TRIBUNTRAVEL.COM - Kementerian Kebudayaan Peru pada Selasa (1/12/2020) mengumumkan bahwa kuota kunjungan ke Machu Picchu akan ditingkatkan menjadi 1.116 wisatawan per hari.
Melansir Malay Mail, tempat wisata yang sudah dibuka sejak 1 November 2020 usai ditutup selama delapan bulan itu membatasi kunjungan menjadi 675 turis per hari.
Adapun, jumlah tersebut hanyalah 30 persen dari jumlah kunjungan harian Machu Picchu sebelum pandemi Covid-19.
Kendati demikian, mulai Rabu (2/12/2020), kapasitas kunjungan akan ditingkatkan menjadi 40 persen atau 1.116 wisatawan per hari.
Kementerian Kebudayaan Peru menuturkan, keputusan tersebut diambil lantaran tingkat infeksi Covid-19 di Peru mulai melandai.
Ribuan turis berkunjung ke Machu Picchu sebelum pandemi
Sebelum pandemi Covid-19, jumlah wisatawan yang berkunjung sehari-hari ke Machu Picchu berada pada angka 2.000-3.000 orang.
Bahkan selama musim liburan, kunjungan harian bisa mencapai 5.000 wisatawan.
Pada Maret, tepatnya pada hari terakhir kunjungan sebelum Machu Picchu ditutup, sebanyak 2.500 wisatawan berlibur ke sana.
Selama berkunjung ke Machu Picchu, Kementerian Kebudayaan Peru mengimbau seluruh wisatawan untuk mematuhi langkah keamanan dan kesehatan, termasuk menggunakan masker.
Baca juga: Machu Picchu Dibuka Kembali, Disambut dengan Upacara Tradisional dan Pertunjukan Cahaya
Baca juga: 5 Fakta Unik Peru, dari Sejarah Machu Picchu hingga Minuman Nasionalnya
Baca juga: Terdampar di Peru, Turis Ini Diizinkan Kunjungi Machu Picchu Meski Masih Tutup Akibat Covid-19
Baca juga: Perusahaan Ini Siap Bayar Rp 35 Juta Bagi Orang yang Bersedia Nonton 25 Film Selama 25 Hari
Baca juga: Pesawat Ini Bakal Sediakan Tempat Tidur untuk Penumpang Kelas Ekonomi, Seperti Apa?
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Machu Picchu Tambah Kuota Turis Jadi 1.116 Orang per Hari.