Breaking News:

Wellness Trace App, Aplikasi Canggih yang Bisa Melacak Kapan Terakhir Kali Bandara Dibersihkan

General Electric (GE) meluncurkan aplikasi yang memungkinkan penumpang dapat melacak kapan terakhir kali terminal-terminal di bandara dibersihkan.

Pixabay/David Mark
Ilustrasi terminal bandara 

TRIBUNTRAVEL.COM - General Electric (GE) meluncurkan aplikasi yang memungkinkan penumpang dapat melacak kapan terakhir kali terminal-terminal di bandara dibersihkan.

Dengan adanya aplikasi ini, bepergian melalui bandara menjadi lebih aman dan lebih canggih.

Melansir laman Travel and Leisure, Selasa (17/11/2020), fitur terbaru GE tersebut bernama Wellness Trace App.

Wellness Trace App memungkinkan penumpang dapat melacak seberapa sering suatu area dibersihkan dan mengizinkan bandara menetapkan protokol untuk melakukannya.

Baca juga: Hindari Kontak Langsung, Emirates Gunakan Teknologi Pemeriksaan Biometrik

Untuk memulainya, Wellness Trace App akan diluncurkan di Bandara Internasional Albany.

“Kami percaya visi digital ini, persis seperti yang dibutuhkan bandara dan maskapai penerbangan untuk memastikan perjalanan yang aman dan sehat di tegah pandemi Covid-19 dan seterusnya,” kata Andrew Coleman, manajer umum Grup Digital GE Aviation dalam sebuah pernyataan .

Tujuannya, menurut GE, adalah agar penumpang dapat memberikan feedback secara real-time tentang seberapa bersih suatu area terlihat dan membuat database yang mirip dengan Waze.

Penumpang kemudian akan dapat mengakses informasi pembersihan dengan memindai kode QR.

Lebih dari 45 kode QR telah ditempatkan di seluruh bandara di Albany.

Peluncuran publik akan mengikuti setelah uji coba tiga bulan di mana aplikasi digunakan untuk melacak protokol pembersihan dan sanitasi.

2 dari 2 halaman

“Mampu memindai kode QR dan mengetahui kapan terakhir kali permukaan di bandara dibersihkan dapat mengurangi beberapa stres dan ketidakpastian yang dirasakan orang-orang dan kepercayaan diri mereka saat bepergian,” Eksekutif Albany County Daniel P. McCoy mengatakan dalam sebuah pernyataan.

“Kepastian apa pun yang dapat kami berikan kepada orang-orang saat bepergian bahwa mereka melakukannya dengan aman adalah penting,” tambahnya.

Ilustrasi suasana di terminal Bandara
Ilustrasi suasana di terminal Bandara (Flickr/george974)

Aplikasi ini bergabung dengan sejumlah solusi teknologi tinggi yang telah diuji dan diterapkan oleh bandara dan maskapai penerbangan untuk membantu penumpang menavigasi perjalanan di dunia sejak pandemi Covid-19,

Ini termasuk robot yang mengeluarkan semprotan antimikroba pada United Airlines, mesin disinfektan seluruh tubuh di Bandara Internasional Hong Kong, mesin disinfektan robotik yang menggunakan sinar UV pada JetBlue, dan tempat sampah antimikroba Delta di pos pemeriksaan TSA untuk menjaga barang-barang penumpang tetap bersih.

Upaya tersebut dilakukan beberapa bulan setelah penyelidikan di Bandara Internasional John F. Kennedy New York mengungkapkan titik-titik yang paling sering disentuh.

Di antaranya pintu kamar mandi, tombol lift, dan tempat duduk di pintu masuk yang mungkin tidak dibersihkan secara menyeluruh sebagaimana mestinya.

Baca juga: Bandara Heathrow London Luncurkan Teknologi Tes Swab Baru, Hasilnya Bisa Diketahui Kurang dari 1 Jam

Baca juga: NovaRover, Robot Berteknologi Tinggi yang Digunakan United Airlines untuk Membersihkan Kabin

Baca juga: Kurangi Limbah Makanan di Pesawat, Etihad Akan Gunakan Teknologi Kecerdasan Buatan

Baca juga: Bandara Changi Gunakan Berbagai Teknologi Canggih untuk Jamin Keamanan dan Keselamatan Traveler

Baca juga: 5 Kemunculan Teknologi yang Terinspirasi dari Pandemi Covid-19

(TribunTravel.com/Muhammad Yurokha M)

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
Covid-19JetBlueTribunTravelNew York
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved