TRIBUNTRAVEL.COM - Sushi merupakan makanan khas Jepang yang terdiri dari kombinasi nasi bersama aneka lauk.
Umumnya isian sushi dipadukan dengan makanan laut, daging, sayuran segar maupun yang sudah dimasak.
Kuliner ini memiliki rasa yang agak masam karena dibumbui dengan air cuka namun tetap lembut di lidah.
Apakah kamu termasuk seorang penggemar sushi juga?
Jika iya, sudahkah benar cara memakan sushi ketika di restoran? atau kamu hanya asal makan saja ketika sudah tersaji?
Tak banyak orang tahu jika ternyata ada cara tersendiri untuk memakan sushi dengan benar.
Baca juga: Restoran Ini Hadirkan Sushi dengan Cita Rasa Nusantara, Ada Ayam Geprek hingga Rawon
Melansir dari laman Japankuru, kamu bisa belajar makan sushi dengan benar agar terlihat seperti seorang profesional maupun food blogger.
Keren sekali bukan?
Nah jika penasaran, lihat dulu cara makan sushi dengan benar berikut ini:
1. Mulailah dengan rasa yang paling ringan

Untuk menikmati rasa terbaik dari setiap potongan sushi, kamu harus memulainya dengan mencicipi rasa yang paling ringan.
Biasanya ketika memesan sushi di restoran ada beragam jenis yang disajikan.
Misalnya, ketika memesan sushi dengan varian rasa terdapat sushi Norimaki, Oshizushi, Inarizushi, Nigiri, Tamagoyaki, dan lain sebagainya.
Dari pilihan tersebut kamu bisa memulainya dengan memakan Tamagoyaki alias telur dadar gulung Jepang.
Telur dadar gulung ini memiliki rasa yang paling ringan dan tentu tidak terlalu mengenyangkan.
2. Pandailah ketika memilih sushi ikan yang akan dimakan

Setelah selesai mengonsumsi sushi Tamagoyaki, kini saatnya beralih ke menu serba ikan.
Pandailah dalam memilih jenis ikan yang memiliki rasa paling kuat dan aroma mana yang akan menempel di hidung kamu terlalu lama.
Untuk lebih mudahnya, mulailah dengan memilih sushi dengan ikan putih lebih dulu.
Ikan daging putih biasanya memiliki kandungan lemak rendah dan rasa yang ringan.
Jenis sushi ikan putih ini ada beberapa varian mulai dari hirame (flounder), tai (ikan air laut), dan berbagai jenis ikan ekor kuning.
Namun ini bukan berarti ikan daging merah memiliki kandungan lemak tinggi, hanya saja daging ikan tersebut cenderung mempunyai rasa dan aroma kuat.
Seperti sushi maguro alias ikan tuna.
TONTON JUGA:
Setelah makan sushi ikan putih dan ikan merah, saatnya kamu pindah ke sushi daging ikan biru yang cenderung lebih berminyak dibanding sushi lainnya.
Biasanya ikan yang digunakan adalah hikarimono atau dalam Bahasa Jepang artinya "benda berkilau".
Dinamakan demikian karena disajikan dengan kulit berwarna perak kebiruan yang masih mengilat pada ikan.
Sedangkan contoh sushi ikan biru ini adalah saba (mackerel), aji (horse mackerel), dan iwashi (sarden).
3. Akhiri makan sushi dengan memilih daging belut

Selain daging ikan, biasanya sushi juga menyajikan menu dengan daging belut.
Sushi dengan daging belut ini dinamakan unagi, tapi biasanya belut akan dipanggang dulu agar lebih lembut ketika dikunyah.
Kamu harus mengonsumsi Unagi sushi di paling akhir.
Dagingnya cukup mengenyangkan dan ini termasuk makanan berat.
Baca juga: Jepang Batasi Tangkapan Tuna Sirip Biru, Ikan yang Sering Digunakan Dalam Olahan Sushi dan Sashimi
Baca juga: 7 Jenis Sushi Paling Aneh di Jepang, Fugu Nigiri hingga Sushi Shirako
Baca juga: Bentuknya Mirip, Apa Perbedaan Kimbab dan Sushi?
Baca juga: Pengguna TikTok Ini Bagikan Resep Membuat Sushi Vegan dari Bahan Semangka
Baca juga: Viral di Medsos, Keluarga Ini Kaget Lihat Udang dari Sushi yang Dibeli Pancarkan Cahaya Biru
(TribunTravel.com/Nurul Intaniar)