TRIBUNTRAVEL.COM - Libur panjang telah tiba! Sebagian besar orang sudah merencanakan untuk menghabiskan waktu libur dengan berjalan-jalan atau traveling.
Meskipun sebagian orang yang lainnya memilih untuk menghabiskan waktu libur dengan istirahat dan tidur, namun traveling tetap menjadi aktivitas yang paling digemari untuk menghilangkan stres yang ditimbulkan dari aktivitas sehari-hari.
Tak hanya menggembirakan, traveling nyatanya juga baik untuk kesehatan tubuhmu.
Bahkan, menurut penelitian, traveling meningkatkan kemungkinan kamu memiliki umur yang panjang.
Dilansir TribunTravel dari matadornetwork.com, berikut 7 fakta ilmiah yang membuktikan bahwa traveling bermanfaat dan baik untuk kesehatan:
Baca juga: Murung Usai Nikmati Liburan Panjang? Mungkin Itu Sindrom Post Holiday Blues, Ini Penjelasannya
1. Traveling menciptakan antibodi yang lebih kuat dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh secara signifikan
Antibodi adalah protein kecil yang melindungi sistem kekebalan tubuhmu dari patogen berbahaya.
Faktanya, penelitian menunjukkan paparan beberapa kotoran dan penyakit ringan sebenarnya membuat tubuh dan usus kamu lebih kuat.
Namun, hal ini bukan berarti kamu boleh mengabaikan kebersihan, tidak sama sekali.
Kamu tetap harus mencuci tangan dengan sabun ataupun hand sanitizer.
Tetapi, memang memiliki bakteri baru dalam tubuh kamu bukanlah hal yang buruk.
TONTON JUGA:
Seorang blogger yang telah 17 tahun traveling bahkan mengatakan bahwa traveling merupakan probiotik terbaiknya.
Ketika kamu bepergian dari satu tempat ke tempat lain, tubuhmu akan beradaptasi dengan ribuan bakteri baru yang membuatnya lebih kuat.
2. Traveling menurunkan tingkat stres
Hal ini mungkin tidak mengejutkanmu, tetapi telah terbukti secara ilmiah bahwa traveling bisa meningkatkan kebahagiaan, mengurangi depresi, dan membuatmu semakin rileks.
Sebuah penelitian menemukan bahwa tiga hari setelah liburan, para wisatawan merasa cukup istirahat, tidak terlalu cemas, dan memiliki suasana hati yang lebih baik.
Bahkan, peningkatan ini tidak hilang ketika mereka kembali ke rumah.
Mereka bertahan selama berminggu-minggu berikutnya.
3. Traveling meningkatkan kesehatan
Melakukan traveling bisa membantumu memperluas pikiran.
Pasalnya, kamu bertemu dengan orang baru, beradaptasi dengan lingkungan baru, dan kamu memiliki perspektif yang lebih luas.
Ini semua baik untuk kesehatanmu, sebab pengalaman baru meningkatkan fleksibilitas kognitif dan menjadi pikiranmu tetap tajam.
Penelitian telah menunjukkan hubungan antara traveling dengan peningkatan kreativitas, kesadaran budaya yang lebih dalam, dan pertumbuhan pribadi.
Menurut Journal of Personality and Social Psychology, mereka yang traveling dan belajar ke luar negeri cenderung lebih terbuka dan stabil secara emosional.
4. Traveling menurunkan risiko penyakit jantung

Mengapa bisa begitu? Ini terjadi karena orang-orang yang meninggalkan rumah untuk traveling umumnya tidak terlalu stres dan cemas.
Atau setidaknya dengan traveling mereka melepaskan diri dari pemicu stres mereka.
Karena itu, Studi Jantung Framingham yang telah berjalan lama menemukan bahwa pria dan wanita yang melakukan perjalanan setiap tahun memiliki kemungkinan yang lebih kecil untuk menderita serangan jantung atau penyakit jantung.
5. Traveling membuatmu bugar
Ketika melakukan traveling kita cenderung ingin mencoba hal-hal yang baru.
Jadi, kita lebih cenderung mencoba olahraga yang tidak biasa, berjalan-jalan di kota lebih lama, atau mendaki untuk mendapatkan pemandangan terbaik.
Meskipun kamu berencana tinggal seharian di pantai, berjalan di atas pasir akan memaksa ototmu bekerja dua kali lebih keras.
Hal-hal ini tentu akan membuat tubuhmu lebih bugar.
6. Tempat-tempat wisata yang punya khasiat penyembuhan
Saat kamu traveling, kamu bisa mengunjungi situs penyembuhan yang tidak dimiliki oleh tempat lain.
Seperti misalnya, mata air panas alami di Turki, Islandia atau Kosta Rika yang memiliki khasiat sebagai tempat penyembuhan.
Berendam di air yang kaya mineral ini dapat memperbaiki kulitmu, menghilangkan rasa sakit dan stres serta meningkatkan kemungkinan umur panjang.
Tentu saja dunia ini memiliki banyak tempat semacam itu yang bisa menyembuhkanmu.
7. Traveling bisa memanjangkan usia
Mereka yang senang traveling cenderung memiliki harapan hidup yang lebih lama.
Baik lokal maupun global, semua bentuk perjalanan meningkatkan kehidupan kita dan sebenarnya dapat meningkatkan harapan hidup kita pula.
Penelitian menunjukkan bahwa traveling mengurangi stres, menjaga tubuhmu tetap sehat di dalam dan di dluar, serta meningkatkan kesehatan otak.
Jika sudah begitu, kemungkian untuk terserang penyakit pun lebih rendah.
Dan tentunya, hal ini meningkatkan kesempatan agar kamu bisa hidup lebih lama.
Baca juga: 6 Tempat Wisata di Majalengka yang Bisa Dikunjungi untuk Libur Panjang
Baca juga: Wanita Ini Ketahuan Beri Makan Beruang saat Liburan, Dihukum Penjara 6 Bulan dan Denda Rp 7,3 Juta
Baca juga: Wanita Ini Ketahuan Beri Makan Beruang saat Liburan, Dihukum Penjara 6 Bulan dan Denda Rp 7,3 Juta
Baca juga: Menelusuri Keindahan Pantai Uiasa, Tempat Wisata Alam di Kupang untuk Liburan Akhir Pekan
Baca juga: 28 Oktober Diprediksi Bakal Jadi Puncak Arus Mudik Libur Panjang
(Tribuntravel.com/Ron)