Breaking News:

Keunikan Ras Melanesia, Satu-satunya Ras Kulit Hitam yang Berambut Pirang Alami

Meski berkulit hitam, Ras Melanesia di Kepulauan Solomon memiliki rambut pirang alami.

Flickr/Tribes of the World
Ras Melanesia di Kepulauan Solomon 

TRIBUNTRAVEL.COM - Ras Melanesia adalah orang-orang kulit hitam di Pasifik Selatan yang bermigrasi lebih dari ribuan tahun lalu, jauh sebelum orang kulit hitam yang datang ke Amerika sebagai budak.

Melansir dari laman Pulse.ng, Sabtu (19/9/2020), Melanesia adalah sub-wilayah Oseania yang membentang dari ujung barat Samudra Pasifik hingga Laut Arafura, dan ke timur hingga Fiji.

Wilayah ini terdiri dari sebagian besar pulau tepat di utara dan timur laut Australia, termasuk negara-negara Papua Nugini, Fiji, Vanuatu, Pulau Solomon, dan Kaledonia Baru.

Nama Melanesia pertama kali digunakan oleh Jules Dumont d'Urville pada tahun 1832 untuk menunjukkan pengelompokan etnis dan geografis dari pulau-pulau yang berbeda dari Polinesia dan Mikronesia.

Gadis di Suku Ini Harus Mencabut Gigi dan Meregangkan Bibir Sebelum Menikah

Sampai saat ini, orang Melanesia asli masih mempraktikkan kanibalisme, perburuan kepala, penculikan dan perbudakan, seperti suku Asmat.

Adanya kontak dengan orang Eropa membuat populasinya sekarang sebagian besar beragama Kristen, namun lebih dari 90 persen menjalani kehidupan pedesaan.

Rambut Pirang Alami Ras Melanesia

Orang-orang Melanesia di Kepulauan Solomon adalah tempat yang menarik dalam hal kulit hitam dan rambut pirang.

Kepulauan Solomon terletak di Pasifik Selatan, jantung Melanesia, tepat di Timur Laut Australia, dan merupakan negara merdeka di dalam Persemakmuran Inggris.

Ras Melanesia, berkulit hitam namun memiliki rambut pirang alami
Ras Melanesia, berkulit hitam namun memiliki rambut pirang alami (Graham Crumb)

Meskipun penduduk asli Melanesia di pulau-pulau tersebut memiliki kulit paling gelap di luar Afrika, antara 5 hingga 10 persen dari mereka memiliki rambut pirang cerah alami.

2 dari 2 halaman

Ada beberapa teori tentang bagaimana mereka mendapatkan rambut pirang mereka.

Mulai dari pemutihan matahari dan garam, asupan ikan yang tinggi, atau warisan genetik dari perkawinan campuran dengan orang Amerika/ Eropa yang menemukan pulau-pulau itu.

Seorang ahli genetika dari perguruan tinggi pertanian Nova Scotia di Kanada, Sean Myles, melakukan analisis genetik pada sampel air liur dan rambut dari 1209 penduduk Melanesian yang tinggal di Pulau Solomon.

Dengan membandingkan 43 penduduk berambut pirang dan 42 penduduk pulau berambut coklat, dia menemukan bahwa penduduk berambut pirang membawa dua salinan gen mutan yang terdapat pada 26 persen populasi di pulau itu.

Orang Melanesia memiliki gen asli TYRP1 yang sebagian membuat rambut pirang dan mengandung melanin, dan ini sangat berbeda dengan warga Eropa dan sekitarnya karena itu tidak ada dalam gen mereka.

Ini adalah gen resesif dan lebih sering terjadi pada anak-anak daripada pada orang dewasa, dengan rambut cenderung menjadi gelap saat individu beranjak dewasa.

Ini juga berkontribusi pada teori bahwa orang kulit hitam di Afrika adalah homo sapiens pertama dan bahwa semua ras berasal dari ras kulit hitam di Afrika.

Unik, Pria di Suku Ini Harus Menculik Wanita yang Disukai Sebelum Menikahinya

5 Suku Paling Misterius di Dunia, Ada Suku Sentinel hingga Suku Surma

Fakta Unik Anjing Bernyanyi Papua, Tak Bisa Menggonggong dan Dianggap Sakral Suku Moni

Latar Belakang Suku Adat Baduy Minta Dihapus dari Peta Destinasi Wisata

Templo Mayor, Kuil Tengkorak Suku Aztec yang Membuat Penakluk Spanyol Ketakutan

(TribunTravel.com/Muhammad Yurokha M)

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
MelanesiaSolomonPapua Nugini Melanesia Park Solomon
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved