Breaking News:

Timothy Ray Brown, Orang Pertama yang Berhasil Sembuh dari HIV Meninggal Dunia Akibat Leukemia

Orang pertama yang berhasil sembuh dari HIB, Timothy Ray Brown meninggal dunia karena penyakit Leukimia.

Penulis: Ratna Widyawati
Editor: Sinta Agustina
the-scientist.com
Timothy Ray Brown. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Orang pertama yang berhasil sembuh dari HIB, Timothy Ray Brown meninggal dunia karena penyakit Leukimia.

Duka mendalam ini umumkan oleh International AIDS Society (IAS).

Brown sebelumnya sempat menyandang status sebagai pasien Berlin dan meninggal dunia pada hari Rabu, (30/9/2020).

Sciencealert.com melaporkan bahwa Brown menderita leukimia selama beberapa bulan dan menerima perawatan rumah sakit di rumahnya yang berlokasi di Palm Springs, California.

Pramugari Ini Bagikan 13 Tips Tetap Aman di Pesawat dan Hotel Lewat TikTok

"Atas nama semua anggota, IAS mengucapkan belasungkawa kepada mitra Brown, tim dan keluarga serta teman-temannya," kata Presiden IAS, Adeeba Kamarulzaman.

"Kami sangat berterimakasih kepada Brown dan dokternya, Gero Hutter, karena telah membuka pintu bagi para ilmuan untuk mengeksplorasi konsep penyembuhan HIV," lanjutnya.

Ilustrasi
Ilustrasi (actorsfund.org)

Brown didiagnosis HIV ketika belajar di Berlin pada 1995.

Selang satu dekade kemudian, dia diagnosis menderita Leukemia, kanker yang mempengaruhi darah dan sumsum tulang.

Untuk mengobati Leukemia, dokternya di Free University of Berlin menggunakan transplantasi sel induk dari seorang donor yang memiliki mutasi genetik langka yang memberinya kekebalan alami terhadap HIV, dengan harapan hal itu dapat menghapus kedua penyakit tersebut.

Dibutuhkan dua prosedur yang menyakitkan dan berbahaya, tetapi berhasil dilakukan.

2 dari 3 halaman

Pada tahun 2008 Brown dinyatakan bebas dari dua penyakit tersebut, dan pada awalnya dijuluki 'Pasien Berlin' pada konferensi medis untuk menjaga anonimitasnya.

Dua tahun kemudian, dia memutuskan untuk memecah kebisuannya dan kemudian menjadi figur publik, memberikan ceramah dan wawancara dan memulai yayasannya sendiri.

"Saya adalah bukti hidup bahwa mungkin ada obat untuk AIDS," katanya kepada AFP pada tahun 2012.
"Sangat luar biasa, bisa disembuhkan dari HIV,"sambungnya.

Sepuluh tahun setelah Brown sembuh, pasien HIV kedua dijuluki 'Pasien London' dinyatakan dalam remisi 19 bulan setelah menjalani prosedur serupa.

Pasien, Adam Castillejo, saat ini bebas HIV.

Pada bulan Agustus, seorang wanita California dilaporkan tidak memiliki jejak HIV meskipun tidak menggunakan pengobatan anti-retroviral.

Diperkirakan dia mungkin orang pertama yang disembuhkan dari HIV tanpa menjalani perawatan sumsum tulang yang berisiko.

Tonton juga:

Sharon Lewin, Presiden terpilih IAS dan Direktur Doherty Institute di Melbourne, Australia, memuji Brown sebagai 'pejuang dan pendukung' pengobatan HIV.

“Komunitas ilmiah berharap suatu hari kita dapat menghormati warisannya dengan strategi yang aman, hemat biaya dan dapat diakses secara luas untuk mencapai remisi HIV dan penyembuhan dengan menggunakan pengeditan gen atau teknik yang meningkatkan pengendalian kekebalan,” katanya.

Terdengar Dentuman Besar yang Buat Gedung-gedung di Kota Paris Bergetar, Ada Apa?

Terekam Google Maps, Seorang Gadis Mengintip dari Balik Pohon dan Sosok Hitam di Belakangnya

Biasa Bikin Kesal Pelanggan, Kali Ini Penjual Es Krim Turki Lakukan Hal yang Menyentuh Hati

Mengapa Pesawat Lepas Landas Lebih Berisiko Dibanding saat Mendarat? Ini Alasan di Baliknya

5 Misteri Belum Terpecahkan yang Membingungkan Para Ahli, Termasuk Insiden Dyatlov Pass

3 dari 3 halaman

(TribunTravel.com/ Ratna Widyawati)

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
CaliforniaTribunTravelAIDS
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved