TRIBUNTRAVEL.COM - Bukan tanpa alasan bahwa Christoper Colombus menyebut pepaya sebagai buah para malaikat.
Meskipun tidak diketahui banyak orang, penggunaan pepaya dan produknya untuk tujuan pengobatan sedang meningkat.
Ini tidak terbatas pada praktisi kesehatan alami saja, dokter serta perawat juga mendorong penggunaannya.
Faktanya adalah pepaya sebagai buah, dinikmati seluruh dunia karena rasanya yang manis, tetapi penelitian terus menunjukkan bahwa pepaya juga memiliki manfaat kesehatan yang cukup menakjubkan.
Baca juga: Ingin Menurunkan Berat Badan Hanya dalam Waktu 5 Hari? Coba Lakukan Diet Pepaya
Meski kaya akan nutrisi, bagian lain pepaya mulai dari bijinya, kulitnya, daunnya dan masih banyak lagi juga diketahui sangat bermanfaat bagi kesehatan kita.
Banyak yang menyebut bahwa buah ini terkenal membawa manfaat kesehatan paling banyak dari buah apa pun.
Melansir laman Pulse.ng, Sabtu (7/11/2020), berikut ini sejumlah manfaat pepaya bagi kesehatan.
1. Menurunkan kolesterol
Pepaya kaya serat, vitamin C, dan antioksidan yang mencegah penumpukan kolesterol di arteri.
Terlalu banyak penumpukan kolesterol dapat menyumbat arteri, yang kemudian dapat menyebabkan serangan jantung.
Tapi dengan pepaya, penumpukan kolesterol di arteri menjadi tidak mungkin.
2. Membantu meningkatkan kekebalan tubuh
Penting untuk disadari bahwa sistem kekebalan tubuh adalah garis pertahanan pertama terhadap berbagai infeksi yang dapat membuat tubuh sakit parah.
Hebatnya, satu buah pepaya dapat memenuhi lebih dari 200 persen kebutuhan harian vitamin C, menjadikannya agen hebat untuk sistem kekebalan yang lebih kuat.
3. Perawatan mata yang baik
Pepaya kaya akan vitamin A dan flavonoid seperti beta-karoten, zeaxanthin, cryptoxanthin, dan lutein, yang menjaga kesehatan selaput lendir di mata, mencegahnya dari kerusakan.
Selain itu, vitamin A dalam pepaya membantu mencegah perkembangan degenerasi makula terkait usia
4. Membantu meredakan nyeri haid
Meskipun ini mungkin terdengar agak aneh, namun hal itu benar adanya.
Wanita yang mengalami nyeri haid sebaiknya mengambil beberapa porsi pepaya karena dalam pepaya terdapat enzim yang disebut papain.

Papain ini membantu mengatur dan memperlancar aliran selama periode menstruasi.
5. Meningkatkan pertumbuhan rambut
Selain menjaga kesehatan kulit, pepaya sangat efektif untuk menjaga kesehatan rambut.
Vitamin A di dalamnya digunakan dalam produksi sebum, senyawa yang sangat penting untuk menjaga rambut tetap halus, berkilau, dan lembap.
6. Sifat antikanker
Para peneliti telah menemukan bahwa pepaya efektif melawan kanker payudara, pankreas, dan kanker lainnya.
Selain itu, percobaan terbaru menunjukkan bahwa ekstrak daun pepaya mengandung sifat anti-karsinogenik yang efektif melawan sel tumor.
7. Efek anti inflamasi
Enzim yang ada dalam pepaya, terutama papain dan chymopapain, mengurangi peradangan di berbagai bagian tubuh.
Catatan tambahan:
Penting untuk diketahui bahwa pepaya tergolong zat berbahaya bagi ibu hamil.
Konsentrasi lateks yang tinggi pada pepaya mentah dan setengah matang dapat menyebabkan kontraksi rahim dan dapat menyebabkan aborsi.
Oleh karena itu disarankan bagi ibu hamil untuk menghindari makan pepaya mentah.
Selain itu, mengonsumsi pepaya dalam jumlah besar dapat menyebabkan efek pencahar yang kuat di usus.
Hindari makan pepaya dalam jumlah banyak, terutama jika masih dalam bentuk mentah.
Pepaya mentah dapat menyebabkan nyeri pada usus atau perut, dan terkadang dapat menyebabkan perforasi esofagus.
Baca juga: Buah dan 3 Bahan Makanan yang Tidak Boleh Dicampur dengan Susu, Efeknya Bisa Berbahaya
Baca juga: 7 Manfaat Minum Air Kelapa, Punya Nutrisi Melimpah hingga Bantu Kesehatan Jantung
Baca juga: Mengurangi Bau Mulut dan 6 Manfaat Mentimun Jika Dikonsumsi Secara Rutin
Baca juga: 5 Alasan Mengapa Minum Jus Tomat Harus Menjadi Rutinitas, Ternyata Bisa Menurunkan Berat Badan
Baca juga: Ingin Turunkan Kolesterol? Coba Konsumsi 5 Makanan Ini Secara Rutin
(TribunTravel.com/Muhammad Yurokha M)