28 Oktober Diprediksi Bakal Jadi Puncak Arus Mudik Libur Panjang

Tayang: Senin, 26 Oktober 2020 13:00 WIB

Editor: Sinta Agustina

lihat foto

28 Oktober Diprediksi Bakal Jadi Puncak Arus Mudik Libur Panjang

Kompas.com/Kristianto Purnomo

Ruas Pejagan-Brebes Timur dipadati kendaraan hingga 23 kilometer pada Sabtu (2/7/2016) malam.

Baca Selanjutnya:

Itinerary Kyoto 3 Hari 2 Malam Bujet Rp 6 Jutaan Include Penginapan

TRIBUNTRAVEL.COM - PT Jasa Marga (Persero) Tbk memprediksi adanya peningkatan volume lalu lintas (lalin) kendaraan yang meninggalkan Jakarta pada periode libur panjang cuti bersama Maulid Nabi Muhammad SAW 1412 Hijriah.

Puncak volume lalin kendaraan pada arus mudik diprediksi terjadi pada Rabu (28/10/2020) dan puncak arus balik terjadi pada Minggu (1/11/2020).

Untuk mengantisipasi hal itu, Heru mengimbau pengguna yang akan melakukan perjalanan untuk menghindari puncak volume lalin demi keamanan dan kenyamanan pengguna jalan.

Jasa Marga pun akan mengoptimalkan layanan di berbagai fasilitas yang tersedia dengan penerapan jaga jarak fisik melalui pembatasan pengunjung dan kapasitas parkir maksimum 50 persen untuk mencegah penyebaran Covid-19.

Selain itu, Perseroan juga menyiagakan petugas operasional, pos pengamanan, serta bekerjasama dengan Kepolisian untuk melakukan rekayasa lalu lintas buka atau tutup tempat istirahat saat terjadi antrean kendaraan.

Suasana di ruas jalan tol Mojokerto - Krian, Jawa Timur, difoto dari udara, Selasa (28/6/2016). Ruas jalan tol ini sudah beroperasi dan bisa digunakan sebagai jalur mudik Lebaran 2016. (KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO)

“Kami mohon komitmen pengguna jalan untuk dapat disiplin protokol kesehatan dimanapun berada," tutur Heru.

Heru menambahkan, pastikan kendaraan maupun pengendara dalam keadaan prima, terutama dengan kondisi curah hujan yang tinggi pada beberapa waktu ini.

Selain itu, Heru mengimbau agar pengguna jalan tol memastikan kecukupan saldo uang elektronik serta mematuhi rambu-rambu lalu lintas dan arahan petugas.

Jasa Marga juga akan melakukan upaya peningkatan pelayanan operasional dengan tetap menerapkan protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19, seperti di layanan lalu lintas, transaksi, maupun konstruksi.

Selain itu, Jasa Marga telah melakukan penghentian sementara pekerjaan konstruksi pada periode libur Maulid Nabi, menyiapkan petugas siaga 24 jam untuk pekerjaan pemeliharaan rutin Standar Pelayanan Minimal (SPM), serta pembersihan saluran untuk antisipasi genangan air.