Breaking News:

Ini Ketentuan Mengambil Foto dan Video di Lawang Sewu, Harus Bayar Jutaan Rupiah?

Viral YouTuber diminta membayar untuk mengambil video di Lawang Sewu. Ini ketentuan mengambil dokumentasi di Lawang Sewu baik video maupun foto.

Kompas.com/Barry Kusuma
Lawang Sewu di Kota Semarang, Jawa Tengah. Dibangun pada 1904, dahulu gedung megah bergaya art deco ini merupakan kantor Nederlandsch Indische Spoorweg (NIS) alias kantor jawatan kereta api atau trem pemerintah Belanda. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Sempat viral di medsos, seorang YouTuber diminta membayar Rp 3 juta per jam untuk dokumentasikan Lawang Sewu.

Seorang YouTuber tersebut diminta untuk membayar Rp 3 juta per jam untuk dokumentasi di Lawang Sewu.

Nah, bernarkah mengambil video di Lawang Sewu harus membayar?

Dikutip dari Kompas.com, Humas PT Kereta Api Wisata Ilud Siregar mengatakan, masyarakat tetap bisa melakukan dokumentasi di area Lawang Sewu secara gratis.

Baca juga: Tanggapan Pengelola Lawang Sewu Soal Video Viral Vlogger Ditarik Uang Rp 3 Juta per Jam

"Untuk pengambilan gambar berupa foto dan/atau video untuk dokumentasi pribadi dengan menggunakan handphone dan monopod dibolehkan,” jelasnya.

Dia melanjutkan, untuk saat ini pengambilan foto dan video yang dikenakan biaya sebesar Rp 3.500.000 per jam dan belum ermasuk PPN 10 persen adalah yang bersifat komersial seperti syuting film dan iklan.

Ilud menjelaskan, aturan tersebut sudah tertera dalam standar operasional prosedur (SOP) pengunjung di Lawang Sewu.

Saat ditanya seputar pembatasan alat-alat yang dibawa oleh pengunjung untuk membedakan bahwa mereka tidak melakukan dokumentasi yang bersifat komersial, Ilud hanya mengatakan, dua barang yang sebelumnya disebutkan merupakan penanda dokumentasi non-komersial.

“Untuk yang dibolehkan dan tidak dikenakan biaya, (yakni) pengambilan gambar berupa foto dan/atau video menggunakan handphone dan monopod,” tegasnya.

Namun, saat ini pihaknya sedang melakukan evaluasi lebih lanjut terkait apakah dokumentasi untuk keperluan video blog (vlog) di YouTube masuk dalam kategori komersial atau tidak.

2 dari 3 halaman

Salah satu contohnya adalah jika seorang pengunjung mendokumentasikan Lawang Sewu, kemudian memasukkannya ke YouTube dan dimonetasi (dipasang iklan).

“Kami sedang evaluasi lebih lanjut untuk meningkatkan pelayanan kepada para pengunjung, sehingga ke depan tidak terulang kembali lagi kejadian kemarin,” pungkas Ilud.

Terkait penggunaan alat lain selain ponsel pribadi dan tongsis seperti kamera DSLR dan kamera pocket, Ilud masih belum bisa memberikan jawaban.

Disuruh bayar Rp 3 juta karena dokumentasi Lawang Sewu

Pada Sabtu (14/11/2020), seorang YouTuber dengan nama akun “Kirandika Channel” viral di media sosial lantaran pemilik akun diminta untuk membayar Rp 3 juta per jam karena merekam video di lingkungan Lawang Sewu.

Berdasarkan pemberitaan Kompas.com, Sabtu, tidak lama setelah melakukan vlog, pemilik akun didatangi satpam dan diminta untuk membayar Rp 3 juta per jam.

“Orang-orang enggak bilang e, pak. Katanya cuma bayar guide,” kata pemilik akun tersebut dalam video berdurasi 1 menit 38 detik.

Usai ditegur, pihak perekam pun meminta maaf kepada satpam dan mengaku hanya berjalan-jalan dan berfoto saja.

Berdasarkan SOP kunjungan ke Lawang Sewu, pengunjung yang melakukan photo shoot atau rekaman video untuk kegiatan yang bersifat komersial seperti shooting film dan iklan akan dikenakan biaya.

Adapun, biaya senilai Rp 3.500.000 per jam akan dikenakan sebagai biaya penggunaan area pengambilan video atau foto.

3 dari 3 halaman

Sementara pengunjung yang ingin menyewa tempat di Lawang Sewu untuk kegiatan gathering, pameran, bazar, expo, pesta pernikahan, seminar, pelatihan, konser, dan sesi foto, biaya sewa tempat yang dikenakan disesuaikan dengan luasan tempat sewa dan masa sewa.

Baca juga: Viral di Medsos, Bikin Vlog di Lawang Sewu Harus Bayar Rp 3 Juta Per Jam

Baca juga: Harga Tiket Masuk Lawang Sewu, Bangunan Ikonik di Semarang yang Instagramable

Baca juga: Cara Beli Tiket Masuk Lawang Sewu Semarang Secara Online

Baca juga: Takut Jelajah Lawang Sewu Malam Hari? Coba Virtual Night Tour Saja

Artikel ini sudah tayang di Kompas.com dengan judul Benarkah Ambil Foto dan Video di Lawang Sewu Bayar Jutaan Rupiah?

Selanjutnya
Sumber: Kompas.com
Tags:
Lawang sewuSemarangKAI Jembatan Sikatak Gilo-gilo
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved