Breaking News:

Wanita Ini Mengaku Alami Pelecehan Seksual dan Pemerasan Saat Rapid Test di Bandara Soetta

Seorang perempuan mengaku bahwa dirinya telah menjadi korban pelecehan seksual dan pemerasan di Bandara Soekarno-Hatta.

Foto oleh Prasesh Shiwakoti (Lomash) di Unsplash
Tabung darah kosong dengan label Positif Covid-19 

TRIBUNTRAVEL.COM - Seorang perempuan mengaku bahwa dirinya telah menjadi korban pelecehan seksual dan pemerasan di Bandara Soekarno-Hatta.

Perempuan berinsial LHI ini mengalami pelecehan seksual dan pemerasan saat melakukan Rapid Test Covid-19 di Bandara Soekarno-Hatta.

LHI melakukan Rapid Test Covid-19 sebelum naik pesawat.

Ia telah membeberkan apa yang dialami itu dalam akunnya Twitter, @listongs.

Berlaku Mulai Hari Ini, Biaya Rapid Test di Bandara Soekarno-Hatta Turun Jadi Rp 85 Ribu

Saat dihubungi Kompas.com, Jumat (18/9/2020) malam, dia mengatakan peristiwa itu terjadi pada 13 September lalu saat dia hendak terbang dari Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta menuku Nias, Sumatra Utara.

Suasana Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta yang mulai dipadati penumpang saat penerbangan
Suasana Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta yang mulai dipadati penumpang saat penerbangan (TRIBUNJAKARTA.COM/EGA ALFREDA)

"Saya penerbangannya kan jam 6 (pagi), enggak sempat rapid juga di RS (rumah sakit). Jadi saya di bandara jam 4 pagi, sekalian mau rapid test di bandara," ujar dia saat dihubungi melalui telepon.

LHI kemudian melakukan rapid test di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, di fasilitas rapid test yang dimiliki Kimia Farma.

LHI mengatakan petugas pria yang memeriksanya secara tak terduga melakukan pelecehan seksual terhadapnya.

Ia juga mengalami pemerasan. Petugas itu awalnya mengatakan, hasil rapid test LHI reaktif.

"Ya sudah saya mikir nggak jadi ke Nias karena takut nularin juga orang-orang di Nias," kata dia.

2 dari 3 halaman

Namun petugas pria itu menyarankan agar LHI lakukan tes ulang dan dia menjamin akan memberikan hasil nonreaktif pada tes kedua itu.
Korban bingung karena merasa ada sesuatu yang tidak beres tetapi kemudian mengikuti usulan itu.

Setelah LHI mendapat hasil rapid test dengan hasil nonreaktif dan hendak menuju tempat keberangkatan, terduga pelaku rupanya mengejar dan menghampirinya.

Petugas itu, kata LHI, meminta sejumlah uang untuk keterangan nonreaktif yang dikeluarkannya.
"Orangnya manggil kemudian ngobrol minta duit gitu," kata dia.

Karena tidak mau ribet di pagi hari itu, LHI kemudian mentranfer uang sebesar Rp 1,4 juta melalui ponselnya ke rekening priadi terduga pelaku.

Setelah itu, tanpa diduga, pria tersebut melakukan pelecehan seksual dengan mencium korban dan meraba bagian dadanya. Hal itu membuat korban syok dan trauma.

"Saya nangis, Mas. Kaget," kata dia.

Kondisi bandara saat itu masih sepi.

Waktu masih sekitar pukul 04.00 WIB.

Korban yang dalam keadaan syok, merasa tidak bisa melawan atau pun teriak meminta tolong.

Setelah tiba di Nias, LHI melaporkan kejadian yang dia alami ke polisi setempat.

3 dari 3 halaman

Namun polisi setempat menyarankan dia untuk melapor ke polisi di mana kejadian perkara berlangsung.

"Saya juga sudah telepon ke teman saya yang polisi," ujar dia.

Dia berharap bisa melakukan laporan kepolisian secara jarak jauh karena saat ini dirinya menetap di Bali.

Kasat Reskrim Polres Bandara Soekarno-Hatta Kompol Alexander Yurikho mengatakan belum menerima laporan resmi tentang kasus itu hingga Jumat malam ini.

"Belum ada yang melaporkan secara resmi ke pihak Polres Bandara Soekarno-Hatta," ujar dia.

Tonton juga:

Alex meminta pemilik akun Twitter yang menulis thread pelecehan seksual dan pemerasan di Bandara Soekarno-Hatta membuat laporan secara resmi.

"Penyelidik Sat Reskrim Polresta Bandara Soetta tetap bergerak pada tahap penyelidikan, minimal untuk awal kami mohon pemilik akun dapat membuat laporan secara resmi," kata Alex.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Seorang Wanita Mengaku Alami Pelecehan Seksual Saat Rapid Test di Soekarno-Hatta"

Diklaim Paling Aman, Bandara Soekarno-Hatta Peroleh Rating Tertinggi Penerapan Protokol Kesehatan

5 Hal yang Wajib Diketahui Penumpang di Bandara Soekarno-Hatta Selama PSBB Jakarta

Operasional Lion Air Rute Jakarta-Kalimantan Pindah ke Terminal 2D Bandara Soekarno-Hatta

Bandara Soekarno-Hatta Jadi Satu Bandara Paling Aman di Dunia dari Penularan Covid-19

Alur Keberangkatan Penumpang Garuda Indonesia untuk Rute Domestik dari Bandara Soekarno-Hatta

Selanjutnya
Sumber: Kompas.com
Tags:
pelecehan seksualRapid TestBandara Soetta Michelle Ashley
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved