TRIBUNTRAVEL.COM - PT Jasa Marga akan memberlakukan tarif terintegrasi untuk ruas Tol Jakarta-Cikampek dan Jakarta-Cikampek II Elevated.
Dengan begitu, tarif di kedua ruas tol tersebut akan naik dalam waktu dekat.
Dilansir oleh TribunTravel dari akun Twitter PT Jasa Marga, naiknya tarif tol ini berdasarkan Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat No. 1524/KPTS/M/2020.
Ada empat wilayah yang akan mengalami kenaikan, yakni Wilayah 1 Cawang-Pondok Gede Barat/Pondok Gede Timur.
Baca juga: Jepang Luncurkan Kereta Cepat Baru, Diklaim Tahan Gempa
Kemudian, Wilayah 2 Cawang-Cikarang Barat, Wilayah 3 Cawang-Karawang Barat (Sebelumnya hingga Karawang Timur).
Wilayah 4 ada Cawang-Cikampek.
Setiap wilayah ini mengalami kenaikan tarif yang bervariasi tergantung dari jenis kendaraan yang melewatinya.
Untuk wilayah 1 tarif tol akan naik sekira Rp2.500 hingga Rp5.000.
Sedangkan untuk wilayah 2, tarif tol akan naik sekira Rp3.500 hingga Rp5.500.
Sedangkan untuk wilayah 3 tidak ada kenaikan tarif tol.
Di wilayah 3, tarif tol akan naik mulai dari Rp5.000 hingga Rp10.000.
Untuk info perubahan tarif tol, silakan simak gambar di bawah ini.
Ada Pekerjaan Pier Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Jasa Marga Ingatkan Akan Ada Gangguan Perjalanan
Mulai Senin (23/11) PT Jasa Marga Melaksanaan Pekerjaan Proyek Pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung.
Melansir melalui laman jasamarga.com, PT Jasa Marga melaksanakan Pekerjaan Pier untuk Proyek tersebut.
Pekerjaan Pier P132-1 ini terletak pada Ramp Gerbang Tol (GT) Cikunir 2.
Dalam pelaksanaan pekerjaan struktur Pier tersebut berpotensi akan mengganggu arus lalu lintas Jalan Tol Ruas Jakarta-Cikampek dari arah Cikampek yang akan menuju Tanjung Priok atau Pondok Indah (JORR).
Oleh karena itu, akan dilaksanakan rekayasa lalu lintas pada lokasi proyek tersebut.
Mitigasi risiko tersebut berupa pengaturan arus lalu lintas menjelang area kerja dengan pemasangan rambu-rambu darurat selama pekerjaan.
Pihaknya juga mempersiapkan bukaan akses (sodetan) yang dapat dioperasikan bila kondisi darurat.
Untuk memastikan informasi ini diterima dengan baik oleh pengguna jalan, Jasa Marga juga telah melakukan sosialisasi rencana pekerjaan dengan memasang media luar ruang.
Beberapa sosialisasi ini berupa spanduk imbauan pekerjaan dan Variable Message Sign (VMS) di Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek, baik arah Cikampek maupun arah Jakarta.
Jasa Marga juga memohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan akibat adanya pekerjaan struktur Pier dimaksud.
PT Jasa Marga mengimbau pengguna jalan untuk mengantisipasi perjalanan sebelum memasuki jalan tol, tetap berhati-hati dan menaati rambu-rambu terutama di sekitar lokasi pekerjaan.
Baca juga: Daftar Tarif Jalan Tol Layang Jakarta Cikampek, Simak Rinciannya
Baca juga: Mencoba Gultik Kolong, Kuliner di Bawah Jalan Tol yang Selalu Ramai oleh Pelanggam
Baca juga: Uniknya Gedung Perkantoran di Jepang Ini, Bagian Tengahnya Dilewati Jalan Tol
Baca juga: Jelang Hari Raya Nyepi, Jalan Tol Bali Mandara Ditutup Selama 32 Jam
Baca juga: Cara Dapat Jasa Derek Resmi saat Mobil Mogok di Jalan Tol, Pahami Tarifnya Agar Tak Ditipu
(TribunTravel.com/Gigih)