Breaking News:

Gara-gara Lampu Aladdin Palsu, Dokter Asal India Harus Kehilangan Rp 600 Juta

Dua pria telah ditangkap di negara bagian Uttar Pradesh, India, karena dituduh menipu seorang dokter untuk membeli "lampu Aladdin"

Gambar oleh Vicki Nunn dari Pixabay
Ilustrasi Lampu Aladdin 

TRIBUNTRAVEL.COM - Kamu pasti sudah tidak asing dengan Lampu Aladdin.

Ya, Lampu Aladdin dalam kisah dari The Arabian Nights dikatakan berisi jin yang dapat mengabulkan semua permintaan.

Sayang meski hanya mitos, masih ada orang-orang yang percaya akan keberadaan Lampu Aladdin.

Bahkan ada yang sampai rela mengeluarkan biaya Rp 600 juta demi mendapatkan Lampu Aladdin yang ternyata palsu.

 

Dilansir TribunTravel dari laman BBC, dua pria telah ditangkap di negara bagian Uttar Pradesh, India, karena dituduh menipu seorang dokter untuk membeli "lampu Aladdin" yang mereka janjikan akan memberinya kekayaan dan kesehatan.

Sebagai bagian dari penipu, mereka bahkan berpura-pura memunculkan roh dari lampu, sesuai dengan kisah dari The Arabian Nights, laporan media India.

Orang-orang itu dilaporkan menginginkan lebih dari USD 200.000 setara Rp 2,9 miliar untuk lampu itu tetapi si dokter membayar uang muka sebesar USD 41.600 setara Rp 606 juta.

Tersangka ketiga, perempuan, masih buron.

Dokter tersebut dilaporkan mengajukan pengaduan ke polisi setempat di Meerut, bagian barat Uttar Pradesh, awal pekan ini.

Lampu Aladdin yang kini ada di tangan polisi
Lampu Aladdin yang kini ada di tangan polisi (POLISI UTTAR PRADESH)

Dalam pengaduan tersebut, yang dikutip oleh NDTV, dia mengatakan bahwa dia bertemu dengan dua pria tersebut ketika dia mulai merawat seorang wanita yang diketahui sebagai ibu mereka selama sebulan.

2 dari 4 halaman

"Secara bertahap mereka mulai bercerita tentang seorang baba (dewa) yang mereka klaim juga mengunjungi rumah mereka. Mereka mulai mencuci otak saya dan meminta saya untuk bertemu dengan baba ini," katanya, menurut NDTV.

Dia kemudian bertemu dengan baba "yang tampaknya melakukan ritual seperti itu".

Si dokter juga mengatakan bahwa dalam satu kunjungan, jin dalam Lampu Aladdin benar-benar muncul di depannya.

Sampai kemudian dia menyadari salah satu terdakwa telah berdandan sebagai sosok jin itu.

Laporan lain di media India menunjukkan bahwa para tersangka berpura-pura sebagai jin, untuk meyakinkan dokter tentang keaslian lampu tersebut.

Orang-orang itu akhirnya menawarinya lampu, menjanjikan itu "akan membawa kekayaan, kesehatan dan keberuntungan", seharga USD 201.200 tetapi dokter itu membayar uang muka sebesar USD 41.584.

Seorang perwira senior polisi Meerut, Amit Rai, mengatakan kepada NDTV bahwa pria yang sama juga diduga menipu keluarga lain dengan cara yang sama.

"Dua orang telah ditangkap. Seorang wanita sedang dalam pelarian," katanya.

Taman Hiburan Khusus Dewasa Dibuka di Distrik Lampu Merah Tokyo, Ini Atraksi yang Ditawarkan

 Jepang memang tidak pernah berhenti menawarkan hiburan antimainstream kepada wisatawan.

3 dari 4 halaman

Satu di antaranya adalah taman hiburan yang baru dibuka ini.

Sebuah taman hiburan khusus dewasa telah dibuka di distrik lampu merah Tokyo, Jepang.

Dibangun di lima lantai, atraksi di Kabukicho ini mencakup bilik video pribadi yang menampilkan hiburan dewasa.

Taman hiburan ini dirancang oleh produser film dewasa Jepang Soft on Demand (SOD), yang disebut SOD Land, yang menjulukinya sebagai "taman hiburan untuk orang dewasa".

Hanya terbuka untuk tamu berusia 18 tahun ke atas, setiap lantai memiliki tema berbeda, TribunTravel melansir dari Thesun.

Menurut media lokal , ruang bawah tanah akan menjadi "Lantai Aktris Film Dewasa Pendatang Baru," di mana wisatawan akan ditemani oleh bintang film dewasa yang baru dan sedang naik daun, dengan makanan dan minuman yang ditawarkan di bar.

Lantai dua, Kakubutsu Salon, menawarkan hiburan yang lebih bersifat dewasa seperti pijat erotis, sedangkan lantai tiga - Lantai Aktris Dewasa Terkenal - memungkinkan para tamu berbicara dan berbaur dengan bintang film dewasa yang lebih terkenal.

Lantai empat adalah Silent Bar, di mana para tamu dapat menyaksikan bintang dewasa meracik minuman sambil mengenakan bikini.

Sementara itu pada lantai pertama terdiri dari pintu masuk, toko suvenir, dan bilik foto.

4 dari 4 halaman

Harga tiket masuknya sekira 500 yen setara Rp 70 ribu per 30 menit, dan para tamu juga harus membayar untuk makanan dan minuman di dalamnya.

Langkah-langkah pencegahan covid-19 baru diberlakukan, setelah terjadi peningkatan positif corona di distrik lampu merah.

Prosedur baru termasuk pemeriksaan suhu sebelum masuk dan masker wajah wajib saat berada di dalam.

Catatan Redaksi: Bersama kita lawan virus corona. TribunTravel.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan. Ingat pesan ibu, 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak).

Baca juga: Taman Hiburan Khusus Dewasa Dibuka di Distrik Lampu Merah Tokyo, Ini Atraksi yang Ditawarkan

Baca juga: Meriahkan Natal di Singapura, Lampu-lampu Cantik Bakal Hiasi Sepanjang Orchard Road

Baca juga: Jangan Panik, Ini Alasan Lampu Kabin Redup saat Pesawat Lepas Landas dan Mendarat

Baca juga: Fakta Unik Lampu Lalu Lintas, Inilah Kota Pertama di Dunia yang Menggunakannya

Baca juga: Pilot Ungkap Alasan Kenapa Lampu Kabin Redup saat Pesawat Lepas Landas dan Mendarat

 Ambar Purwaningrum/TribunTravel

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
TribunTravel.comIndia Haleem Koshari (Kushari) Virus Nipah Dalai Lama
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved