lihat foto
TRIBUNTRAVEL.COM - Suhu musim dingin di wilayah utara Rusia Yakutia bisa mencapai -70 derajat Celcius.
Sehingga tidak mungkin bagi manusia untuk berada di luar rumah dalam jangka waktu yang lama.
Namun, suhu ekstrem seperti ini rupanya cukup nyaman untuk menghabiskan siang dan malam di alam terbuka bagi kuda asli wilayah ini.
Ialah Kuda Yakutian, kuda dengan tinggi 140-145 sentimeter dan beratnya bisa mencapai setengah ton.
Lapisan lemak tebal dan surainya yang tebal hingga mencapai 10 sentimeter membuatnya bertahan dalam kondisi ekstrem.
Karena perawakannya yang gempal dan surai yang panjang, beberapa orang menyebutnya sebagai mamut berbulu versi kuda.
Namun, perbandingan itu lebih dari sekadar penampilan.
Kuda-kuda ini dapat menahan suhu yang jauh lebih rendah daripada ras kuda lain mana pun di dunia.
Yakutia atau Republik Saha berada di wilayah Timur Rusia.
Suhu musim dingin rata-rata di sini -50 derajat Celcius, tetapi di tempat-tempat seperti Verkhoyansk dan Oymyakon, suhu bisa turun hingga di bawah -70 derajat Celcius.
Bahkan mobil yang paling andal pun tidak akan menyala dalam kondisi ini.
Untungnya penduduk setempat bisa mengandalkan kudanya saat untuk bepergian atau mengangkut barang.
Kuda asli daerah ini telah memainkan peran penting dalam sejarah Yakutia.
Selain bisa diandalkan dalam kondisi ekstrem, mereka bisa mencari makanan sendiri.
Kuda ini bisa menyapu salju setinggi satu meter memakai kakinya.
Kuda yang tua dagingnya juga bisa dikonsumsi dan bulunya hangat dijadikan mantel.
Dikutip dari Odditycentral.com, Kamis (29/10/2020), kuda Yakut diketahui dapat berjalan dengan mudah di jalan yang tertutup salju tebal.
Dalam kondisi ini sebagian besar mobil SUV biasanya mengalami kesulitan.
Sementara kuda Yakut dapat membawa hingga 300 kg kargo.
Mereka juga termasuk kuda yang paling tangguh, mampu bekerja secara aktif hingga 25-27 tahun, sedangkan kuda rata-rata umurnya adalah 20 tahun.
Menurut ilmuwan, kuda Yakut adalah keturunan dari kuda yang ada di Yakutia pada zaman kuno.
Mereka menemukan Kuda Yakut masih terkait dengan kuda Mongolia, Fyord dan Islandia, dengan kuda Mongolia kemungkinan besar adalah nenek moyang mereka.
Namun, saat ini kuda Yakutian hanya dapat ditemukan di Republik Saha Rusia, karena iklim hangat di wilayah selatan sama sekali tidak cocok untuk mereka.
Baca juga: 3 Jenis Bunga yang Dapat Predikat Bunga Nasional Indonesia, di Antaranya Melati Putih
Baca juga: Teknisi Ungkap Barang Bawaan Penumpang yang Paling Sering Hilang Selama Penerbangan
Baca juga: Rumah Terbengkalai di Kota Ini Dilelang Mulai Rp 17 Ribu untuk Mengatasi Krisis Populasi
Baca juga: Ribuan Makhluk Laut Mati Secara Misterius, Ini Dugaan Awal Penyebabnya
TribunTravel.com/rizkytyas
