TRIBUNTRAVEL.COM - Pandemi COVID-19 membuat banyak aktivitas yang terhenti.
Di Malaysia, pemerintah menerapkan Perintah Kontrol Gerakan Bersyarat (MCO), dan penutupan perbatasan untuk turis internasional.
Ternyata, MCO tidak hanya berpengaruh pada aktivitas orang-orang saja, tetapi terjadi peningkatan kualitas atmosfer, hidrosfer, dan biosfer.
Salah satunya terjadi di Melaka, Malaysia telah menunjukkan bukti jika kualitas air dan udara mengalami peningkatan.
Salah satu perubahan yang paling signifikan terjadi di area sungai di Melaka, di mana air sungai yang awalnya berwarna cokelat menjadi jernih,
Baca juga: Viral di Medsos, Insiden Jalanan yang Mengerikan Terekam Kamera Google Maps
Tidak hanya itu, sangking jernihnya, ikan-ikan yang berenang di sungai tersebut dapat dilihat secara kasat mata.
Fenomena ini pun membuat banyak orang takjub dan menjadi viral di medsos.
Seorang pengguna Twitter mengunggah beberapa foto yang menunjukkan betapa bersihnya kondisi sungai Melaka.
Dalam foto tersebut terlihat jika di area sungai tidak ada turis yang melintas.
Tidak hanya itu, karena airnya yang jernih, terlihat juaga banyak ikan yang berenang di dalam sungai.
Padahal, sebelumnya kondisi sungai ini sangat buruk, warna airnya menyerupai kopi susu yang berwarna cokelat.
Pengguna yang sama juga mengunggah warna air sungai yang cokelat tersebut.
Ada juga sebuah video juga direkam untuk menunjukkan, betapa membaiknya kondisi sungai Melaka saat ini.
Cuitan dari @anthraxx yang menunjukkan keadaan sungai di Melaka ini pun menjadi viral di medsos dan telah mendapatkan lebih dari 4 ribu retweet dan 15 ribu lebih likes.
Mereka pun berharap keadaan sungai Melaka ini dapat tetap dipertahankan terutama saat perjalanan internasional sudah dibuka kembali.
Viral di Medsos, Penampakan Lumba-lumba Merah Muda yang Langka di Perairan Singapura
Singapura biasanya dikenal sebagai tempat dengan hutan kota, pusat perbelanjaan dan gedung-gedung tingginya.
Kenyataan, masih ada sejumlah besar satwa liar yang hidup di dalam dan di luar Singapura.
Jika sebelumnya, publik dikagetkan dengan munculnya monyet di Marina Bay, kali ini seekor lumba-lumba langka terlihat di perairan selatan Singapura.
Lumba-lumba langka tersebut adalah lumba-lumba punggung bungkuk Indo-Pasifik (Sousa chinensis), juga dikenal sebagai lumba-lumba merah muda.
Dilansir oleh TribunTravel dari Mothership, penampakan lumba-lumba langka ini pertama kali dibagikan oleh ketua komunitas Friends of Marine Park, Stephen Beng melalui akun Facebooknya.
Dalam postingan Facebooknya pada 14 Oktober, Beng mengatakan jika lumba-lumba tersebut berenang cukup dekat dengan pantai.
Beng mengatakan, penampakan hewan yang terancam punah secara lokal seperti lumba-lumba Bungkuk Indo-Pasifik menunjukkan pentingnya menyeimbangkan kebutuhan berbagai pengguna sekaligus memastikan keamanan satwa liar yang hidup di laut.
Karena itu, menurut Ben , penting juga untuk melibatkan berbagai stakeholder dan pengguna rekreasi di situs alam dalam upaya pelestarian.
Lumba-lumba punggung bungkuk Indo-Pasifik yang terlihat di perairan Singapura merupakan hewan pemalu yang akan menjauh dari perahu.
Biasanya mereka berenang dalam kelompok kecil antara tiga hingga delapan ekor.
Wild Singapore mengatakan jika penampakan lumba-lumba di perkotaan Singapura bisa menjadi indikasi kualitas air yang baik.
Pasalnya, lumba-lumba Punggung Bungkuk Indo-Pasifik ini masuk dalam Daftar Merah hewan yang terancam punah di Singapura.
Jenis lumba-lumba ini iklasifikasikan sebagai "Rentan" oleh Persatuan Internasional untuk Konservasi Alam (IUCN).
Ada beberapa faktor yang menyebabkan lumba-lumba ini terancam punah, seperti pencemaran air, hilangnya habitat, serta tenggelam akibat terjebak oleh jaring dan tali penangkap ikan yang terbengkalai.
Dengan demikian, oopulasi mereka pun semakin berkurang.
Baca juga: Viral di Medos, Insiden Jalanan yang Mengerikan Terekam Kamera Google Maps
Baca juga: Viral di Medsos, Tangan Wanita Ini Iritasi Usai Pakai Hand Sanitizer yang Tersedia di Starbucks
Baca juga: Viral di Medsos, 2 Rapper Ini Dituduh Lakukan Kekerasan dalam Penerbangan
Baca juga: Videonya Viral di Medsos, Penjual Steak Kaki Lima di Surabaya Ini Punya Omzet Rp 6 Juta per Hari
Baca juga: Viral Warung Steak Kaki Lima di Surabaya, Pemilik Ternyata Mantan Supervisor Restoran Steak Terkenal
(TribunTravel.com/Gigih)