Breaking News:

Kuota Pengunjung Gunung Bromo Ditambah Jadi 40 Persen

Hasil evaluasi tim terpadu Pemkab Probolinggo, kepolisian, TNI, masyarakat adat hasilnya baik maka kita tingkatkan kuotanya dari 20 persen jadi 40 per

Flickr/ahtuck
Kawasan wisata Gunung Bromo, Minggu (20/9/2020). 

TRIBUNTRAVEL.COM - Pengelola Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) menambah kuota pengunjung. 

Sebelumnya, sejak wisata Gunung Bromo dibuka kembali pada akhir Agustus silam, perharinya hanya tersedia tiket sebesar 20 persen dari kapasitas maksimal.  

Namun sejalan dengan penerapan protokol kesehatan kini kuota kunjungan wisatawan ditambah menjadi 40 persen.

Penambahan kuota kunjungan harian di wisata Gunung Bromo ini diungkapkan oleh Kepala TNBTS, John Kennedy.

John Kennedy mengatakan awalnya kuota kunjungan hanya 20 persen, setelah dilakukan evaluasi disepakati kuota pengunjung ditambah 20 persen lagi.

"Pada saat awal buka daya tamping wisatawan sesuai protokol kesehatan hanya 20 persen saja, kemudian kita evaluasi karena takut ada kluster baru," kata John.

"Hasil evaluasi tim terpadu Pemkab Probolinggo, kepolisian, TNI, masyarakat adat hasilnya baik maka kita tingkatkan kuotanya dari 20 persen jadi 40 persen," tambahnya.

Beberapa hal yang membuat otoritas setempat menambah jatah kunjungan wisatawan karena tempat wisata tersebut mematuhi protokol kesehatan.

Misalnya saja, di beberapa titik terpasang tempat cuci tangan yang lengkap hand sanitizer.

Warga setempat juga terlihat memakai masker.

2 dari 4 halaman

Selain itu, rumah makan, hotel dan seluruh yang terlibat dalam Wisata Bromo menerapkan protokol kesehatan.

Meski ada sudah ada tambahan kuota pihak TNBTS tetap menetapkan protokol kesehatan ketat bagi wisatawan.

Misalnya aturan wisatawan yang ingin berkunjung tetap harus melakukan pendaftaran melalui online.

Kemudian, wisatawan juga harus membawa surat sehat, jika tidak bisa menunjukkan surat sehat bisa dipastikan wisatawan bakal terancam balik oleh penjaga setempat.

"Semua pendaftaran harus booking online dan bayar registrasi secara online untuk mengurangi risiko bersentuhan. Termasuk harus ada surat sehat, jadi protokol kita tetap ketat," lanjutnya.

John bercerita, ekonomi di kawasan Wisata Bromo sempat lesu. Jeep-jeep tidak lagi jalan, banyak warung yang tutup.

“Tapi ekonomi sekarang sudah jalan. Intinya kesehatan tetap penting tapi ekonomi juga harus jalan. Dan semoga ini terus baik jadi kuota ini bisa bertambah sampai maksimal 50 persen," kata John.

Selain itu, Pihak BBTNBTS juga menambah syarat kunjungan terbaru, berikut 13 syarat terbaru wisata ke Gunung Bromo:

1. Beli tiket online

Wisatawan hanya bisa membeli tiket masuk secara online melalui situs bookingbromo.bromotenggersemeru.org.

3 dari 4 halaman

2. Menunjukkan surat keterangan bebas ISPA

Sebelum berkunjung atau berwisata ke kawasan TNBTS, pengunjung harus berada dalam keadaan sehat.

Mereka juga harus menunjukkan surat keterangan bebas ISPA dari dokter terlebih dahulu.

3. Pembatasan usia pengunjung

Usia 10 hingga 60 tahun adalah usia pengunjung yang diperbolehkan untuk memasuki kawasan TNBTS.

Sebelumnya pada reaktivasi Tahap I, hanya wisatawan berusia 14 hingga 60 tahun saja yang boleh berkunjung ke kawasan TNBTS.

4. Pengecekan suhu tubuh

Ketika memasuki kawasan TNBTS, pengunjung wajib melalui prosedur pemeriksaan suhu tubuh dua kali dengan jarak pemeriksaan 5 menit.

Jika sudah diperiksa dua kali dan suhu tubuh tetap lebih dari 37,30 derajat celcius, wisatawan tidak diizinkan masuk.

5. Wajib kenakan masker dan sarung tangan

4 dari 4 halaman

Selama berada di kawasan TNBTS, wisatawan wajib memakai masker dan sarung tangan.

Jika tidak membawanya, pengunjung bisa membeli dari para pedagang di area TNBTS.

Pengunjung tidak perlu khawatir karena para pedagang sudah menerapkan protokol kesehatan, seperti memakai masker dan face shield.

6. Wajib bawa hand sanitizer atau sabun cair

Pihak TNBTS memang telah menyediakan tempat cuci tangan di beberapa titik wisata, termasuk di pintu masuk.

Meskipun demikian, pengunjung wajib membawa hand sanitizer atau sabun cair sendiri untuk cuci tangan.

7. Memakai peralatan pribadi

Pihak BBTNBTS mewajibkan para calon pengunjung untuk menggunakan peralatan pribadi untuk berbagai keperluan seperti peralatan makan, minum, ibadah, dan lain-lain.

8. Menjaga jarak

Selama berada di kawasan TNBTS, wisatawan wajib menerapkan aturan jaga jarak dengan pengunjung lain.

Tak hanya itu, mereka juga dilarang berkerumun dan selalu tertib.

9. Jaga etika batuk dan bersin

Saat berkunjung, wisatawan wajib menjaga etika batuk dan bersin dengan cara menutup area mulut dan hidung menggunakan tisu, masker, atau dengan siku.

Mereka juga dilarang meludah sembarangan.

10. Kuota kunjungan di area wisata

Pihak TNBTS menerapkan kuota kunjungan yang dibatasi di lima site wisata.

Untuk Site Bukit Cinta, kuotanya hanya 42 orang per hari.

Sementara, Site Pananjakan 250 orang per hari, Site Bukit Kedaluh 129 orang per hari, Site Savana Teletubies 694 orang per hari, dan Site Mentigen 150 orang per hari.

Untuk pembelian tiket, satu tiket hanya berlaku untuk satu site wisata, yakni site sunrise view point, site laut pasir, dan site savana.

Jika wisatawan memilih untuk berkunjung ke site savana, mereka hanya dapat ke site sunrise view point setelah pukul 08.00 WIB.

Site sunrise view point terdiri dari Bukit Cinta, Bukit Kedaluh, Pananjakan, dan Mentigen.

11. Dilarang ke Kawah Bromo

Berdasarkan rekomendasi PVMBG PGA Cemorolawang, wisatawan dilarang ke Kawah Bromo.

Batas radius aman adalah 1 kilometer dari kawah.

12. Wajib membawa sampah

Untuk menjaga kebersihan fasilitas publik, wisatawan harus mematuhi aturan untuk membawa turun kembali sampah.

Beberapa tempat publik seperti musala, toilet, tempat parkir, dan lainnya harus tetap bersih dari sampah.

13. Batas maksimal kendaraan

Pihak TNBTS membatasi jumlah penumpang dalam kendaraan atau jasa angkutan, yakni maksimal 50 persen dari kapasitas.

Bagi yang menggunakan jip, kapasitasnya hanya diperbolehkan untuk satu pengemudi dan tiga penumpang.

Sementara motor hanya satu pengemudi dan satu penumpang.

Baca juga: Viral di Medsos, Bule Wanita Terekam Lompati Pagar Pembatas Kawah Bromo

Baca juga: Cara Pesan Tiket Wisata Gunung Bromo Secara Online

Baca juga: Sebelum Berkunjung, Perhatikan 13 Syarat Terbaru Wisata ke Gunung Bromo Berikut

Baca juga: Buka Esok Hari, Ini 4 Spot Wisata yang Wajib Dikunjungi saat Liburan ke Gunung Bromo

Baca juga: Panduan Transportasi Menuju Bromo dari Jakarta, Bisa Naik Kereta, Bus, dan Pesawat

Artikel ini telah tayang di Tribunsuryatravel.com dengan judul Kuota Pengunjung Wisata Gunung Bromo Ditambah Jadi 40 Persen, Tiket Bisa Diperoleh Secara Online

Selanjutnya
Sumber: Surya
Tags:
Gunung BromoTribunTravel.com
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved