TRIBUNTRAVEL.COM - Kolesterol adalah metabolit yang mengandung lemak sterol yang ditemukan pada membran sel dan disirkulasikan dalam plasma darah.
Kolesterol sebenarnya berguna bagi tubuh untuk pembentukan membran sel, vitamin D, dan hormon tertentu.
Namun, kolesterol juga dapat berbahaya bagi tubuh jika memiliki kadar yang terlalu tinggi.
Efek yang ditimbulkan pun cukup serius, seperti serangan jantung atau stroke.
Baca juga: 9 Kombinasi Makanan yang Sebaiknya Tidak Dimakan Bersamaan, Termasuk Burger dan Kentang Goreng
Agar terhindar dari bahaya kesehatan tersebut, ada beberapa makanan yang bisa membantu menurunkan kadar kolestorel.
Dirangkum TribunTravel dari laman Pulse.ng, Selasa (20/10/2020), berikut ini 5 makanan yang bisa membantu menurunkan kadar kolesterol.
1. Bawang putih
Di zaman modern, bawang putih telah terbukti menurunkan kolesterol , mencegah penggumpalan darah, menurunkan tekanan darah, dan melindungi dari infeksi.
Penelitian juga menemukan bahwa bawang putih membantu menghentikan plak yang menyumbat arteri pada tahap paling awal.
Hal itu karena bawang putih mencegah partikel kolesterol individu menempel ke dinding arteri.
2. Omega 3
Asam lemak omega-3 yang ditemukan dalam salmon dan ikan air dingin lainnya membantu menurunkan kolesterol 'jahat', meningkatkan kolesterol 'baik', dan menurunkan trigliserida.
Salmon adalah sumber protein yang sangat baik karena tinggi akan asam lemak omega-3 yang disebut EPA dan DHA, kandungan tersebut baik untuk jantung.
Selain itu, salmon juga rendah kolesterol dan lemak jenuh.
3. Kacang
Tidak ada makanan yang lebih kaya serat dari kacang-kacangan.
Dan kacang-kacangan mengandung serat larut penurun kolesterol yang sangat tinggi.
Makan secangkir jenis kacang apa pun sehari dapat menurunkan kolesterol sebanyak 10 persen dalam 6 minggu.
4. Kedelai
Mengurangi lemak jenuh adalah satu-satunya perubahan pola makan terpenting yang dapat kamu lakukan untuk mengurangi kolesterol.
Kedelai digunakan sebagai pengganti daging dan keju, serta membantu jantung dengan mengurangi jumlah lemak jenuh yang kamu makan.
Lemak jenuh biasanya ditemukan pada produk hewani seperti susu murni, krim, mentega, dan keju, serta daging, seperti daging sapi, domba, dan babi.
Ada beberapa lemak jenuh nabati yang harus kamu hindari juga, terutama minyak inti sawit, minyak kelapa, dan minyak sayur.
5. Alpukat
Alpukat adalah sumber lemak tak jenuh tunggal yang menyehatkan jantung, sejenis lemak yang sebenarnya dapat membantu meningkatkan kadar HDL (kolesterol 'baik') sekaligus menurunkan kadar LDL (kolesterol 'jahat').
Mereka juga mengandung lebih banyak beta-sitosterol penghancur kolesterol (lemak nabati yang bermanfaat) daripada buah lainnya.
Beta-sitosterol berfungsi mengurangi jumlah kolesterol yang diserap dari makanan.
Jadi kombinasi beta-sitosterol dan lemak tak jenuh tunggal membuat alpukat menjadi pembasmi kolesterol yang sangat baik.
Baca juga: 7 Bahan Makanan dengan Harga yang Sangat Mahal, Termasuk Kopi Luwak yang Ada di Indonesia
Baca juga: 5 Makanan yang Harus Dihindari Sebelum Naik Pesawat, Mulai dari Kacang hingga Permen Karet
Baca juga: Buah dan 3 Bahan Makanan yang Tidak Boleh Dicampur dengan Susu, Efeknya Bisa Berbahaya
Baca juga: Selain Enak, 5 Makanan Ini Juga Membantu Menjaga Kesehatan Ginjal
Baca juga: Bantu Tingkatkan Daya Ingat, Ini 5 Makanan yang Bisa Dikonsumsi
(TribunTravel.com/Muhammad Yurokha M)