TRIBUNTRAVEL.COM - Kalimantan Timur memang memiliki segudang tempat wisata yang menakjubkan.
Tempat wisata di Kalimantan Timur akan terus dikembangkan seiring banyaknya minat wisatawan yang berkunjung ke sana.
Hal itu membuat Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur terus mendorong pengembangan wisata minat khusus di sejumlah lokasi yang memiliki potensi.
Termasuk di kawasan Kars Sangkulirang-Mangkalihat.
Kawasan ini diketahui merupakan salah satu peninggalan batuan kapur yang cukup tua di Indonesia.
Tebing bebatuan yang kokoh nan indah menjadi daya tarik tersendiri.
Baca juga: Tarik Wisatawan, Thailand Ubah Persyaratan Masuk untuk Kunjungan Turis Asing
Ada pula lorong rongga yang membentuk gua bawah tanah dengan suguhan gambar cadas berupa telapak tangan yang digadang-gadang merupakan jejak manusia purba.

"Gambar atau lukisan tangan itu menggambarkan zaman prasejarah. Ini sangat luar biasa. Ketika peneliti menyampaikan bahwa disinyalir gua-gua di Kawasan Karst Sangkulirang-Mangkalihat berasal dari 40 ribu tahun lalu, Sangkulirang tentu menjadi bukan tempat yang biasa lagi, karena awal mula nenek moyang kita ada di sana," kata Kepala Dinas Pariwisata Kalimantan Timur, Sri Wahyuni saat berkesempatan melakukan ekspedisi bersama Tim Kemenparekraf pada 18-24 November 2020 lalu.
Lebih lanjut, Sri menerangkan bahwa basis wisata minat khusus berbasis wild life, alam, dan budaya di Kaltim sendiri tersebar merata di 10 Kabupaten/Kota.
Mengingat konsep wisatanya berbasis alam, ke depannya benchmark wisata Kaltim akan dikembangkan berkonsep ekowisata.
"Contohnya ekowisata bahari seperti laut, sungai, dan mangrove. Kami juga punya ekowisata berbasis hutan seperti Taman Nasional Kutai, hutan tropis, ditambah dengan pengamatan satwa khas Kalimantan ada orang utan, bekantan, beruang madu, dan pesut Mahakam," ujarnya.
TONTON JUGA:
Dari sisi Budaya, lanjut Sri Wahyuni, Kaltim memiliki wisata budaya yang sangat kompleks.
Mulai dari budaya kesultanan yang tersebar di tiga tempat, lalu ada budaya pedalaman dengan banyaknya suku etnis dari masyarakat Dayak, serta budaya pesisir.
Sri melihat Kabupaten Kutai Timur menjadi salah satu daerah yang berpotensi untuk menjadi top destinasi wisata di Kalimantan Timur.
"Selama ini paket wisatanya yang kita jual (di Kaltim) lebih ke wild life, seperti melihat orang utan di habitatnya, susur sungai mahakam, dan masih banyak lagi. Ke depan, Sangkulirang barangkali akan menjadi magnetnya," kata Sri.
"Karena Kaltim ini sangat luas, sebelum mencapai Sangkulirang paket wisata yang sebelumnya sudah ada tadi tetap menjadi bagian. Tetapi di depannya Sangkulirang akan ditonjolkan. Karena destinasi ini sangat unik bagi wisatawan mancanegara maupun domestik," pungkasnya. (Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reza Deni)
Baca juga: Harga Tiket Masuk Museum Perkebunan Indonesia, Wisata Edukasi untuk Liburan Akhir Pekan
Baca juga: Tak Sabar Ingin Liburan ke Destinasi Wisata di Indonesia? Catat Dulu Jadwal Libur Akhir Tahun 2020
Baca juga: 25 Tempat Wisata Instagramable di Malang untuk Liburan Akhir Tahun Lengkap dengan Harga Tiket Masuk
Baca juga: Ramon Y Tungka Sudah Tahu Karst Sangkulirang-Mangkalihat Sejak 2016: Ini Bucket List Wisata Saya
Baca juga: Islandia Buka Pariwisata Internasional, Berlaku untuk Pekerja Jarak Jauh dengan Syarat Khusus
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "Potensi Karst Sangkulirang-Mangkalihat sebagai Destinasi Wisata Minat Khusus".
(TribunTravel.com/Nurul Intaniar)