TRIBUNTRAVEL.COM - Emirates telah meluncurkan pemeriksaan biometrik baru di Bandara Internasional Dubai dalam upaya menciptakan perjalanan bebas kontak.
Maskapai Dubai juga mengklaim "jalur" biometriknya akan membantu mengurangi antrean.
Itu karena penumpang hanya perlu menjalani proses pemeriksaan dokumen yang lebih sedikit.
Melansir dari laman thenational.ae, titik kontak (touchpoints) yang kini terbuka untuk penumpang Emirates dari dan ke Dubai memungkinkan wisatawan untuk check-in tanpa harus bertatap muka dengan staf maskapai.
Baca juga: Mulai 3 Desember, Emirates Tambah Frekuensi Penerbangan Jakarta-Dubai
Jalur pemeriksaan berteknologi tinggi ini menggunakan perpaduan pengenalan wajah dan iris mata.
Selain sebagai area check-in, jalur itu juga dapat digunakan untuk imigrasi, akses masuk Emirates Lounge dan pemeriksaan naik pesawat.
Namun, titik kontak tersebut untuk saat ini hanya berlokasi di area terbatas, termasuk meja check-in di Terminal 3, gerbang imigrasi yang temasuk smart tunnel, pintu masuk lounge premium Emirates di concourse B, dan pintu keberangkatan terpilih.
Fase percontohan dari proyek smart tunnel kini sedang berlangsung di bandara.
Dengan smart tunnel, penumpang dapat berjalan melalui terowongan dan dinyatakan lolos untuk imigrasi menggunakan teknologi pengenalan wajah.
"Sekarang, lebih penting untuk menggunakan teknologi dan memperkenalkan proses yang berfokus tidak hanya pada fast-tracking pelanggan, tetapi lebih penting lagi pada kesehatan dan keselamatan selama perjalanan mereka," kata Adel Al Redha, kepala operasional.
"Jalur pemeriksaan biometrik bebas kontak ini adalah yang terbaru dari rangkaian inisiatif yang kami perkenalkan untuk memastikan bahwa bepergian dengan Emirates adalah perjalanan yang mulus dan memberikan ketenangan tambahan bagi pelanggan," tambahnya.
Maskapai mengatakan unit tambahan akan dipasang di setiap titik kontak pada masa mendatang.
Tindakan keamanan Emirates
Jalur pemeriksaan biometrik adalah inisiatif terbaru dari maskapai yang akan diluncurkan setelah pandemi.
Emirates juga menawarkan perlindungan gratis untuk biaya terkait Covid-19 kepada semua pelancong pada penerbangan apa pun yang berangkat antara sekarang hingga Kamis, 31 Desember 2020.

Berlaku selama 31 hari dari sektor pertama setiap perjalanan, ini mencakup para pelancong untuk biaya medis, biaya karantina, dan biaya repatriasi jika mereka didiagnosis dengan virus saat bepergian.
Semua penumpang yang terbang dengan maskapai penerbangan akan mendapatkan perlengkapan kebersihan gratis yang berisi masker, sarung tangan, pembersih tangan, dan tisu basah antibakteri.
Emirates diketahui menghentikan penerbangan komersialnya pada Maret ketika Uni Emirat Arab menutup wilayah udaranya untuk membantu mencegah penyebaran virus korona.
Sejak saat itu, maskapai penerbangan Dubai secara bertahap melanjutkan jaringannya karena pembatasan perjalanan di seluruh dunia semakin longgar.
Saat ini Emirates telah mengoperasikan hampir 70 persen dari jaringan aslinya.
Baca juga: Bermitra dengan Airlink, Emirates Perluas Jaringan ke 45 Tujuan di Seluruh Afrika
Baca juga: Mulai November, Emirates Kembali Layani Makanan dan Minuman dalam Penerbangan
Baca juga: Emirates Kembali Layani Penerbangan ke 5 Kota Besar di Eropa, Termasuk Lyon dan Budapest
Baca juga: Pecahkan Rekor, Emirates Berencana Mengoperasikan Penerbangan Terpanjang di Dunia Tahun Depan
Baca juga: Emirates Membuka Fasilitas Makanan Halal Pertamanya di Dubai
(TribunTravel.com/Muhammad Yurokha M)