TRIBUNTRAVEL.COM - Wisatawan bisa membeli produk sayuran langsung dari petani di Tegal.
Wisata Petik Sayur di Tegal ini hasil kerja sama Pemkab Tegal dan Pokdarwis Desa Sigedong.
Tujuan Wisata Petik Sayur adalah mengajak masyarakat membeli produk petani lokal dengan harga yang sangat terjangkau.
Sesuai namanya, yaitu Wisata Petik Sayur, jadi siapapun pengunjung yang datang ke lokasi ketika ingin membeli sayuran bisa langsung memetik sendiri.
• Nasi Lengko dan 7 Kuliner Tegal untuk Menu Makan Siang
Namun, karena antusias yang sangat luar biasa pada hari pertama kegiatan ini dibuka, lahan yang untuk memetik sayuran beberapa sudah habis dan tidak bisa untuk dipetik lagi.
Hanya tersisa beberapa lahan saja yang sayurannya masih bisa dipetik. Adapun jenis sayuran yang masih bisa dipetik yaitu kubis dan daun bawang.
Saat Tribunjateng.com mendatangi lokasi, suasana terlihat cukup ramai meski cuaca sedikit mendung. Pengunjung terlihat memadati tiap penjual yang ada di lokasi. Tak jarang ada yang memborong sampai satu kantong penuh.
Pengunjung pun tidak hanya di wilayah Kabupaten Tegal saja, tapi ada juga plat kendaraan dari luar kota seperti Semarang, Jakarta, Cirebon, dan masih banyak lagi.
Salah satu pedagang yang ada di lokasi, Kurniati mengatakan, ia sudah dua hari mengikuti kegiatan wisata petik sayur ini dan hasilnya sangat memuaskan.
Karena dua hari dia berjualan di lokasi, dagangannya selalu ludes terjual. Bahkan, tomat yang dijualnya pada hari pertama laku sebanyak 2 kuintal.
"Hari pertama tomat saya langsung habis diserbu pembeli bahkan sampai kekurangan. Yang terjual pun sekitar 2 kuintal, maka sebagai warga dan petani di Desa Sigedong saya berharap kegiatan seperti ini bisa rutin diadakan. Jadi tidak hanya dua hari ini saja, karena memang menguntungkan," ungkap Kurniati, pada Tribunjateng.com, Minggu (20/9/2020).
Ditanya mengenai kegiatan wisata Petik Sayur apakah cukup membantu? Kurniati menyebut sangat membantu.
Karena selain membantu dalam hal menghabiskan stok dan sayuran yang ditanam petani laku. Tapi juga sebagai ajang promosi mengenai sayuran lokal di Desa Sigedong Bumijawa.
"Ya kalau saya intinya ingin kegiatan wisata Petik Sayur diadakan terus. Ya semoga evaluasi nya bagus, sehingga kemungkinan diselenggarakan lagi bisa terwujud," harapnya.
Terkait jenis sayuran dan harga yang tersedia di Wisata Petik Sayur Desa Sigedong Bumijawa, yaitu cabai Rp 15 ribu per kilogram, kubis 1.000 per kilogram, pokcai Rp 2.000 per kilogram, daun bawang Rp 7. 500 per kilogram, tomat Rp 1.500 per kilogram, buncis Rp 5.000 per kilogram, dan kentang Rp 10 ribu per kilogram.
Sementara itu, Anggota Pokdarwis Desa Sigedong Bumijawa dan Pengelola Wisata Petik Sayur, Gunawan Widodo menambahkan, hari pertama wisata dibuka jumlah pengunjung kurang lebih sekitar 500 orang.
Banyaknya antusias dari pengunjung, membuat sayuran yang tersedia langsung ludes terjual.
"Sementara wisata Petik Sayur ini memang hanya dua hari dan setelahnya akan kami evaluasi. Namun tidak menutup kemungkinan semisal antusias masyarakat bagus, dan petani juga menyanggupi kegiatan wisata ini bisa dirutinkan," imbuh Gunawan.
Tambahan informasi, sementara Wisata Petik Sayur di Desa Sigedong Kecamatan Bumijawa hanya untuk hari Sabtu dan Minggu ini saja.
Setelahnya akan dievaluasi, bisa untuk event bulanan atau dwi mingguan melihat hasil panen. Atau insidentil saat harga sayuran anjlok di pasaran. (*)
• PSBB Tegal Tahap II Selesai, Warga Diimbau Tetap Waspada
• Wisata Guci di Tegal Terapkan Layanan E-Ticketing Mulai 1 September
• 8 Kuliner Tegal untuk Makan Siang, Coba Seporsi Nasi Ponggol dengan Sambal Gorengnya yang Mantap
• Belum Resmi Dibuka, Wisata Pantai Alam Indah Kota Tegal Ramai Diserbu Wisatawan Lokal
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Wisata Petik Sayur Sigedong Bumijawa, Kurniati: Harapannya Bisa Diadakan Rutin