Breaking News:

Pengguna Google Earth Temukan Objek Aneh Sepanjang 4 Ribu Kilometer di Langit

Pengguna Google Earth belum lama ini menemukan objek ane sepanjang 3.000 mil di langit.

Flickr/Anton Maksimov
Ilustrasi penampakan Google Earth, Kamis (11/11/2020). 

TRIBUNTRAVEL.COM - Seorang pengguna Google Earth melihat penemuan aneh baru-baru ini.

Dia menemukan sesuatu objek sepanjang 3.000 mil atau setara 4.828 kilometer, menurut laporan Dailystar.

Dalam rekaman video terlihat seperti awan lurus dan sangat tipis yang panjangnya 4 ribuan kilometer.

Objek itu terlihat di Google Earth hingga membuat penonton kebingungan.

Objek aneh itu terus muncul di berbagai lokasi di seluruh dunia dan tertangkap oleh kamera satelit kemudian dianalisis oleh ahli teori konspirasi dan pengamat langit.

Dalam sebuah video yang diunggah di YouTube oleh kanal MrMBB333, ditampilkan berbagai gambar fenomena langka selama November 2020.

Baca juga: Hilang 110 Tahun, Surat yang Dikirim Burung Merpati Pos Militer Ditemukan, Apa Isinya?

Penampakan garis 3.000 mil di langit
Penampakan garis 3.000 mil di langit (Tangkap layar dari YouTube MrMBB333 via Thesun)

Mendiskusikan objek aneh tersebut, YouTuber itu berkata, "Jika kamu pergi ke sini ke Asia, yang membentang lebih dari 3.000 mil dan inilah masalahnya, kamu pergi ke Google Earth dan kamu akan melihat Google Earth hari ini, sekarang juga."

Rekaman itu juga menampilkan bentuk bumi yang dilihat dari luar angkasa dengan garis putih misterius terhampar tepat di seluruh benua.

Video fenomena itu bisa dilihat dalam link ini.

Dia mengatakan jika pernah melihatnya pada 2019 lalu, dan sekarang dia melihatnya lagi.

2 dari 3 halaman

"Saya tidak tahu apakah ini adalah sesuatu yang terjadi setiap hari atau apa ini bahkan benda yang selalu ada," katanya.

Belum disebutkan secara pasti dengan teori yang mendasari temuan luar biasa ini.

Rekaman tersebut telah ditonton lebih dari 27 ribu sejak diunggah pada saluran YouTube pada 9 November.

TONTON JUGA:

Video yang viral di medsos itu sontak menjadi perbincangan warganet.

Seseorang yang tampaknya percaya pada teori konspirasi tentang pengendalian cuaca menuturkan, "Garis di langit adalah 'sinar laser' dan masalah terbesar untuk kecepatan hipersonik di pesawat adalah gesekan.

"Siapapun yang mencoba memperbaikinya dengan mengubah tekanan atmosfer," imbuhnya.

Sedangkan penggemar lain mencatat, "Jika kamu memeriksa radar cuaca, gambar ini menunjukkan garis persis di mana garis awan itu berada di Google Earth tetapi melayang di atas Waduk Ust Ilimsk.

"Dan temperaturnya berbeda hanya pada bagian yang melayang di atas reservoir."

"Bisa jadi jejak dari meteor," saran pemberi komentar ketiga.

Baca juga: Ilmuwan Temukan Planet Ekstrem, Terdapat Hujan Bebatuan dan Lautan Lahar

Baca juga: Viral di Medsos, Pesan Bubur Restoran Cepat Saji, Pelanggan Temukan Sekrup di Dalamnya

Baca juga: Viral di Medsos, Arkeolog Temukan Tempat Tinggal Budak Berusia 300 Tahun

Baca juga: Bunglon Madagaskar dengan Corak Langka yang Telah Dinyatakan Punah, Ditemukan Kembali

Baca juga: Viral di Medsos, Wanita Ini Temukan Kamera Tersembunyi Berbentuk Konektor Charger di Penginapannya

3 dari 3 halaman

(TribunTravel.com/Nurul Intaniar)

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
Google EarthTribunTravel.com
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved