: Mengenal Kampoeng Pecel, Tempat Wisata Selfie dan Kuliner di Klaten
Baca juga: Ini Alasan Wisata Air di Klaten Belum Dibuka untuk Wisatawan
(TribunTravel.com/Gigih)