TRIBUNTRAVEL.COM - Sebelum melakukan perjalanan ke luar negeri, traveler tentu membutuhkan paspor.
Tanpa paspor, kamu tak mungkin bisa bepergian ke luar negeri.
Berbicara soal paspor, dokumen perjalanan ini hanya tersedia dalam beberapa warna saja.
Secara umum, paspor hanya memiliki 4 warna, yakni merah, hijau, biru, dan hitam.
"Mayoritas paspor di dunia memiliki warna dasar merah dan biru," terang Vice President of Marketing Passport Index, Hrant Boghossian seperti dikutip dari Business Insider.
• Cara Mengurus Paspor Hilang di Luar Negeri, Berikut Tahap yang perlu Diperhatikan
Rupanya, paspor'>warna paspor juga dipengaruhi oleh kondisi politik, agama, dan geografis sebuah negara.
Sehingga, paspor'>warna paspor sebuah negara juga mencerminkan identitas negara, termasuk Indonesia.
Pemerintah tiap negara berhak memilih warna sampul paspornya masing-masing.
Warna ini bisa digunakan sebagai identitas, namun tidak menjamin "nilai"-nya akan sama di mata negara lain.
TONTON JUGA:
Amerika Serikat misalnya, mereka memiliki paspor bersampul biru, begitu juga dengan Suriah.
Namun, paspor Suriah termasuk salah satu yang "nilai"-nya paling lemah.
Pemegang paspor Suriah hanya bisa masuk ke 32 negara tanpa visa.
Sementara, paspor AS menjadi salah satu paspor terkuat di dunia yang bisa memasuki lebih dari 150 negara di dunia tanpa visa.
Sementara, negara Indonesia identik dengan paspor hijau.
Rupanya hal ini sedikit banyak berhubungan dengan agama Islam.
Hal tersebut dikemukakan Hrant dalam situs Business Insider.
"Mayoritas negara Islam menggunakan paspor warna hijau karena pentingnya warna tersebut dalam agama mereka," tutur Hrant.
Selain itu, paspor warna hijau juga digunakan oleh negara-negara Economic Community of West African States (ECOWAS) termasuk Niger dan Senegal.
Nah, bagi kamu yang masih bingung mengenai arti warna paspor selain hijau, simak penjelasan tentang warna paspor dari Travel + Leisure berikut:
Paspor Merah
Paspor warna burgundy digunakan oleh negara-negara Uni Eropa (UE) dan beberapa negara yang tertarik untuk bergabung di dalamnya, misalnya Turki.
Situs berita The Economist mengatakan fenomena ini merupakan branding exercise.
Beberapa negara di Amerika Selatan, yang dulu berambisi masuk UE, juga memiliki paspor burgundy.
Negara-negara itu antara lain Bolivia, Kolombia, Ecuador, dan Peru.

Paspor Biru
Hrant mengatakan, besar kemungkinan pemegang paspor biru berasal dari negara-negara "New World".
Antara lain Brasil, Argentina, Paraguay, dan Uruguay.
Indonesia pun pada akhir 2014 mengganti sampul paspor dari hijau menjadi biru terang.
Negara adidaya Amerika Serikat juga menggunakan paspor bersampul biru.
Namun sebelumnya, AS sempat menggunakan sampul paspor berwarna burgundy, hijau, dan hitam.
"Kami percaya dokumen paspor AS pertama kali berwarna merah," tutur Hrant.
Pada 1930-an, sampul paspor AS berganti menjadi warna hijau kemudian burgundy dan akhirnya hitam pada 1970-an.
Sampul paspor warna biru baru digunakan mulai 1976.
Paspor Hitam
Paspor bersampul hitam tampak lebih elegan dan resmi.
Beberapa negara yang menggunakan sampul hitam antara lain Republik Bostwana, Zambia, dan Selandia Baru.
• Membuat Paspor Kini Semakin Praktis dengan Antrean Online, Simak Caranya
• Gratis! Ini Cara Membuat Visa Waiver Jepang untuk Pemegang e-Paspor
• Kantor Imigrasi Dibuka Kembali, Ini 3 Syarat Wajib Urus Paspor
• Kenali Paspor Fantasi dan Kamuflase, Dokumen Perjalanan yang Tidak Sah
• Mau Urus Paspor Saat Pandemi COVID-19? Perhatikan 5 Kebijakan Imigrasi Ini