TRIBUNTRAVEL.COM - Bandara Changi mulai mengubah beberapa sistem agar penumpang dapat bepergian dengan nyaman dan aman.
Langkah-langkah ini akan diluncurkan di seluruh bagian bandara sebagai persiapan ketika perjalanan udara masuk dan keluar Singapura dibuka.
Di kios otomatis Changi, terdapat sensor jarak sehingga penumpang dapat mengendalikan layar elektronik tanpa bersentuhan ketika mereka check-in atau menurunkan tas.
Dengan demikian, penumpang dapat memilih opsi dan memasukkan detail perjalanan mereka dengan mengarahkan jari mereka ke layar tanpa menyentuhnya.
Bagi mereka yang perlu check-in di konter yang dikelola oleh agen layanan pelanggan, dipasang juga layar akrilik sebagai penghalang supaya penumpang dan staf tetap aman.
TONTON JUGA
• Aturan Penerbangan dari 8 Negara, Bandara di Singapura hingga Hong Kong
Pengalaman penumpang tanpa kontak Changi juga akan meluas ke bagian Imigrasi.
Otoritas Imigrasi & Pos Pemeriksaan menerapkan sistem biometrik baru yang menggunakan teknologi pengenalan wajah dan iris mata sebagai sarana utama untuk verifikasi identitas.
Dengan begitu, pemindaian sidik jari tidak perlu dilakukan.
Changi Airport Group (CAG) juga menggunakan banyak teknologi terbaru untuk membersihkan dan mendisinfeksi bandara.
Terdapat robot pembersih otonom di terminal yang dapat menyemprotkan kabut desinfektan ringan untuk memberikan perlindungan pada karpet dan lantai selama pembersihan.
CAG juga menguji penggunaan LED ultraviolet-C (UV-C) untuk mendisinfeksi pegangan eskalator dan travellator.
Selain itu, CAG juga menguji penggunaan teknologi inframerah tanpa kontak untuk lift penumpang, sehingga teraveler hanya perlu mendekatkan jari mereka ke tombol lift untuk mengaktifkannya.
Inovasi tanpa kontak dan pembersihan baru ini diterapkan sebagai langkah pencegahan penyebaran COVID-19 di Bandara Changi.
Selain itu, ada berbagai protokol kesehatan yang tetap dilakukan di Bandara Changi, seperti pengecekan suhu, pemakaian masker, pembersihan menggunakan disinfektan, dan lainnya.
Tan Lye Teck, Wakil Presiden Eksekutif Grup Bandara Changi mengatakan, penumpang mengharapkan bandara untuk memberikan standar keselamatan dan kebersihan maksimal agar pikiran mereka lebih tenang.
Dengan demikian CAG menerapkan berbagai langkah baru dengan inovasi-inovasi menggunakan teknologi canggih sebagai bentuk komitmen berkelanjutan terhadap kesehatan penumpang.
• 25 Penerbangan Beroperasi di Bandara YIA, Suasana Masih Tampak Lengang
• Ada PSBB Tangerang, Operasional Skytrain Bandara Soekarno-Hatta Kembali Ditutup Sementara
• Bandara Internasional Dubai Sediakan Mesin Penjual Otomatis Berisi Produk APD
• Yunani Membuka Perbatasan Mulai 15 Juni 2020, Pelancong Harus Tes Kesehatan saat Tiba di Bandara
• Prosedur Baru Bandara Dubai: Datanglah Empat Jam Sebelum Jadwal Penerbangan
(TribunTravel.com/GigihPrayitno)