TRIBUNTRAVEL.COM - Memiliki suhu permukaan yang panas membuat Venus menjadi planet yang susah untuk diselidiki.
Perlu diketahui, sudah cukup banyak misi yang dikirim untuk menyelidiki planet ini.
Dan yang terbaru, Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) telah merencanakan misi Calypso.
Misi Calypso kini tengah disiapkan oleh NASA untuk memulai kembali proses penyelidikan di Planet Venus.
Baca juga: Sempat Dua Kali Ditunda, SpaceX Akhirnya Luncurkan Astronot NASA ke Stasiun Luar Angkasa
Venus Merupakan Planet yang Panas
Suhu permukaan Planet Venus sangat panas, dapat mencapai 460 derajat celsius.
Panasnya melebihi suhu di permukaan Planet Merkurius, planet yang mengorbit paling dekat dengan Matahari.
Suhu yang sangat panas ini membuat semua wahana yang pernah dikirimkan ke planet itu rusak dengan cepat.
Suhu panas ini terjadi karena atmosfer Planet Venus terdiri dari gas karbondioksida.
Gas ini membuat panas Matahari terperangkap di atmosfernya.
Proses yang disebut efek rumah kaca ini sebenarnya juga terjadi di Bumi.
Akan tetapi, suhu di Bumi tidak sepanas di Planet Venus karena gas penyusun atmosfernya berbeda.
Misi Venera
Misi pertama ke Planet Venus diberi nama Venera.
Misi yang diluncurkan oleh Uni Soviet ini dilakukan selama bertahun-tahun dengan mengirimkan banyak wahana.
Hanya ada beberapa yang berhasil memasuki atmosfer Planet Venus.
Keberhasilan itu hanya berlangsung sebentar. Tak lama setelah mendarat, pesawat penyelidik itu rusak karena suhu panas.
Setelah itu, belum ada lagi misi khusus yang dikirimkan manusia untuk menyelidiki Planet Venus.
Calypso Venus Scout
Berdasarkan pengalaman dari kegagalan mendarat di Planet Venus, maka dibentuklah misi baru yang diberi nama Calypso Venus Scout.
Misi yang diluncurkan oleh NASA ini tidak dirancang untuk mendarat.
Wahana ini akan menggantung di atmosfer menggunakan balon.
Calypso Venus Scout akan mengamati permukaan Planet Venus dari ketinggian 10 – 25 km.
Balon itu akan bergerak seiring dengan gerakan angin di Planet Venus.
Wahana ini menggunakan tenaga sinar Matahari sebagai penggeraknya.
Baca juga: Unik, Salah Satu Satelit Planet Saturnus Ini Berbentuk Seperti Kentang
Baca juga: NASA Ungkap Ada Sekira 300 Juta Planet di Galaksi yang Layak Huni
Baca juga: Planet Paling Ekstrem yang Ditemukan Astronot, Suhu Permukaannya Setengah Kali Panas Matahari
Baca juga: 21 Tahun di Bumi, Meteorit Mars Akan Dipulangkan NASA ke Planet Asalnya
Baca juga: Mengapa Bumi Tidak Dinamakan dengan Nama Dewa dan Dewi Seperti Planet Lainnya? Ini Alasannya
Artikel ini telah tayang di Bobo.grid.id dengan judul "Misi Calypso, Misi Terbaru ke Planet Venus yang Susah untuk Diselidiki"