lihat foto
TRIBUNTRAVEL.COM - Tahukah kamu ada banyak misteri di dunia ini yang belum terpecahkan hingga sekarang.
Meski sudah banyak orang yang berusaha memecahkannya, namun misteri ini masih belum memiliki penyelesaian.
Dari identitas DB Cooper hingga keberadaan Area 51.
Dilansir TribunTravel dari laman rd, berikut deretan misteri teraneh yang belum terpecahkan hingga sekarang.
1. Siapa (dan di mana) DB Cooper?
Kasus ini terjadi pada 24 November 1971.
Dan Cooper adalah penumpang di Northwest Airlines Penerbangan 305, dari Portland ke Seattle — penerbangan selama 30 menit.
Dia digambarkan oleh penumpang dan pramugari sebagai seorang pria berusia pertengahan 40-an, mengenakan setelan gelap, dasi hitam dengan klip dasi dari mutiara, dan kemeja berkerah putih yang disetrika rapi.
Dia duduk, menyalakan rokok, dengan sopan memesan bourbon dan soda, dan dia membayar tunai.
Tak lama setelah lepas landas, dia menyerahkan catatan kepada pramugari berusia 23 tahun, yang mengabaikannya, dengan asumsi pria itu sedang menggodanya.
“Nona, sebaiknya kamu melihat catatan itu,” Dan Cooper berkata padanya, “Saya punya bom.”
Kata-kata yang tepat dari catatan itu adalah bagian dari misteri, karena Cooper mengambilnya kembali setelah pramugari membacanya, tetapi tuntutannya adalah USD 200.000 dalam "mata uang Amerika yang dapat dinegosiasikan" , empat parasut, dan sebuah truk bahan bakar di Seattle untuk mengisi bahan bakar pesawat pada saat kedatangan.
Pramugari membawa tuntutan tersebut ke pilot.
Pilot maskapai penerbangan mengizinkan kerja sama penuh.
Penumpang lain tidak tahu apa yang terjadi, diberitahu bahwa pendaratan tertunda karena masalah mekanis.
Pada pukul 17:39, pesawat mendarat, seorang pegawai maskapai mengirimkan ransel dan parasut berisi uang tunai, dan Cooper mengizinkan semua penumpang dan dua pramugari untuk meninggalkan pesawat.
Selama pengisian bahan bakar, Cooper menguraikan rencananya kepada kru: perjalanan arah tenggara menuju Meksiko dengan satu pemberhentian pengisian bahan bakar lebih lanjut di Nevada.
Dua jam kemudian, pesawat lepas landas.
Ketika mendarat di Reno, Cooper sudah menghilang.
Cooper (yang media keliru disebut sebagai "DB Cooper") tidak pernah terlihat atau terdengar lagi.
Tidak ada parasut yang ditemukan, dan uang tebusan tidak pernah digunakan.
Pada 1980, seorang anak laki-laki yang sedang berlibur bersama keluarganya di Oregon menemukan beberapa paket uang tebusan (dapat dikenali dengan nomor seri), yang mengarah ke pencarian intensif di daerah tersebut untuk mencari Cooper atau jenazahnya.
Tidak ada yang pernah ditemukan.
2. Apa itu Area 51?
Area 51, di selatan Nevada, adalah pangkalan militer AS yang keberadaannya belum dikonfirmasi hingga 2013, ketika CIA diwajibkan untuk menanggapi permintaan Undang-Undang Kebebasan Informasi dari tahun 2005.
Berdasarkan bukti sejarah, tampak Area 51 mendukung pengembangan dan pengujian pesawat terbang dan senjata eksperimental.
Citra satelit publik, seperti yang tersedia di Google Maps memblur Area 51.
Bahkan mereka yang memiliki izin keamanan untuk mengunjungi Area 51 diangkut ke sana dari Las Vegas melalui maskapai penerbangan bernama "Janet," yang pesawatnya tidak bertanda dan yang menutupi jendelanya saat turun.
Kerahasiaan yang intens seputar Area 51 telah memicu desas-desus bahwa pemerintah menggunakannya untuk menampung UFO yang jatuh dan melakukan tes laboratorium pada alien.
Teori lain Area 51 digunakan untuk penelitian tentang perjalanan waktu, penelitian tentang teleportasi, pertemuan dengan makhluk luar angkasa, pengembangan sarana untuk pengendalian cuaca, dan kegiatan yang berkaitan dengan dunia lain.
Dari mana teori-teori ini berasal, masih merupakan misteri seperti Area 51 itu sendiri, tetapi satu hal yang pasti: orang menyukai teori konspirasi yang baik.
Pada satu titik, ahli teori konspirasi percaya pendaratan di bulan pada tahun 1969 telah dipalsukan.
3. Penemuan keramik
Bukan hal yang aneh jika menemukan sampah di Teluk Guanabara Brasil, tetapi apa yang digali Robert Marx di sana pada 1982 adalah jenis benda asing yang tidak biasa.
Di sebuah lapangan bawah air seluas tiga lapangan tenis yang terletak 15 mil dari pantai terdapat sisa-sisa sekira 200 guci keramik Romawi, beberapa masih utuh.
Menurut Marx, seorang pemburu harta karun profesional, guci itu tampak seperti amphorae bergagang ganda yang digunakan untuk mengangkut barang seperti biji-bijian dan anggur pada abad ketiga.
Namun bagaimana mereka bisa sampai di sana?
Orang Eropa pertama tidak mencapai Brasil sampai tahun 1500.
Bangsa Romawi, yang berdagang terutama di kota-kota pelabuhan Mediterania dan Timur Tengah, memiliki sedikit insentif untuk berinvestasi di kapal yang dapat melintasi lautan.
Namun, mereka berlayar sampai ke India.
Mungkin beberapa navigator yang tidak terlatih tersesat dalam badai.
Atau mungkin pemberontak mengarahkan kapal ke arah barat?
Kita mungkin tidak pernah tahu, dan kemungkinan besar kita tidak akan menemukan lebih banyak bukti.
Brasil menutup Bay of Jars untuk penelitian lebih lanjut pada 1983 dalam upaya untuk mencegah para penjarah, katanya.
Marx mengklaim pemerintah tidak ingin daerah itu dieksplorasi karena menemukan artefak era Romawi di sana berarti, bertentangan dengan sejarah resmi Brasil, Portugis bukanlah orang Eropa pertama yang mencapai negara itu.
Dan kebenarannya?
Itu masih menjadi misteri.
4. Hilangnya penjaga mercusuar di Kepulauan Flannan
Pada 1900, tiga penjaga Mercusuar Kepulauan Flannan di lepas pantai barat Skotlandia menghilang dalam keadaan yang paling aneh.
Mercusuar itu dijaga oleh tiga orang (Thomas Marshall, James Ducat, dan Donald MacArthur.
Pada Boxing Day (26 Desember) 1900, penjaga mercusuar lainnya tiba dan tidak menemukan satupun penjaga mercusuar di sana.
Satu-satunya tanda bahwa ada sesuatu yang salah adalah kursi yang terbalik di dekat meja dapur.
Tidak ada mayat yang pernah ditemukan, yang menyebabkan spekulasi tak berujung.
Teori berkisar dari tenggelam hingga penculikan oleh mata-mata asing, kapal hantu, atau monster laut raksasa.
Apa pun yang terjadi pada bulan Desember 1900 di Flannan Isles Lighthouse, kita mungkin tidak akan pernah tahu.
5. Koloni Roanoke yang hilang
Pada 1587, John White memimpin sekelompok orang dari Inggris untuk mendirikan koloni Inggris, menetap di Pulau Roanoke, satu dari rantai pulau penghalang yang sekarang dikenal sebagai Tepi Luar Carolina Utara.
White pergi untuk mendapatkan lebih banyak persediaan, tetapi setelah kembali tiga tahun kemudian, menemukan koloni itu ditinggalkan , dengan semua rumah dan benteng dibongkar dengan hati-hati.
Sebelum dia meninggalkan koloni, White telah menginstruksikan para koloni bahwa jika mereka dibawa secara paksa, mereka harus mengukir sebuah salib ke pohon terdekat; tapi tidak ada salib.
Satu-satunya petunjuk adalah kata "Croatoan", nama suku asli yang bersekutu dengan Inggris, yang diukir di sebuah tiang.
White mengartikan hal ini bahwa koloni telah pindah ke Pulau Kroasia (sekarang dikenal sebagai Hatteras).
Investigasi lebih lanjut memunculkan klaim bahwa para koloni telah dibantai oleh suku Powhatan.
Tetapi tidak ada bukti arkeologis tentang hal ini, dan pemeriksaan ulang baru-baru ini terhadap sumber-sumber utama menunjukkan bahwa pembantaian yang terjadi bukan dari kelompok ini, melainkan kelompok yang telah tiba lebih awal.
• 5 Misteri Belum Terpecahkan yang Membingungkan Para Ahli, Termasuk Insiden Dyatlov Pass
• Misteri Ratusan Paus Pilot yang Terdampar di Pantai Tasmania
• Menguak Misteri di Balik Smoking Hills yang Terbakar Selama Berabad-abad
• Para Ahli Berhasil Ungkap Misteri di Balik Ekspresi Ketakutan Mumi Berusia 3.000 Tahun
• 20 Wahana di Dufan yang Beroperasi Kembali, dari Kereta Misteri hingga Bianglala
Ambar Purwaningrum/TribunTravel
