Breaking News:

Ribuan Makhluk Laut Mati Secara Misterius, Ini Dugaan Awal Penyebabnya

Diduga kemungkinan besar banyaknya makhluk laut yang mati itu disebabkan oleh ganggang beracun dan bukan karena faktor buatan manusia.

Gambar oleh Sergei Tokmakov, Esq. dari Pixabay
Ilustrasi ikan mati di pantai 

TRIBUNTRAVEL.COM - Kematian massal makhluk laut terjadi di lepas pantai Kamchatka bagian timur Rusia.

Diduga kemungkinan besar banyaknya makhluk laut yang mati itu disebabkan oleh ganggang beracun dan bukan karena faktor buatan manusia.

Penemuan beberapa pekan lalu menimbulkan kekhawatiran adanya pencemaran laut yang besar.

Beberapa unggahan di media sosial menunjukkan gurita mati, anjing laut dan makhluk laut lainnnya yang bernasib serupa.

Penduduk sekitar lepas pantai Kamchatka juga mengeluhkan muntah dan sakit.

Namun, dilansir dari BBC, Juru bicara Komite Penyelidikan Rusia mengatakan tidak ada tumpahan minyak apa pun di daerah itu.

Baca juga: Sebuah Fosil Ikan Berusia 200 Juta Tahun akan Dijual Seharga Nyaris Rp 1 Miliar di Sebuah Lelang

Svetlana Petrenko, juru bicara itu menambahkan, tidak ditemukan tanda-tanda keracunan pada mereka (warga) yang berobat. Juga tidak pada makhluk laut yang ditemukan mati.

"Tidak ada logam berat yang ditemukan dalam sampel air, tanah, atau makhluk laut. Semua ini menegaskan versi pencemaran alam, termasuk akibat merekahnya fitoplankton," katanya.

Analisis awal menduga adanya produk minyak dan fenol di dalam air, tetapi Petrenko mengatakan peningkatan kadar zat ini tidak kritis dan telah ada di daerah tersebut sejak 1970.

Menteri Sumber Daya Alam Dmitry Kobylkin mengatakan kepada media Rusia bahwa masih belum jelas mengapa ini terjadi dan penting untuk mengetahui mengapa ganggang yang sebelumnya disebutkan itu sangat beracun.

2 dari 2 halaman

"Kami ingin melihat mengapa ada penurunan oksigen di air... Saya belum punya jawaban untuk ini," katanya.

Ketika peristiwa itu pertama kali terungkap pada akhir September, laporan mengatakan bahwa perairan di pantai Khalaktyr telah berubah warna dan memiliki bau yang khas.

Penduduk lokal di sekitar tempat itu mengeluh muntah, demam, ruam dan kelopak mata bengkak.

Kelompok lingkungan Greenpeace menggambarkan insiden itu sebagai bencana ekologis.

Mereka menyerukan "penyelidikan independen dan transparan" dan mengirim tim ilmuwannya sendiri ke wilayah tersebut.

Kamchatka adalah salah satu daerah terpencil di Rusia, terkenal dengan alamnya yang masih alami dan gunung berapi yang masih aktif.

Baca juga: Tanda Penyihir Ditemukan Terukir di Sebuah Gereja Berusia 700 Tahun di Inggris, Apa Fungsinya?

Baca juga: Ribuan Ikan Mati Secara Misterius di Rusia, Peneliti Temukan Hal Tak Terduga

Baca juga: Ribuan Ikan Mati Terdampar di Pantai Rusia, Apa Penyebabnya?

Baca juga: Tebang Pohon, Pria Ini Temukan Benda Berusia 13 TahunTersembunyi di Dalamnya

Baca juga: Tebang Pohon, Pria Ini Temukan Benda Berusia 13 TahunTersembunyi di Dalamnya

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Hewan Laut Banyak yang Mati di Kamchatka, Apa Penyebabnya?

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
TribunTravel.comRusiaviral di medsos Stadion Kaliningrad Ekaterinburg Arena Volgograd Arena Otkritie Arena Stadion Kuban VTB Arena Arena Khimki Kazan Arena
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved