lihat foto
TRIBUNTRAVEL.COM - Memahami rambu-rambu lalu lintas merupakan hal yang sangat penting bagi pengemudi.
Aturan ini berlaku di seluruh dunia, termasuk Jepang.
Sebenarnya rambu lalu lintas dibuat universal, artinya bisa dipahami semua orang di seluruh dunia yang memiliki beragam bahasa.
Traveler mungkin pernah bertanya-tanya, bagaimana jika kita ingin liburan ke Jepang dan menyewa kendaraan, sementara tidak semua orang tidak bisa membaca rambu lalu lintas dengan tulisan Jepang?
Tidak perlu khawatir tidak bisa membaca rambu lalu lintas di Jepang, meski tidak paham Bahasa Jepang.
Negara yang dikenal canggih dalam bidang teknologi ini rupanya punya rambu lalu lintas yang mudah dipahami.
Awal bulan September lalu viral sebuah postingan di Twitter oleh akun @zTnX4X9UPinHF0y yang memperlihatkan hebatnya rambu lalu lintas di Jepang.
Dikutip dari laman Soranews24, Minggu (20/9/2020), diketahui beberapa rambu jalan di Jepang memang canggih karena bisa berubah secara otomatis.
Hal ini membuat pengemudi jad lebih mudah memahami aturannya.
Sayangnya orang Jepang bahkan tak banyak yang menyadari rambu lalu lintas luar biasa ini.
Itulah sebabnya saat akun @zTnX4X9UPinHF0y membuat unggahan rambu jalan di Jepang yang bisa berubah sendiri pada 5 September 2020 lalu, videonya viral di medsos.
Postingan Wakame Stem pemilik akun @zTnX4X9UPinHF0y disukai lebih dari 25 ribu pengguna Twitter hingga hari ini, Minggu (20/9/2020).
Postingan tersebut juga mendapat komentar lebih dari 7 ribu warganet yang kebanyakan menyatakan kekagumannya melihat rambu berubah otomatis di Jepang ini.
Unggahan viral di medsos ini bahkan menjad berita nasional di Jepang.
Dalam unggahan akun @zTnX4X9UPinHF0y, terlihat rambu khusus bus dan truk (kendaraan besar) boleh melintas berubah jadi stop atau dilarang melintas.
Cara tanda ini berubah pun menakjubkan.
Terlihat gambar perlahan berubah setelah lingkaran bergerak searah jarum jam.
Perubahan otomatis rambu lalu lintas di jalanan Jepang bukan hanya desainnya saja yang keren, tapi juga menarik perhatian.
Mengapa rambut lalu lintas dibuat seperti itu?
Alasannya adalah arus lalu lintas di area ini selalu berubah pada waktu tertentu.
Sebenarnya ada tulisan kecil yang menjelaskan aturan melintas di jalan tersebut.
Sayangnya, tulisan pada rambu ini tidak mungkin dibaca dalam hitungan detik sambil mengemudi, karena bisa mengurangi fokus.
Itulah sebabnya rambu ini dibuat berubah agar mudah dipahami pengemudi tanpa harus membaca tulisannya.
Misalnya, kendaraan besar seperti bus dan truk boleh melintas di bawah rel kereta api antara jam 6 dan jam 9 pagi.
Diatas waktu tersebut kendaraan besar sudah tidak boleh lewat, maka rambu bus dan truk berubah jadi stop.
Dalam postingan lain pada 10 September 2020, Wakame Stem pemilik akun @zTnX4X9UPinHF0y juga memperlihatkan video rambu lalu lintas berubah otomatis di Jepang.
Dalam video tersebut terlihat tanda angka 30 berubah menjadi tanda panah warna biru lurus dan belok kiri.
Maksud dari tanda tersebut adalah kecepatan 30 kilometer per jam khusus untuk arah yang ditunjukkan saja (lurus dan ke kiri), selain arah itu kecepatan boleh lebih.
• Gratis! Ini Cara Membuat Visa Waiver Jepang untuk Pemegang e-Paspor
• Ini Alasan Orang Jepang Suka Menyeruput hingga Berbunyi Nyaring Saat Menyantap Mi
• Igisu, Makanan Tradisional Jepang Mirip Agar-agar yang Tidak Terlalu Dikenal di Daerah Asalnya
• Tolak Pakai Masker, Dua Penumpang Dalam Penerbangan Jepang Ini Diturunkan dari Pesawat
TribunTravel.com/rizkytyas
